Speedboat Wisata Terbalik di Ogan Ilir

Sebabkan Kecelakaan, BPBD Ogan Ilir Minta Speedboat Wisata Ugal-ugalan Tak Diizinkan Beroperasi Lagi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir meminta pengelola speedboat yang kecelakaan di Indralaya agar ditindak tegas.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
SPEEDBOAT TERBALIK - Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat saat apel kesiapsiagaan bencana pada awal Maret 2025 lalu. Edi meminta pengelola speedboat yang kecelakaan di Indralaya agar ditindak tegas dengan di-blacklist. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir meminta pengelola speedboat yang kecelakaan di Indralaya agar ditindak tegas.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, kecelakaan akibat ugal-ugalan di sungai itu hampir saja merenggut nyawa.

"Ugal-ugalan di air. Di-blacklist saja, tidak usah beroperasi lagi," kata Edi saat dihubungi TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Senin (9/6/2025).

Edi mengungkapkan akan membahas rencana blacklist speedboat bandel ini bersama aparat kepolisian yakni Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya.

Sebelumnya sebuah speedboat wisata terbalik saat melaju di sungai wilayah Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, pada Minggu (8/6/2025) lalu.

Menurut Edi, penyebab kecelakaan speedboat berpenumpang sembilan orang itu karena melakukan manuver saat melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

"Karena ugal-ugalan, jadinya terbalik," ungkap Edi.

Baca juga: Melaju Ugal-ugalan, Speedboat Wisata Terbalik di Sungai Desa Lubuk Sakti Ogan Ilir

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Personel BPBD Ogan Ilir yang memang ditugaskan mengawasi aktivitas wisata tersebut segera bergerak cepat mengevakuasi para penumpang.

BPBD Ogan Ilir mengimbau kepada pengelola dan juga para juru kemudi perahu tongkang maupun speedboat, untuk tidak bermanuver saat mengangkut penumpang.

Untuk mengawasi aktivitas hiburan speedboat ini, BPBD bekerjasama dengan Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir.

"Kegiatan wisata semacam ini harus diawasi betul. Sebab tahun kemarin ada dua penumpang speedboat wisata di Indralaya yang meninggal dunia dan kita tidak ingin insiden tersebut terulang," jelas Edi.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved