Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 19 Juni di Lubuklinggau, Capai Rp 1,7 Juta Pergram, Banyak yang Jual

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Mahalnya harga emas saat ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menjual mas model lama.

Harga emas di Kota Lubuklinggau Sumsel terpantau masih fluktuatif.

Toko emas di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau saat ini menjual emas dengan kadar tua atau 95 persen Rp 1.700.000 pergram.

Sedangkan untuk harga beli dari masyarakat berada di angka Rp. 1.550.000 per gram.

Di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau terdapat beberapa toko yang menjual berbagai macam perhiasan emas.

Rata-rata di Kota Lubuklinggau toko emas menjual jenis mas Medan, karena dianggap nilai pasarnya lebih tinggi dari pada jenis lainnya.

Romlah, salah seorang masyarakat yang terlihat keluar dari toko mas mengungkapkan sengaja menjual emas lamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Tadi jual 2 suku emas ditukar dengan model baru, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari," kata Romlah pada wartawan, Kamis (19/6/2025).

Romlah mengaku menjual perhiasan emas miliknya karena mengetahui harga emas sedang tinggi.

"Karena mau jual yang lain sayang, lebih jual mas, nanti apabila harga turun beli lagi untuk disimpan," ungkapnya.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 19 Juni 2025 di Palembang Bervariasi, Berikut Rinciannya

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini di PALI, Rp 11,2 Juta Persuku, Banyak Warga Pilih Jual Emas Simpanan

Sementara, Hendra pemilik Toko Mas Simpang Tiga II mengatakan saat ini banyak masyarakat yang jual ketimbang membeli perhiasan emas baru.

"Kalau tren sekarang banyak masyarakat yang jual ketimbang beli," ungkapnya.

Rata-rata mas yang mereka jual adalah mas model lama dan ada juga yang sengaja jual emas untuk mengganti dengan modelan yang baru.

"Kebanyakan emas lama atau simpanan yang mereka jual, tapi banyak juga yang tukar tambah dengan emas model baru," ujarnya.

Hendra mengaku saat ini harga emas fluktuatif.

"Kadang naik kadang turun, fluktuasi naik turun, tidak ada harga mantapnya, sebagai penjual kita menyesuaikan, ujarnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com