Makin Turun, Harga Emas Hari ini di Palembang Senin 28 April 2025, Cek Rincian Antam dan Perhiasan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki awal pekan di akhir bulan April 2025 harga emas terpantau terus melandai, Senin (28/4/2025). 

Sebelumnya, lebih dari satu bulan harga emas diantaranya antam hingga perhiasan terus melonjak tajam bahkan memecahkan rekor sejarah tertinggi. 

Namun saat ini harga emas sejak akhir pekan lalu terus turun.

Seperti pantauan hari ini, harganya turun tipis berlaku untuk emas murni Antam, Galeri 24 juga emas perhiasan. 

Harga emas perhiasan hari ini dibandrol Rp 10,7 juta per suku atau turun Rp 50 ribu dibanding harga kemarin, Minggu (27/4/2025) yang dibandrol Rp 10.750.000 per suku.

Sementara itu harga emas per gram juga turun tipis dibandrol Rp 1.590.000 per gram atau turun Rp 10 ribu per gram dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,6 juta per gram.

Baca juga: Harga Emas Hari ini Turun Lagi Senin 28 April 2025, di Palembang Tak Lagi Rp2 Juta/Gram, Rinciannya

Harga tersebut adalah harga emas yang dijual per suku atau 6,7 gram di toko emas Makmur Jaya Perumnas Palembang dengan kadar emas 22 karat atau 93 persen.

Sementara itu harga emas murni produksi Antam dan juga Galeri 24 ikut turun awal pekan ini.

Harga emas batangan Galeri 24 Pegadaian juga turun yakni dibandrol Rp1.981.000 per gram atau turun Rp 3 ribu dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp1.984.000 per gram Minggu (27/4/2025).

Sedangkan harga buy backnya dibandrol Rp1.835.000 per gram atau turun Rp 1 ribu dibanding harga buy back kemarin yang dibandrol Rp1.836.000 per gram.

Sementara itu harga logam mulia Antam hari ini dibandrol Rp 1.964.000 per gram atau Rp 5 ribu per gram dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1.969.913 per gram untuk harga setelah pajak penghasilan 0,25 persen

Sementara itu harga buy back hari ini dibandrol Rp 1.809.000 per gram.

Stok logam mulia Antam pun terbatas jumlahnya hari ini dan lebih banyak stok kosong alias sold out.

Penyebabnya harga emas terus melandai perlahan hingga kini yakni meredanya ketegangan perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) karena Amerika menyerah dengan kebijakan awal yang akan menetapkan tarif pajak tinggi bagi sejumlah barang dari luar negeri khususnya Tiongkok.

Emas adalah aset safe haven yang diburu saat terjadi ketegangan geopolitik dan ekonomi.

"Saat ketegangan mereda maka fungsi emas sebagai aset aman juga turun," jelas Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.

Meski harga turun dan tidak semahal saat berkali-kali memecahkan rekor harga paling mahal, harga emas ke depannya dinilai tidak akan terlalu anjlok  meski turun.

Sebab nilai emas akan terus naik dan juga aset yang tahan terhadap inflasi dan itu sudah terbukti.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel