Kapal KM Barcelona 5 Terbakar

Profil Kapal KM Barcelona V Terbakar di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara, Segini Tarif Tiketnya

Insiden kecelakaan Kapal Laut kembali terjadi kini menimpa KM Barcelona V yang terbakar di Pulau Talise Minahasa Utara, Sulawesi

Editor: Moch Krisna
Dok. KSOP Manado
TERBAKAR - KM Barcelona terbakar di seputaran Pulau Talise Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025). Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Manado bergerak cepat untuk menyelamatkan penumpang kapal 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Insiden kecelakaan Kapal Laut kembali terjadi kini menimpa KM Barcelona V yang terbakar di Pulau Talise Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).

Adapun berdasarkan video yang beredar di media sosial para penumpang nampak meloncat ke Laut untuk menyelamatkan diri.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Manado langsung bergerak cepat mengirimkan tiga kapal untuk menyelamatkan para penumpang.

Jumlah penumpang yang terdaftar dikabarkan ada 280 penumpang.

Profil KM Barcelona V

Melansir dari Tribunpalu.com, KM Gregorius Barcelona V atau sering disebut KM Barcelona V adalah kapal motor penumpang milik PT Surya Pacific Indonesia (SPI)

PT Surya Pacific Indonesia (SPI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan jasa maritim.

SPI membawahi beberapa kapal penumpang seperti KM Barcelona I, II, III, VA, KM Marina Bay I, dan KM Venecian.

Rute pelayaran kapal milik SPI mencakup wilayah timur Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara (Manado) dan Maluku (Ternate, Sanana), serta rute lain seperti Talaud, Tahuna, Sitaro, Sofifi, Kawasi, dan Buano.

Selain angkutan penumpang, SPI juga menyediakan layanan pengiriman barang dan logistik maritim, termasuk pengangkutan kargo laut dalam untuk rute domestik dan internasional.

SPI juga menawarkan jasa penyewaan kapal (ship chartering), manajemen proyek, dan transshipment.

KM Barcelona V diketahui melayani rute Manado ke Kepulauan Talaud (Melonguane, Lirung, atau Beo) maupun sebaliknya.

TERBAKAR : KM Barcelona 5 Terbakar di lautan dekat pulau Talise, Minggu (20/7/2025)
TERBAKAR : KM Barcelona 5 Terbakar di lautan dekat pulau Talise, Minggu (20/7/2025) (Tangkapan layar Abdul Rahman Agus)

Tarif tiket

Kelas Ekonomi: sekitar Rp 330.000 – Rp 350.000 per penumpang

Kelas VIP (kabin ber-AC): sekitar Rp 450.000 per orang

Jadwal kapal

Rute: Manado → Melonguane → Lirung → Beo

Frekuensi: Setiap Senin, Rabu, dan Jumat Pukul 15.00 wita.

Rute balik dari Talaud ke Manado:

Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 15.00 Wita.

Faslitas 

-Ranjang Penumpang Lebar: Kapal ini dilengkapi dengan ranjang penumpang yang ukurannya cukup lebar, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang selama perjalanan.

-Full AC dari Deck I hingga Deck III: Seluruh area penumpang, mulai dari dek pertama hingga dek ketiga, dilengkapi dengan penyejuk udara (AC), memastikan suasana yang sejuk dan nyaman di dalam kapal.

-Ruang Penumpang yang Nyaman: Sebagai kapal penumpang terbaru dalam grup Barcelona, KM Barcelona V dirancang dengan interior yang modern dan nyaman. Video-video yang beredar menunjukkan ruang penumpang yang bersih dan terawat.

-Pelayanan Pengiriman Barang: Selain mengangkut penumpang, KM Barcelona V juga melayani pengiriman barang, menunjukkan adanya ruang kargo yang memadai.

Penjelasan Pihak KM Barcelona 5

KM Barcelona VA yang melayani pelayaran rute Kepulauan Talaud–Manado dilaporkan mengalami kebakaran saat berada di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Humas KM Barcelona Ridwan Fallugah.

"Iya benar, ada insiden kebakaran," terang Ridwan saat ditemui Tribunmanado.com di Kantor Perwakilan KM Barcelona Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025).

Meski membenarkan insiden tersebut, Ridwan menyatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut saat ini.

"Karena dikhawatirkan akan mengakibatkan spekulasi di kalangan masyarakat," tambahnya.

Menurut Ridwan, saat ini manajemen KM Barcelona tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevakuasi seluruh penumpang yang terdampak musibah.

“Pelayanan untuk kapal lain masih tetap berjalan,” ujarnya.

Ridwan juga menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan informasi rinci terkait kronologi hingga korban, karena tidak berada di lokasi kejadian.

“Kalau mau hubungi ke nakhoda, mereka juga masih sibuk. Karena mereka pasti sibuk melakukan langkah-langkah penyelamatan,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved