Berita Universitas Kader Bangsa

Jebolan S2 Kesmas Universitas Kader Bangsa Dipercaya Jadi Direktur Rumah Sakit Permata Palembang

Dokter Alfredo Armando Parensyah, M.Kes, lulusan S2 Universitas Kader Bangsa (UKB) dipercaya sebagai Direktur Rumah Sakit Permata Palembang.

Handout
RS PERMATA PALEMBANG -- Dokter Alfredo Armando Parensyah, M.Kes, lulusan S2 Universitas Kader Bangsa (UKB) alumni tahun 2025 dipercaya sebagai Direktur Rumah Sakit Permata Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dokter Alfredo Armando Parensyah, M.Kes, salah satu jebolan Program Magister Kesehatan Masyarakat (S2 Kesmas) tahun 2025, menorehkan prestasi membanggakan. 

Ia resmi diangkat sebagai Direktur Rumah Sakit Permata Palembang.

Penunjukan dr. Alfredo sebagai direktur rumah sakit menjadi bukti nyata kualitas lulusan UKB yang siap memimpin institusi strategis di bidang kesehatan.

Dengan latar belakang dokter umum dan pemahaman mendalam dalam manajemen kesehatan masyarakat yang diperolehnya selama menempuh studi magister di UKB, dr. Alfredo dinilai layak untuk memimpin Rumah Sakit Permata yang terus berkembang dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan.

Kepercayaan ini bukan hanya menjadi prestasi pribadi bagi dr. Alfredo, tetapi juga mencerminkan kualitas dan relevansi pendidikan di UKB dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas.

Rumah Sakit Permata, yang terus berkembang sebagai salah satu fasilitas kesehatan rujukan di Palembang, menilai bahwa dr. Alfredo memiliki kapasitas akademik dan kepemimpinan yang mumpuni untuk membawa rumah sakit ke level yang lebih tinggi.

Rektor Universitas Kader Bangsa, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

"Kami bangga bahwa salah satu calon wisudawan kami dipercaya memimpin rumah sakit besar di Palembang. Ini menunjukkan bahwa UKB tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga pemimpin yang visioner dan siap menjawab tantangan dunia kesehatan, Ini merupakan bentuk kepercayaan publik terhadap mutu pendidikan di UKB. Kami yakin, dengan bekal ilmu kesehatan masyarakat dan jiwa kepemimpinan yang telah diasah di UKB, dr. Alfredo akan menjadi pemimpin transformasional di bidang pelayanan kesehatan," ujar Rektor Fika.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Kader Bangsa , Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H., Adv. menambahkan, dr. Alfredo adalah contoh mahasiswa yang memiliki integritas, kompetensi, dan jiwa kepemimpinan yang kuat.

Kepercayaan ini adalah hasil dari kerja kerasnya, dan juga hasil dari sistem pendidikan berbasis mutu yang diterapkan UKB, dan merupakan salah satu pencapaian dari strategi Ampera untuk tingkatkan mutu dan kualitas UKB. dr. Alfredo adalah representasi nyata dari semangat unggul UKB yang  berilmu, berakhlak, dan berdedikasi.

Selama menempuh studi magisternya, beliau menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan ilmu dan praktik manajemen pelayanan kesehatan.

"Kami yakin kehadirannya sebagai direktur akan membawa inovasi baru dalam sistem tata kelola rumah sakit yang lebih profesional dan berorientasi pada mutu pelayanan," ujar Warek Hendra.

Dengan pengangkatan ini, dr. Alfredo berharap dapat mengintegrasikan ilmu manajemen kesehatan masyarakat yang didapat di bangku kuliah dengan praktik manajemen rumah sakit yang efektif dan berorientasi pada pelayanan prima.

UKB terus mendorong dan menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi aktor perubahan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan unggul.

Penunjukan ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi para mahasiswa dan alumni UKB lainnya bahwa dunia kerja sangat menghargai lulusan yang memiliki integritas, kapasitas, dan kesiapan kepemimpinan. UKB terus memperkuat peran sebagai kampus pencetak pemimpin-pemimpin baru di berbagai sektor pembangunan, khususnya kesehatan masyarakat.

Untuk diketahui, dr. Alfredo Armando Parensyah lulus sebagai dokter umum dari Universitas Sriwijaya pada 10 tahun silam.

Pendidikan S2 Kesehatan Masyarakat sedang ia tempuh menyempurnakan niatnya bermanfaat untuk masyarakat di bidang kesehatan.

Pengalamannya selama 5 tahun sebagai dokter praktek di rumah sakit maupun klinik merupakan langkah awalnya menekuni bidang manajerial fasyankes.

Selama lima tahun ia menjabat sebagai Direktur Operasional Rumah Sakit Islam Ar Rasyid Palembang sekaligus sebagai Manajer Klinik.

Pada Juli 2024 ia menjabat sebagai Manajer Pelayanan Rumah Sakit Permata Palembang dan pada April 2025 ia diangkat dan dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit tersebut, sebuah rumah sakit swasta baru yang menjadi tantangan baru baginya.

Sejak tahun 2022 di bidang organisasi ia diamanahi sebagai Ketua Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami) Palembang.

Pada tahun 2025 pun ia diamanahi sebagai salah satu Komisariat Rumah Sakit Permata IDI Cabang Palembang.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved