Ruben Onsu Berangkat Haji
Bukan Batal, Ustaz Maulana Sebut Ruben Onsu Tertunda Haji karena Visa Furoda, Optimis Tahun Depan
Sebagai sesama menggunakan jalur visa furoda, Ustaz Maulana hanya bisa mengajak Ruben Onsu ikhlas apabila belum bisa berangkat haji tahun ini.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Ustaz Maulana menyebut, belum berangkatnya presenter Ruben Onsu ke Kota Suci untuk menunaikan ibadah haji, bukanlah batal, melainkan tertunda.
Diketahui, Ruben Onsu dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (29/5/2025) untuk ibadah haji jalur furoda.
Ruben bahkan sudah menggelar walimatussafar.
Namun hingga berita ini tayang, Ruben Onsu belum berangkat karena visa haji furoda dikabarkan tak diterbitkan Arab Saudi.
Tak hanya Ruben, Ustaz Maulana pula mengalami hal yang sama.
"Sebenarnya bukan batal sih tapi terpending, artinya mudah-mudahan pindah ke tahun depan," ujar Ustaz Maulana dilansir dari tayangan youtube Unlocked, Sabtu (31/5/2025).
Sebagai sesama menggunakan jalur visa furoda, Ustaz Maulana hanya bisa mengajak Ruben Onsu ikhlas apabila belum bisa berangkat haji tahun ini.
"Waktu pertemuan itu, beliau (Ruben) bertanya 'Ustaz gimana visa saya belum keluar' visa ustaz juga sama belum keluar, visa kita kan sama-sama furoda, 'jadi gimana ustaz teman-teman kita sudah ada di Madinah'," ungkap Ustaz Maulana menceritakan kekhawatiran Ruben.
"Iya ga pa-pa kita tunggu aja di sini supaya kerja juga kan," sambungnya.
Baca juga: Sesama Jalur Furoda, Ustaz Maulana Ikut Terancam Batal Naik Haji, Saling Curhat dengan Ruben Onsu
Ustaz Maulana menyikapi tidak diterbitkannya visa furoda ini dengan berbaik sangka.
"Saya menyikapinya dengan berbaik sangka, karena pasti ada hikmahnya kan ujiannya," ujarnya.
Menurutnya, ada tiga golongan yang tidak merasa rugi, yakni orang yang beriman yang mengambil hikmah, orang yang saleh mengambil pahala, dan orang berilmu yang mencari pengalaman.
"Jadi kita langsung yaudah tahun depan kita gak pakai furoda lagi, pakai yang plus aja," ucap ustaz Maulana.
Ustaz Maulana pun sempat memberikan pesan kepada Ruben bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar bacaan, melainkan perbuatan.
"Siapapun bisa walaupun baru masuk islam, jangankan orang baru masuk islam berarti ada akal, anak bayi pun bisa berangkat haji, jadi itu rezeki dia," ksta ustaz Maulana.
Seperti diketahui, Ruben Onsu menggunakan visa jalur furoda untuk berangkat haji tahun ini.
Presenter yang baru mualaf ini seharusnya telah berangkat ke tanah suci pada Kamis, (29/5/2025).
Baca juga: Terima 10 Titipan Doa, Ruben Onsu Piih Ikhlas Jika Batal Naik Haji Gegara Visa Furoda Tidak Keluar
Sebelumnya kepada ustaz Maulana, Ruben mengatakan kalau dirinya berangkat haji tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
"Baru di sini saya mengungkapkan cerita ini, saya sama sekali tidak mengeluarkan uang pak Ustaz, seribu rupiah tidak sama sekali," ujar ruben.
Mendengar itu, Ustaz Maulana terkejut.
Ruben mengatakan ada seseorang yang baik hati, yang tidak mau disebut namanya.
Bahkan ketika dirinya memutuskan menjadi seorang muslim, tidak ada yang tahu.
Namun temannya itu tahu.
"Dia langsung menyumbang, bukan dari teman dekat, bukan orang yang sering saya telponan. Pertemuan kedua kali nya dia langsung kasih haji," ujarnya.
Dia melanjutkan kalau sebenarnya dia memiliki keinginan merayakan Idul Fitri di tanah suci.
"Tapi ya, umrah kemarin itu ada aja prosesnya, kayak sulit banget. Beliau (teman yang tidak ingin disebut namanya) ini mencoba lagi nama saya untuk berangkat umrah namun tidak lolos," bebernya.
"Jadi ketika saya masuk dalam 15 urutan yang akan dia berangkatkan haji, Alhamdulillah hanya satu nama yang bisa lolos. Itu yang membuat saya tidak percaya, tapi semua ini terjadi kepada saya. Ketika saya berserah, Allah atur semuanya," lanjutnya.
Baca juga: Harusnya Sudah Berangkat, Ruben Onsu Ikhlas jika Batal Haji karena Soal Visa Furoda: Allah yang Mau
Arab Saudi Belum Terbitkan Visa Haji Furoda
Pemerintah Arab Saudi belum menerbitkan visa haji Furoda pada penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M.
Terkait visa calon jemaah haji furoda yang tak diterbitkan Arab Saudi dijelskan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI).
Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dikutip dalam pernayataannya di website resmi Amphuri membenarkan pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini.
AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.
Selain itu, mereka juga melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk.
Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, juga memastikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah resmi menutup proses pembuatan visa untuk seluruh jemaah haji.
Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, dan mujamalah.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Diketahui, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah pada ibadah haji 2025.
Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.
Menag Janji Bantu Penerbitan Visa Haji Furoda Tahun Ini
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar berjanji akan mengupayakan agar visa haji furoda calon jemaah haji Indonesia dapat terbit tahun ini.
Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) akan membantu untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Sudah, sudah (komunikasi) terus. Siang malam kami komunikasi," ungkap Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Terkait keputusan penerbitan visa furoda ini, kata Nasaruddin, bukan kewenangan Kementerian Agama (Kemenag), tetapi ranah dari otoritas Pemerintah Arab Saudi.
"Iya, kami lagi menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami, tapi kami akan bantu Insya Allah," kata Nasaruddin.
Diketahui, visa haji terbagi dalam haji kuota yakni yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Pemerintah Indonesia, yang pada 2025 kuotanya sebanyak 221.000 termasuk haji reguler dan haji khusus.
Kedua, ada visa haji non-kuota, yang mana bisa diperoleh melalui beberapa jalur, salah satunya yaitu jalur Furoda atau perorangan.
Mengingat visa haji Furoda bersifat non-kuota, maka tidak ada jumlah pasti kuota yang diberikan setiap tahunnya.
Selain itu, keberangkatan jemaah juga baru dapat dipastikan setelah visa dan tiket pesawat terbit.
"Terbit dan belum/tidak terbitnya visa haji Furoda merupakan otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi dan benar-benar di luar kewenangan PIHK," terangnya.
Baca berita lainnya di Google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Rencana Ruben Onsu Jika Batal Berangkat Haji Gegara Visa Furoda, Ingin Rayakan Idul Adha di Masjid |
![]() |
---|
Curhat Ruben Onsu Batal Berangkat Haji Gegara Visa Furoda Tak Diterbitkan Arab Saudi, Sebut Proses |
![]() |
---|
Pesan Ustaz Maulana ke Ruben onsu jika Batal Berangkat Haji Gegara Visa Furoda: Akan Ada Hikmahnya |
![]() |
---|
Sosok yang Berangkatkan Haji Pada Ruben Onsu, Kini Terancam Batal Gegara Persoalan Visa Furoda |
![]() |
---|
Curhat Ustaz Maulana Ikut Terancam Batal Naik Haji dari Jalur Furoda, Ucap Ini Pada Ruben Onsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.