Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban

Kapuspen TNI Ungkap Dugaan Penyebab 9 Warga Sipil Turut Tewas Dalam Ledakan Amunisi di Garut

Kristomei mengatakan, amunisi kedaluwarsa yang diledakkan di Garut berupa granat dan mortir. 

Editor: Weni Wahyuny
Tribunjabar.com
LEDAKAN AMUNISI DI GARUT - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Dari 13 korban tewas, 9 di antaranya adalah warga sipil. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengungkap dugaan penyebab warga sipil turut menjadi korban tewas dalam peristiwa itu. 

Mendengar hal tersebut, Dedi Mulyadi mencoba menenangkan.

Ia memastikan bahwa korban sipil yang berada di lokasi ledakan dalam kondisi sedang bekerja.

“Jadi itu kategori kecelakaan kerja,” tutur Dedi.

Dalam kunjungan tersebut Dedi mengatakan, semua korban akan mendapatkan bantuan pemakaman masing-masing Rp 50 juta.

Selain itu, semua anak-anak korban yang ditinggalkan akan menjadi anak angkatnya dan disekolahkan hingga kuliah. 

Siapa saja korban tewas ledakan amunisi di Garut

Berikut nama-nama korban tewas akibat ledakan amunisi di Garut

  1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan 
  2. Mayor Cpl Anda Rohanda 
  3. Kopda Eri Dwi Priambodo 
  4. Pratu Aprio Setiawan 
  5. Agus bin Kasmin 
  6. Ipan bin Obur Iyus 
  7. Ibing bin Inon
  8. Anwar bin Inon 
  9. Iyus Rizal bin Saepuloh 
  10. Toto 
  11. Dadang 
  12. Rustiawan 
  13. Endang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Ungkap Penyebab Warga Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved