Mobil Tabrak Gerobak di Palembang
Mobil Seruduk 2 Gerobak di Sukabangun II, Pengemudi Disebut Siap Ganti Rugi, Ngaku Mengantuk
Mobil Daihatsu Sigra bernopol BG 1447 QF menyeruduk dua gerobak pedagang gorengan dan somay di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mobil Daihatsu Sigra bernopol BG 1447 QF menyeruduk dua gerobak pedagang gorengan dan somay di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang. Akibat peristiwa itu seorang pedagang alami luka lecet, Selasa (10/6/2025).
Dalam rekaman CCTV terlihat mobil itu melaju dari arah kuburan cina menuju ke arah simpang tiga Jalan Sukabangun II. Kedua pedagang yang sedang duduk di depan gerobak gorengan seketika terkejut melihat mobil tersebut datang secara tiba-tiba.
Adi (30) pemilik gerobak gorengan mengatakan, awalnya pedagang gorengan yang bernama Sigit menjaga dagangan. Tiba-tiba datang menyosor ke kanan sehingga menabrak kedua gerobak itu.

"Kejadiannya jam 8 pagi tadi. Ya mereka lagi nunggu pembeli lah, kemudian datang mobil Sigra ini. Kondisi itu sempat membuat Sigit pedagang gorengan yang tadinya duduk sempat terpental ," ujar Adi saat dijumpai.
Akibat peristiwa itu kedua gerobak mengalami kerusakan terutama gerobak somay yang cukup parah meski ditabrak setelah gerobak gorengan.
"Barang dagangan tidak ada yang bisa dijual. Ya tidak jualan dulu hari ini, kerugian saya satu gerobak gorengan itu kisaran Rp 2,5 juta termasuk material," katanya.
Pengemudi mobil diketahui bernama Alhidayat warga Lebong Gajah seorang driver taksi online yang mengaku ngantuk saat kejadian.
"Yang bawa mobilnya bapak-bapak usia sekitar 40 tahunan. Katanya dia ngantuk capek karena dari tadi malam narik penumpang, " ujarnya.
Adi menambahkan kejadian itu memang tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Karena pengendara mobil mau melakukan menyelesaikan secara kekeluargaan dan mengganti kerugian.
"Upaya penyelesaiannya bakal secara kekeluargaan kami memegang STNK dan Sim pengemudi itu sebagai jaminan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.