Berita Nasional
Jokowi Larang Teman Kampus Bersuara Soal Isu Ijazah Palsu, Mustoha Gerah Bongkar Fakta: Masa Diem
Mustoha Iskandar, salah satu teman seangkatan Jokowi selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku gerah dengan tudingan soal ijazah
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Mustoha Iskandar, salah satu teman seangkatan Joko Widodo selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku gerah dan jengkel dengan tudingan soal ijazah palsu Jokowi.
Diakui Mustoha, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), sempat melarang teman-teman seangkatannya untuk bersuara terkait tudingan ijazah palsu yang dilayangkan kepadanya.
Dia mengatakan larangan tersebut disampaikan Jokowi karena tidak ingin rekan seangkatannya terseret dalam kasusnya.
Baca juga: Tawa Teman Angkatan Jokowi Ijazah Dituduh Palsu, Akui Lulus Lebih Cepat: Dia Berprestasi, Saya Saksi
Sebagai teman, Mustoha mengatakan dirinya dan beberapa rekan seangkatan Jokowi tak bisa diam saja.
Ia tetap ingin membantu membuktikan bahwa mantan Wali Kota Solo itu memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Akhirnya, saya kawan-kawan itu mencoba mengumpulkan teman-teman untuk bersikap. Karena kalau Pak Jokowi itu melarang (rekan seangkatan ikut campur) karena menganggap kurang kerjaan mengurusi hal seperti itu."
"Tapi, kita sebagai teman-temannya itu, ikut jengkel, masak teman digitukan masa terus diam saja. Kalau Pak Jokowi itu santai saja gitu," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Minggu (18/5/2025).
Mustoha mengatakan untuk membantu Jokowi, dirinya dan beberapa rekan seangkatan lalu menggelar konferensi pers.
Lalu, dalam konferensi pers tersebut, rekan-rekan seangkatan juga membawa ijazah sebagai bukti bahwa ijazah milik Jokowi memiliki desain yang sama.
"Akhirnya kita berkumpul membuat suatu press conference, mengumpulkan teman-teman coba tunjukkan ijazah teman-teman kita semua dan mengundang beberapa wartawan untuk membuktikan bahwa Pak Jokowi benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," jelasnya.
Baca juga: Sosok Dian Sandi Utama, Penyebar Foto Ijazah Jokowi Kini Dilaporkan, Riset 1,5 Bulan Akui Keaslian
Pada kesempatan yang sama, Mustoha juga mengaku dekat dengan Jokowi karena kerap bermain bersama seperti mendaki gunung.
"Saya masuk tahun 1980, seangkatan dengan Pak Joko Widodo, teman kuliah bareng, camping bareng, pernah juga naik motor bareng," katanya.
Namun, Iskandar mengatakan dirinya tidak diwisuda bersama dengan Jokowi yang lulus tahun 1985. Dia mengaku baru diwisuda setahun setelahnya.
Lalu, dia menceritakan bahwa satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 berjumlah sekitar 90 orang.
Kemudian, Iskandar menceritakan Jokowi semasa masih menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM di mana mantan Wali Kota Solo itu adalah sosok yang sederhana dan pendiam.
| Dokter Tifa Ngaku Sudah Prediksi Sejak 6 Bulan Lalu Bakal Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Sosok Gembul Alias Yahya Terduga Pelaku Mutilasi Istri Pejabat Pajak di Manokwari, Ini Pekerjaannya |
|
|---|
| Tatapan Kosong Pak Guru Abdul Muis,Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipecat Jelang Pensiun, Bermula Niat Baik |
|
|---|
| Orang Tua Siswa Ngadu ke Prabowo, Protes 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipecat Imbas Uang Iuran Rp20 Ribu |
|
|---|
| Profil Arif Satria, Rektor IPB Resmi Dilantik jadi Kepala BRIN Gantikan Laksana Tri Handoko |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.