Berita Viral

Ultimatum Hercules, Dewan Kopral Purnawirawan Ungkit Masa Lalu Ketum GRIB Jaya di Timtim : Eks TBO

Kini muncul dewan Kopral Purnawirawan mengecam keras aksi Hercules alias Rosario de Marshall melakukan penghinaan terhadap sejumlah jenderal.

Editor: Moch Krisna
Tangkapan YouTube TVnya Buruh Indonesia dan Kompas TV.
ULTIMATUM HERCULES - Dewan Kopral Purnawirawan di Sumatera Utara mengultimatum Hercules yang menghina sejumlah purnawirawan jenderal. Ia meminta Hercules meminta maaf secara terbuka. 

Namun, kesaksian yang diungkapkan oleh Hermanto bertolak belakang dengan cerita dari para jenderal.

Mantan Panglima TNI, jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo menyebut bahwa Hercules berperan sebagai tukang angkut barang. 

Hercules, kata Gatot, dulu dipekerjakan sebagai tenaga bantuan operasi (TBO) yang bertugas membantu mengangkuti barang-barang keperluan militer saat di Timor Timur.

"Begini, kita kan prajurit-prajurit di sana merasa sudah dibantu, dibawain barang-barangnya kayak gitu. Maka, dibawa ke Jakarta dan Solo untuk supaya kesejahteraannya, kehidupannya lebih baik, berubah lah."

"Tapi, justru dia mengata-ngatai pensiunan, padahal yang bawa dia ke sini sudah pensiun itu, zamannya tahun 80-an," ujar Gatot seperti dikutip dari Youtube Refly Harun yang tayang pada Kamis (1/5/2025). 

Berdasarkan persepsi publik yang selama ini beredar, Hercules dilindungi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Hercules pun selalu mengklaim berutang nyawa terhadap Prabowo Subianto. 

Namun, Gatot mempertanyakan jasa mantan preman itu.

Menurutnya, jasa Hercules hanya sebatas mengangkuti barang-barang keperluan militer.

"Jasanya ngangkat-ngangkat barang, kan dibayar juga. Cuma karena Pak Prabowo ya mungkin hatinya baik, kan gitu kamu ikut, mungkin. Tapi, saya yakin bukan Prabowo juga (yang ajak ke Jakarta)," tambahnya. 

Pemegang kunci

Pernyataan Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo soal Hercules yang berperan hanya sebagai tukang angkuti barang saat konflik di Timor Timur, dipatahkan oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), jenderal purnawirawan AM Hendropriyono. 

Hendropriyono mengatakan Hercules bukan sekadar tukang angkut barang. 

Perannya jauh lebih penting daripada itu. 

Menurut Hendropriyono, Hercules dipercaya oleh militer untuk memegang kunci persenjataan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved