Seputar Islam

Makmum Masbuk Saat Imam Tasyahud Akhir, Tata Cara, Posisi Duduk dan Bacaan Doanya, Penjelasan Ulama

Makmum masbuk saat imam tasyahud akhir, maka dianjurkan duduk seperti tasyahud awal yaitu duduknya orang yang bersiap untuk berdiri lagi

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MAKMUM MASBUK -- Ilustrasi sholat dalam posisi tasyahud akhir, berikut posisi duduk yang bagaimana untuk makmum masbuk Saat Imam Tasyahud Akhir, Penjelasan Ulama. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Jemaah terlambat atau ketinggalan menunaikan sholat berjamaah disebut sebagai jemaah masbuk atau makmum masbuk.

Bagaimana masbuk saat imam sholat sedang tasyahud akhir, bagaimana posisi duduk dan bacaannya, dan tata laksana mengerjakan sholat yang tertinggal, berikut penjelasannya.

Secara teknis ada beberapa hal yang penting diketahui agar pelaksanaan shalat jamaah sesuai tuntunan syari’at, termasuk makmum masbuk.

Makmum masbuk adalah makmum yang tidak menemui durasi waktu yang cukup untuk membaca Surat Al-Fatihah bersama imam sesuai standar bacaan sedang, berlaku baik pada rakaat pertama atau rakaat lain.

 Makmum masbuk adalah kebalikan dari makmum muwafiq, yaitu makmum dalam shalat berjamaah yang datang pada saat imam masih berdiri (belum ruku') dan memiliki waktu yang cukup untuk membaca surat Al-Fatihah secara sempurna sebelum imam ruku'.

Terkait posisi duduk masbuk saat menemui imam di tasyahud akhir sebagaimana ditanyakan di atas, anjurannya adalah dengan memakai posisi duduk seperti duduk tasyahud awal, atau disebut duduk iftirasy. 

Duduk iftirasy adalah duduk dengan meletakan pantat di atas mata kaki kiri sedangkan kaki kanan ditegakkan dengan menghadapkan ujung jari ke arah kiblat.


Ia tidak disunahkan mengikuti imamnya dengan melakukan duduk posisi tasyahud akhir, atau duduk tawarruk (posisi duduk dengan bersandar pada pantat di mana kaki kanan menekan alas dengan bertumpu pada jemari, sementara kaki kiri berada di bawah kaki kanan).

Maknanya adalah : Makmum masbuk saat imam tasyahud akhir, maka makmum masbuk tersebut  dianjurkan duduk seperti tasyahud awal yaitu duduknya orang yang bersiap melakukan gerakan shalat berikutnya.

Iftirasy disunahkan untuk setiap duduk yang diiringi oleh gerakan sebab posisi tersebut lebih memudahkan untuk orang yang shalat. Sementara posisi duduk tawarruk adalah posisi duduknya orang yang berdiam tenang. Begitu menurut keterangan Syekh Abu Bakr bin Muhammad Syatha, I’anatut Thalibin, Libanon, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, cetakan ketiga, 2007 M, juz I, halaman 296.

Adapun bacaan yang dianjurkan bagi makmum masbuk adalah membaca bacaan tasyahud akhir sebagaimana imamnya, meliputi bacaan tasyahud, membaca shalawat kepada Nabi dan keluarganya serta doa tasyahud akhir.

Kesimpulannya, bahwa makmum masbuk sebagaimana yang ditanyakan di atas posisi duduknya adalah duduk tasyahud awal (iftirasy), tidak mengikuti duduk tawarruknya imam. Sedangkan mengenai anjuran yang dibaca adalah bacaan tasyahud akhir dengan mengikuti imamnya.

Selanjutnya setelah imam mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat, makmum masbuk langsung berdiri dan menyelesaikan rekaat yang tertinggal. Misal bila ketinggalan sholat maghrib, makmum masbuk saat imam tasyahud akhir, maka makmum masbuk tetap menuntaskan sholat maghrib sebanyak tiga rekaat. 

Demikian juga untuk makmum masbuk saat imam tasyahud akhir sholat isya, maka makmum masbuk menyelesaikan sholatnya sebanyak 4 rekaat.

Itulan penjelasan tentang Makmum Masbuk Saat Imam Tasyahud Akhir, Tata Cara, Posisi Duduk dan Bacaan Doanya, Penjelasan Ulama. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 7 Mahkota Amalan Dunia Akhirat, Bacaan Doa dan Dzikir yang Paling Utama Jangan Sampai Dilupakan

Baca juga: Ucapkan Barakallahu Fiikum, Doa Saat Menerima atau Memberi Hadiah dan Adab yang Diajarkan Rasulullah

Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Rabbi Yassir Wala Tuassir Rabbi Tammim Bil Khair, Doa Dimudahkan dalam Urusan 

Baca juga: Kumpulan Doa Agar Segera Mendapat Jodoh yang Tepat Selain Usaha, Doa Nabi Daud hingga Nabi Zakaria

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved