Berita Palembang
Misa Sore Kenaikan Yesus Kristus di Santo Yoseph Palembang Berlangsung Khidmat
Pada ibadah ini umat diajak kembali mengenang kenaikan Yesus Kristus ke surga yang bukan berarti meninggalkan manusia, tetapi agar manusia tetap
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam memperingati Kenaikan Yesus Kristus umat nasrani melaksanakan ibadah atau misa khusus di Gereja Katolik Paroki St Yoseph Palembang.
Pada ibadah ini umat diajak kembali mengenang kenaikan Yesus Kristus ke surga yang bukan berarti meninggalkan manusia, tetapi agar manusia tetap kuat dan dewasa dalam imannya.
Pantauan di Gereja Paroki St Yoseph, pada Kamis (29/5/2025) misa sore digelar mulai pukul 17:30 WIB. Lagu-lagu pujian, pembacaan Kitab Suci, dan doa dikumandangkan selama misa berlangsung.
Umat Nasrani menjalankan ibadah dengan tenang dan aman sebab sebanyak 15 anggota polisi berjaga di sekitar Gereja.
Pastor Kepala Paroki Santo Yoseph Palembang, Romo Hyginus Gono Pratowo mengatakan ibadah Misa peringatan kenaikan Tuhan Yesus terbagi menjadi tiga sesi.
"Hari ini kami menggelar misa tiga kali, pertama pukul setengah 7 pagi, lalu kedua di pukul 9 pagi dan ketiga sore ini pukul setengah 6 sore. Misa sore diprediksi lebih banyak umat yang datang bisa sekitar 1200 orang," ujar Gono saat dijumpai.
Umat Kristiani memaknai hari kenaikan Tuhan Yesus sebagai pengingat manusia agar selalu taat dan dewasa dalam keimanannya.
"Pada saat kenaikan Tuhan naik ke surga dan meninggalkan pesan kepada rasul itu bukan berarti tuhan meninggalkan manusia. Tetapi agar manusia tetap kuat dan dewasa dalam imannya," katanya.
Perwira Pengendali (Padal) pengamanan Gereja Paroki St Yoseph, Iptu Suparna mengatakan situasi kamtibams di gereja sejak misa pagi hingga sore berjalan aman.
"Kondisi sejauh ini Alhamdulillah berjalan aman dan tertib baik itu Kamtibas maupun arus lalu lintas," ujar Suparna.
Dalam pengamanan, kepolisian menurunkan 15 orang personel gabungan Polsek Ilir Timur I, Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel dengan pola terbuka dan tertutup.
"Pola pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup," katanya.
Diduga Sakit, Handoko Penjual Ubi Cilembu di Sukarami Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa |
![]() |
---|
HUT ke-80 PMI, Jadi Ajang Perkuat Komitmen Pelayanan Kemanusiaan di Palembang |
![]() |
---|
NasDem Sumsel Ingatkan Kader Jaga Sikap dan Empati ke Masyarakat |
![]() |
---|
Saat Naik Travel, Mahasiswi Unsri Ini Dilecehkan Sopir, saat Melawan Diturunkan di Jalan |
![]() |
---|
Baru Hujan Sebentar, Banjir Melanda Pasar Sunan, Warga Harus Pakai Sepatu Bot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.