Berita Pali
HARGA TBS Sawit di Pali Hari Ini Kamis 19 Juni 2025, Dua Pekan Terakhir Alami Penurunan
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani dalam wilayah Kabupaten PALI kembali turun.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani dalam wilayah Kabupaten PALI kembali turun.
Berdasarkan pantauan dari pengepul Sawit di wilayah Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Sebelumnya, harga TBS sawit ditingkat pada priode bulan Mei 2025 lalu, sempat menyentu harga Rp 2.750 per kilogram (kg).
Namun, memasuki pertengahan Juni 2025 ini, turun menjadi Rp 2.500 per kilogram atau turun dikisaran Rp 250 per kilogramnya, telah turun sejak dua pekan terakhir.
"Iya, harga sawit turun sudah sekitar stengah bulan. Harga dijemput Rp 2.400 per kilo, harga diantar ke RAM Rp 2.500 per kilogram. Itu harga yang kita beli saat ini," kata Andi (34), Owner Ram Dua Putra, pengepul kelapa sawit di kawasan Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi, Kamis (19/6/2025).
Menurut Andi, penurunan harga sawit di tingkat petani lantaran mengikuti harga sawit di pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) diwilayah Kabupaten PALI maupun sekitarnya.
Harga jual TBS , di Pabrik saat ini, mengalami penurunan menjadi Rp 2,900 per kilogram.
Dari biasanya, dikisaran Rp 3,100 per kilogram, hingga Rp 3,200 per kilogram.
"Memang masih ada sebagian pabrik kelapa sawit yang membeli di Rp 3,100 - Rp 3,200. Tapi itu tergantung dari umur sawit dan kualitas buahnya. Kalau harga yang kita jual saat ini di Pabrik Rp 2,900 per kilogram,"ujarnya.
Andi mengatakan, terdapat selisih harga di pabrik PMKS dengan petani sebagai keuntungan, biaya bongkar muat, dan ongkos pengepul.
Petani bisa jual langsung ke pabrik PMKS, hanya saja minimal satu mobil. Jika tidak, rugi dibiayai angkutan.
Terkait penyebab penurunan harga sawit di tingkat pabrik tersebut, Andi tidak mengetahuinya secara pasti.
Harga TBS terus berfluktuasi dan bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti harga Harga CPO (Crude Palm Oil) dunia dan permintaan pasar global, yang ikut mempengaruhi harga TBS di tingkat petani.
"Harga TBS di tingkat petani, bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung juga pada kondisi pasar, kualitas buah, dan lokasi jarak ke pabrik kelapa sawit dan biaya transportasi," jelasnya.
Sementara itu, Selamet (65) salah satu petani sawit berharap tidak terjadi penurunan kembali harga TBS kelapa sawit.
"Kalau belum bisa naik lagi, dapat tetap bertahan dikisaran Rp 2.500 per kilogram, sudah stabil, dan jangan sampai anjlok lagi, agar petani tetap bisa melakukan perawatan dan pemupukan kelapa sawit," ungkap Slamet. (cr42)
Jawaban Nasib Para Honorer di PALI, BKPSDM Usulkan 1.086 Formasi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Raih Penghargaan Dari Pemerintah, Nyatanya 71 Koperasi Desa Merah Putih di PALI Belum Berjalan |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, Tercatat 49 Warga PALI Terjangkit Demam Berdarah, Dinkes Minta Warga Jangan Lengah |
![]() |
---|
Pencuri HP di Tanah Abang PALI Diringkus Polisi saat Sedang Tertidur di Pondok Karet |
![]() |
---|
Bacok Tetangga Pakai Parang, Guntur Warga Pali Melawan Saat Ditangkap, Kakinya Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.