Arti Bahasa Arab

Pengertian dan Perbedaan Iblis, Jin dan Setan, Makhluk Ghaib yang Disebutkan di Dalam Alquran

Ibnu Taimiyah mengatakan assyaiton maradatul insani wal jin, bahwa jin dan manusia yang membangkang dapat dikatakan setan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
BEDA IBLIS JIN SETAN -- Ilustrasi tentang pengertian dan perbedaan Iblis, Jin dan Setan dalam Islam, lengkap dengan dalilnya. 

Pengertian Syaiton atau Setan

Secara kebahasaan, kata setan berasal dari akar kata syathana yang berarti merenggang, menjauh, dan yang amat jauh.

Maksud dari merenggang dan menjauh adalah setan merupakan makhluk Allah Swt. yang jauh dari rahmat Allah Swt. dan mengajak orang lain untuk ikut menjauhi rahmat-Nya.

Setan adalah makhluk Allah Swt. yang berbuat jahat dan memiliki sifat menghasut orang lain untuk ikut berbuat jahat.

Setan itu sebenarnya sifat yang bisa berlaku pada manusia dan juga jin. Ibnu Taimiyah mengatakan assyaiton maradatul insani wal jin, bahwa jin dan manusia yang membangkang dapat dikatakan setan.

Dalam Al-Qur’an, setan merupakan istilah untuk merujuk suatu golongan dan bukan jenis makhluk seperti manusia, malaikat, hewan, atau jin.

Oleh karenanya, golongan makhluk Allah Swt. yang dapat dikategorikan sebagai setan dapat diisi dari kalangan jin maupun manusia. 

Makanya terdapat peringatan bagi manusia yang menyebutkan : Setan adalah musuh utama manusia, karena bila berteman dengan setan, maka kita dapat menyerupai mereka.

Setan berusaha menyesatkan manusia dan menggoda mereka untuk melakukan keburukan. Manusia dianjurkan untuk selalu waspada dan berlindung kepada Allah dari tipu daya setan

Selama makhluk tersebut menjauhi rahmat Allah Swt. dan menghasut orang lain untuk menjauhi rahmat-Nya, maka dapat digolongkan sebagai setan.

Hal tersebut, sesuai dengan penjelasan surah Al-An’am ayat 112 berikut:

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ

Artinya:

 “Demikianlah (sebagaimana Kami menjadikan bagimu musuh) Kami telah menjadikan (pula) bagi setiap nabi musuh yang terdiri atas setan-setan (berupa) manusia dan jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Seandainya Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya. Maka, tinggalkan mereka bersama apa yang mereka ada-adakan (kebohongan).”

 
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jin adalah salah satu jenis makhluk Allah Swt. sebagaimana manusia dan malaikat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved