Pelajar SMA di Lubuklingga Hilang Motor

Bahu Ditepuk Orang yang Dikenalnya, Pelajar di Lubuklinggau Hilang Motor Diduga Jadi Korban Hipnotis

Seorang pelajar SMA di Kota Lubuklinggau Sumsel diduga menjadi korban hipnotis hingga kehilangan sepeda motornya. 

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Rekaman CCTV
HILANG MOTOR -- Tangkapan layar CCTV memperlihatkan detik-detik sebelum UAC (17) Siswa Kelas XII di Lubuklinggau kehilangan sepeda motor. Tampak kedua terduga pelaku membawa korban sebelum akhirnya pergi membawa kabur motor korban yang sedang mengaku saat itu tak sadar karena dihipnotis, Sabtu 31 Mei 2025. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang pelajar SMA di Kota Lubuklinggau Sumsel diduga menjadi korban hipnotis hingga kehilangan sepeda motornya. 

Peristiwa ini dialami UAC (17) Siswa Kelas XII warga Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Dari keterangan UAC dia mengalami hal tersebut setelah bahunya ditepuk orang yang dia kenal saat tak sengaja bertemu di jalan. 

Akibat peristiwa ini korban harus kehilangan sepeda motor Honda Beat warna putih biru BG 2796 HR dan HP Oppo A3 X.

Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat, namun, sejak peristiwa itu terjadi 10 hari lalu pelaku belum tertangkap sampai saat ini.

Ibu korban, Siti Rohana menceritakan kejadian itu  pada Sabtu 31 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Dayang Torek Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.

Baca juga: Sopir Ditemukan Tewas Tergantung di Belakang Bak Truknya di Depan SPN Betung Banyuasin

Kronologisnya bermula korban UAC pada Kamis 29 Mei 2025 malam, diajak nongkrong oleh temannya bernama Riyan.

Namun dilarang oleh Siti Rohana, karena keluar malam. 

"Saat itu Riyan chat melalui WA kepada anak saya menggunakan nomor milik Zernando," ceritanya pada wartawan, Senin (9/10/2025).

Kemudian Zernando mengajak nonton konser bareng pada Jumat 30 Mei 2025 malam, tapi UAC tidak mau, karena ia mau pergi bersama teman-temannya.

Lalu,  Zernando terus chating dan menelpon, bahkan mengancam. 

“Kecik nian cari kau di Lubuklinggau nih, aku wong Curup jangan main-main samo aku nih

(Mudah sekali mencari kamu di Lubuklinggau ini, aku orang Curup (nama wilayah), jangan main-main sama aku,” ujar Siti menirukan ancam pelaku.

Kemudian pada Sabtu 31 Mei 2025 siang, korban UAC mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih biru BG 2796 HR hendak pergi ke rumah temannya yang ulang tahun.

Namun di Jalan Mangga Besar, ia bertemu dengan Zernando dan temannya. 

“Dia mengaku bahunya ditepuk, kemudian diajak ke Kasie, Awalnya anak saya hendak diturunkan di jalan dekat pohon kelapa, namun ada orang yang melihat," ungkapnya.

Selanjutnya diajak lagi ke Jalan Dayang Torek dan diturunkan di sana.

Ditambahkan Siti Rohana, anaknya baru sadar saat ditegur seorang anak.

"Ketika sadar, sepeda motor dan HP sudah dibawa oleh pelaku," ujarnya.

Anaknya sempat kebingungan dan duduk di pos ronda. Sempat meminjam HP seorang ibu untuk menelpon, kemudian korban pulang ke rumah naik ojek.

"Kami sudah melapor ke Polsek Lubuk Linggau Barat pada  Senin 2 Juni 2025, semoga pelaku cepat tertangkap pelakunya,” ungkapnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved