HUT Palembang

Sebanyak 29 Ribuan Penumpang Naik LRT Saat HUT ke 1342 Kota Palembang, 17 Juni 2025

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan angkutan pada layanan LRT Sumsel itu gratis dan dimanfaatkan masyarakat. 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
PT KAI Divre III
PADAT - Antusias masyarakat Palembang menggunakan LRT Sumsel cukup tinggi pada, Selasa (17/6/2025) yang mengalami lonjakan hingga 100 persen. Hal ini bertepatan dengan HUT ke 1342 kota Palembang yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2025, dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Pemerintah Kota Palembang memberikan hadiah istimewa kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel berupa tarif khusus Rp.0,- (nol rupiah) alias gratis pada tanggal 17 Juni 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sebanyak 29.685 penumpang LRT, pada 17 Juni 2025 bertepatan dengan HUT ke 1342 Kota Palembang

Volume penumpang tertinggi berada di stasiun Ampera sebanyak 5.334 penumpang, Stasiun DJKA 4.955 penumpang dan stasiun Asrama Haji 4.083 penumpang.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan angkutan pada layanan LRT Sumsel itu gratis dan dimanfaatkan masyarakat. 

Antusias masyarakat Palembang menggunakan LRT Sumsel cukup tinggi dan mengalami lonjakan hingga 100 persen. 

Diterangkan Aida, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Pemerintah Kota Palembang memberikan hadiah istimewa kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel berupa tarif khusus Rp.0,- (nol rupiah) alias gratis. 

Dari pantauan di lapangan, LRT yang berjumlah 3 gerbong setiap rangkaian kereta yang berangkat kurun waktu 17 menit sekali selalu ramai, dimana setiap rangkaian bisa terisi 500 an penumpang, atau rata- rata setiap gerbong bisa 150-170 penumpang, yang saat itu harus berdiri, dari 13 Stasiun yang ada. 

Aida Suryanti mengatakan peringatan hari ulang tahun kota Palembang tahun ini menjadi momentum kolaborasi antar instansi untuk bersama-sama kembali melakukan sosialisasi gerakan menggunakan transportasi umum, dengan memberlakukan tarif khusus Rp.0,- (nol rupiah) untuk metode pembayaran tunai dan tarif khusus Rp.1,- (satu rupiah) untuk pengguna LRT yang menggunakan kartu uang elektronik. 

"Promo ini merupakan semangat dan partisipasi PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Pemerintah kota Palembang dalam menyemarakkan hari ulang tahun kota Palembang," ujar Aida.

Baca juga: HUT Palembang Ke-1342, Wagub Cik Ujang : Sinergi untuk Kemajuan Kota Palembang sebagai Ikon Sumsel

Baca juga: Daftar Promo Spesial HUT ke 1.342 Palembang, LRT Gratis, Pasar Murah Hingga Kulineran Hemat di Mal

Lebih lanjut Aida menambahkan pada saat naik LRT Sumsel di HUT Kota Palembang, meski gratis masyarakat masih harus memiliki tiket QR / manual dengan nominal Rp.0,- (nol rupiah) yang diperoleh di loket 13 stasiun LRT pada hari itu.

Namun apabila penumpang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dikenakan Rp.1,- (satu rupiah) karena nominal tersebut akan terpotong langsung atau otomatis secara sistem elektronik pada saat penumpang melakukan tap di gate stasiun. 

"Pada tanggal 17 Juni nanti, petugas kami di 13 stasiun LRT akan membantu mengarahkan penumpang untuk pencetakan tiket QR dan mengatur agar alur penumpang dapat berjalan dengan lancar," kata Aida.

Untuk operasional  LRT Sumsel ada 94 perjalanan setiap hari, mulai pukul 05.06 WIB – 20.43 WIB dan jarak antar kereta (headway) 17 menit. Harga tiket 5 ribu untuk dari dan menuju stasiun non stasiun bandara, 10 ribu utk dari dan menuju stasiun bandara.

Sementara itu, jumlah penumpang LRT periode 1 Januari 2025 hingga 13 Juni 2025 sebanyak 1.979.523 penumpang, dengan rata- rata harian 12.070 penumpang, dengan 3 stasiun yang paling ramai penumpang adalah Stasiun Asrama Haji, Stasiun Ampera dan Stasiun DJKA.

Dalam mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya, saat ini ada 8 koridor Feeder LRT dan akan bertambah secara bertahap. 

"Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpang (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT," tutup Aida. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved