VIDEO Dedi Mulyadi Dikritik DPRD Istimewakan Siswa Barak Militer, Buat Anak Panti Minim Perhatian

TRIBUNSUMSEL.COM -  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendapat kritikan dari Maulana Yusuf Erwinsyah, anggota DPRD Jawa Barat fraksi PKB soal anak bermasalah masuk barak militer.

Maulana Yusuf Erwinsyah menyampaikan surat terbuka kepada Dedi Mulyadi.

Dalam surat terbukanya itu, dia meminta agar Dedi Mulyadi turut memperhatikan anak-anak yatim dan yatim piatu yang tinggal di Rumah Panti Asuhan di bawah Pemprov Jabar.

Baca juga: Ini Kata Dedi Mulyadi Soal Dugaan Korupsi Iwan Setiawan Komut PT Sritex Libatkan Bank: Menyayat Hati

Maulana membandingkan, bagaimana perhatian Dedi Mulyadi kepada siswa SMP dan SMA sederajat di Jabar yang "nakal" dan dibina melalui program pendidikan berkarakter Pancawaluya di Dodik Rindam III Siliwangi, Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Ia menilai bahwa keperdulian Dedi terhadap siswa barak militer terkesan diistimewakan.

Sehingga, menurutnya, perhatian terhadap anak panti asuhan menjadi minim.

Menurutnya, perhatian besar yang diberikan Dedi Mulyadi kepada peserta pendidikan berkarakter itu, dinilai mengabaikan anak-anak yang sudah lebih dulu dititipkan kepada negara melalui panti asuhan.

Maulana juga menyinggung soal peserta pendidikan berkarakter yang seolah diberikan segalanya, mulai dari jemputan, makan teratur, pakaian seragam, liputan media, perayaan di halaman Gedung Sate.

Padahal, mereka belum tentu lahir dari anak kurang mampu.

Diakhir suratnya, Maulana menyarankan agar Dedi Mulyadi berkunjung ke tempat panti asuhan atau membawa para anak panti keliling kota atau museum.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com