Istri TNI Tewas di Deli Serdang

Nasib Serma Tengku Dian Resmi Ditetapkan Tersangka dan Ditahan di Pomdam Usai Bunuh Istri 

Nasib Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah resmi ditetapkan sebagai tersangka usai bunuh istrinya Astri Gustina Ayu Yolanda.

|
FACEBOOK/astri.gustina.5/Ig@astrigustinayoland
TNI BUNUH ISTRI - Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah resmi ditetapkan sebagai tersangka usai bunuh istrinya Astri Gustina Ayu Yolanda. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah resmi ditetapkan sebagai tersangka usai bunuh istrinya Astri Gustina Ayu Yolanda.

Astri diketahui tewas ditikam suaminya Serma Tengku Dian di rumah mertua di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Deli Serdang, Rabu (23/7/2025).

Kini Serma Tengku Dian resmi jadi tersangka dan ditahan di Pomdam Kodam I Bukit Barisan.

Hal ini diungkap Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Asrul Kurniawan Harahap mengatakan, Serma Tengku Dian Anugerah ditahan di Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) Kodam I Bukit Barisan.

"Sudah tersangka. Sudah diamankan untuk proses lebih lanjut"kata Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, Jumat (25/7/2025).

ISTRI TNI DIBUNUH - (kiri) Astri Gustina Ayu Yolanda sempat bagikan story sebelum ditikan Serma Tengku Dian Anugerah. (kanan) Serma Tengku Dian.
ISTRI TNI DIBUNUH - (kiri) Astri Gustina Ayu Yolanda sempat bagikan story sebelum ditikan Serma Tengku Dian Anugerah. (kanan) Serma Tengku Dian. (Tangkapan layar Ig @astrigustinayoland/Tribunmedan.com)

Kolonel Asrul menyebut, Serma Tengku Dian Anugerah dan istrinya Astri Gustina Ayu Yolanda telah menikah sejak tahun 2011 lalu.

Akan tetapi hubungan keduanya mulai tidak harmonis sejak pertengahan tahun 2025 atau bukan Juni.

Baca juga: Curhat Pilu Astri Sebelum Tewas Ditikam Serma Tengku Soal Ekonomi, Cari Tambahan Nafkah Keluarga 

Puncaknya terjadi pada Rabu 23 Juli, sekira pukul 07:00 WIB, Sersan Mayor Tengku Dian Anugerah menusuk hingga tewas.

"Sejak 2013, hubungan rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis dan memburuk hingga pertengahan 2025. Puncak ketegangan itu terjadi pada Juli 2025, ketika Serma TDA diduga melakukan penikaman yang menyebabkan AGY meninggal dunia," katanya.

Dua hari setelah kejadian, Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) Kodam I Bukit Barisan masih terus menyelidiki motif pasti dugaan pembunuhan ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Kolonel Asrul, pemicunya permasalahan ekonomi keluarga.

"Motif kejadian masih dalam pendalaman. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara mengarah pada persoalan ekonomi keluarga sebagai pemicu terjadinya peristiwa ini,"tutupnya.

Sebelumnya, Serma Tengku Dian Anugerah ditangkap tim Polisi Militer di parkiran A Bandara Kualanamu, tepatnya di depan KFC, Bandara International Kualanamu, sekitar pukul 10:45 WIB.

Kronologi Pembunuhan

Sementara, Muhammad Fadhil (42) abang ipar korban menceritakan peristiwa pembunuhan ini berawal dari cekcok yang terjadi di halaman teras rumah mertua Astri.

Pada saat itu Astri hendak menjemput dan mengantar anaknya sekolah. 

Namun tiba-tiba terjadi keributan antara Astri dan Serma TDA. 

Singkatnya Astri pun tewas usai ditusuk suaminya Serma TDA dengan sangkur. 

Pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban kemudian dibawak ke RSUD Djoelham Binjai.  

"Korban membunuh kakak ipar saya ini menggunakan sangkur dan korban mengalami luka sayat dibagian tangan, lika bacok di bagian kepala dua, hulu hati satu tusukan perut dua tusukan dan pinggang dua tusukan. Ini infonya pelaku sudah ditangkap di Bandara Kualanamu," ujar Fadhil. 

Ada sekitar 9-15 tusukan yang mendarat ditubuh Astri. 

Dikabarkan sebelumnya, nasib naas dialami Astri Gustina Ayu Yolanda (35). Ibu persit ini tewas dibunuh suaminya sendiri yang merupakan oknum TNI berinisial Serma TDA. 

Astri tewas dirumah mertuanya yang berada di Jalan Pasar Besar Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. 

Disaksikan Anak Bungsu

Disisi lain, Astri Novinda menceritakan Serma Tengku Dian menikam sang istri dengan sangkur di depan anak bungsunya yang masih balita.

Astri ditikam dengan 12 tusukan hingga mengalami luka parah.

Kakak kandung korban, Astri Novida tak kuasa menahan tangis menceritakan adiknya tewas dibnuh adik ipar.

Bahkan aksi keji Serma Tengku disaksikan langsung oleh anak bungsunya.

"Saat kejadian anak korban yang dua pergi sekolah, yang nomor tiga masih tidur, yang nomor empat (bungsu) melihat kejadian di depan anak itu 'Mamak ditusuk pakai pisau' katanya," kata Astri Novinda dilansir Youtube tvOneNews, Kamis (24/7/2025).

Lebih lanjut, Novin mengatakan mengetahui kejadian ini dari tetangga.

"Dari tetangga menghubungi adik ipar saya, adik ipar saya menghubungi saya dan saya lah yang ke rumah sakit sampai di sana adik saya udah gak ada meninggal," kata Astri.

Berharap Korban Dihukum Berat

Sementara disisi lain, keluarga Astri juga berharap oknum TNI Serma TDA dihukum yang seberat-beratnya karena telah menghabisi nyawa istrinya sendiri. 

Hal ini disampaikan oleh Muhammad Fadhil (42) abang ipar korban saat diwawancarai wartawan di rumah duka yang berad di Jalan Danau Lau Tawar, Gang Duyung, Lingkungan IV Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

"Kami berharap agar pelaku dihukum dengan seberat-beratnya. Adik kami telah meregang nyawa, kami berharap dia (pelaku) dihukum begitu," ujar Fadhil, Rabu (23/7/2025). 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bunuh Istri, Serma Tengku Dian Anugerah Resmi Ditetapkan Tersangka dan Kini Dikurung di Pomdam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved