Berita Viral
Ini Pekerjaan TTW Sebenarnya Viral 'Mas Pelayaran' Ngamuk Aniaya Driver ShopeeFood, Lemas Minta Maaf
Ternyata bukan pelayaran, TTW, pria yang melakukan penganiayaan kepada seorang driver ShopeeFood dan pacarnya itu bekerja di pelayanan Kalimantan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta sosok pria berinisial TTW yang mengaku sebagai orang pelayaran melakukan penganiayaan kepada seorang driver ShopeeFood dan pacarnya pada Kamis (3/7/2025) malam.
Banyak kabar simpang siur di media sosial yang menyebut TTW adalah mas pelayaran, seakan bekerja di kapal.
Namun nyatanya, TTW bukan lah bekerja di bagian pelayaran.
Baca juga: VIDEO Mas Pelayaran Ngamuk Aniaya Driver ShopeeFood Gegara Pesanan Telat 5 menit, Digeruduk Massa
Adapun pekerjaan sebenarnya diungkap oleh pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01 Bantulan, Efendi.
Dikutip dari laman Instagram @klaten_24ham, Efendi memastikan bahwa TTW memang warganya, namun tinggal di RT 03.
Berdasarkan laporan keluarga, TTW sehari-hari bekerja di bidang pelayanan di Kalimantan, bukan pelayaran.
Menurutnya, barang kali saat kejadian tersulut emosi hingga terjadi kesalahpahaman.
Rumah Digeruduk
Rumah milik pria berinisial TTW di Bantulan, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, menjadi sasaran amarah massa pengemudi ojek online pada Sabtu (5/7/2025).
Massa yang diduga merupakan komunitas driver ShopeeFood datang usai mencuatnya insiden cekcok antara TTW dan salah satu mitra pengantar makanan.
Ketegangan bermula dari peristiwa pada Rabu, 3 Juli 2025, ketika TTW memesan kopi secara daring.
Namun, pesanan tersebut disebut baru tiba beberapa jam kemudian, sehingga memicu perselisihan.
Ketua RT 03 Bantulan, Nur Salim, menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, pesanan dilakukan pada sore hari namun baru sampai malam.
"Bilangnya itu ordernya jam 6 (sore), pas orderan sampai itu saya di sini, ya jam 21.30 (malam). Terus saya ada acara keluar. Itu order kopi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/7/2025).
Salim menambahkan, dirinya tidak menyaksikan langsung insiden pada tanggal 3 Juli itu karena sedang menghadiri acara di luar.
"Saya kurang tahu pastinya, saya enggak nungguin. Terjadinya kayak apa, perseteruan atau apa, betul-betul saya tidak tahu," ucapnya.
Akibatnya, massa datang ke rumah T dua kali dalam satu hari.
Baca juga: Ngaku Pelayaran, Ini Sosok T Diduga Aniaya Driver Shopee Food Yogyakarta, Jadi Sasaran Amukan
Massa merusak sejumlah fasilitas di rumah T, antara lain: AC rusak CCTV rusak Sepatu milik penghuni hilang
Selain itu, beberapa bagian fasilitas umum juga turut terdampak akibat kerumunan massa, meski tidak ada rumah warga lain yang dilaporkan mengalami kerusakan.
"Sementara info kita keliling tidak ada (rumah warga yang rusak). Tapi ada fasilitas seperti pot dan pagar yang rusak," katanya.
Kehadiran massa dalam jumlah besar di lingkungan padat permukiman menimbulkan keresahan, terutama bagi warga lanjut usia dan keluarga dengan bayi kecil.
"Yang sepuh-sepuh sangat terganggu, bayi. Itu sampai orangtuanya bingung," ujar Salim.
Ia menegaskan harapan warga agar konflik ini segera diselesaikan dengan baik dan tidak kembali memicu keributan.
"Mungkin untuk hal-hal yang lain bisa dimediasi dengan baik-baik. Harapan bisa saling memaafkan. Dari warga tidak ingin ada keributan," pungkasnya.
Pelaku Minta Maaaf
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/7/2025), Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu menjelaskan peristiwa tersebut dimulai saat korban yakni driver ShopeeFood mendapatkan orderan dari TTW pada Kamis (3/7/2025).
Driver mendapatkan pesanan ganda (double order) dari sistem aplikasi, sehingga ia pun terlambat mengantarakan pesanan ke rumah T.
"Nah, di situ terlapor (T) merasa tidak terima karena keterlambatan itu, terjadilah cekcok," ungkap Wahyu.
Saat terjadi cekcok, beberapa orang sempat melerai, namun kondisi makin panas karena T kemudian menyerang driver ShopeeFood dan pacarnya.
Pasca kejadian tersebut, sejumlah driver ShopeeFood menggeruduk rumah T pada Sabtu (5/7/2025) dini hari sebagai bentuk solidaritas.
Mereka kemudian pindah ke Mapolresta Sleman karena rupanya T sudah mengamankan diri di sana.
Saat itu juga T diperiksa oleh tim kepolisian untuk menggali kronologi kejadian.
Namun, sebelum diperiksa, T menyampaikan permintaan maaf kepada para driver ShopeeFood atas tindakan yang ia lakukan.
"Di situ intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf. Setelah meminta maaf, setelah beberapa kali minta maaf, akhirnya dari driver ShopeeFood sendiri kita suruh balik ke rumah masing-masing," ucap Wahyu.
Ia tampak lemas tak segarang saat melakukan penganiayaa, menyampaikan permintaan maaf.
"Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Takbirdha Wardiana. Dengan tulus, untuk meminta maaf kepada korban driver ojol terutama driver Shopee, atas kejadian Kamis 3 Juli 2025 pukul 21.30 WIB.
Dengan hal itu saya sangat menyesal dan siap menerima konsekuensinya sesuai prosedur hukum yang berlaku. Sekian dari saya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh," demikian bunyi pernyataan TTW.
Diawali dari video penyerangan oleh T Kasus penggerudukan Mapolresta Sleman oleh driver ShopeeFood diawali dari sebuah video yang diunggah akun @sweetypie di TikTok.
Video tersebut menampilkan korban saat tiba di rumah T untuk mengantarkan pesanan.
Awalnya T mempertanyakan kenapa pesanannya terlambat.
Ketika pacar korban ingin menjelaskan, T memintanya untuk diam sambil menaikkan nada bicara.
"Aku ini orang pelayaran, ngerti disiplin gak?" seru T.
Pacar korban kemudian kembali berusaha untuk menjelaskan alasan keterlambatan, yakni karena sistem double order dari aplikasi.
Namun T tiba-tiba mengamuk dan menyerang korban.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Kondisi Rumah Pria di Sleman yang Digeruduk Driver Shopeefood",
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Ini Penyebab Pemkab Aceh Singkil Belum Putuskan Sanksi untuk JS Oknum PPPK Ceraikan Istri Viral |
|
|---|
| Kaya Mendadak, Melda Safitri Wanita Viral Usai Diceraikan Suami Lolos PPPK Bakal Beli Rumah Baru |
|
|---|
| Dendam ke Orang Tua Pernah Disuntik Sabu, Kakak di Malang Suntik Sabu ke Tubuh Adiknya |
|
|---|
| VIDEO Satu Keluarga Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Ditangkap usai Sempat Kabur |
|
|---|
| Guru SD di Wonosobo Buka Suara Dituduh Pelakor dalam Video yang Viral di Tiktok, Sebut Kebetulan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.