Harga Emas Hari ini

Harga Emas Hari ini di Palembang Turun 2 Kali, Berbeda Pagi dan Sore, Rinciannya per Gram dan Suku

Harga emas di awal pekan akhir bulan April 2025 ini terpantau turun sebanyak dua kali, Senin (28/4/2025). 

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
HARGA EMAS -- Update harga emas hari ini di Palembang yang terpantau turun 2 kali, Senin (28/4/2025). Harganya berbeda saat pagi dan sore hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas di awal pekan akhir bulan April 2025 ini terpantau turun sebanyak dua kali, Senin (28/4/2025). 

Sebelumnya, harga emas mengalami kenaikan drastis hingga memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah. 

Namun sejak akhir pekan lalu harga emas terus melandai dan berlanjut di pekan ini. 

Sama halnya dengan saat harga naik, dalam sehari bisa lebih dari satu kali harga emas naik, saat turun pun hari ini sama.

Harganya dua kali turun dalam satu hari yakni tadi pagi dan siang. Namun harganya masih berada di Rp 10 jutaan per suku untuk emas perhiasan.

Turunnya harga itu hanya berlaku untuk harga emas perhiasan saja, sedangkan harga emas murni logam mulia Antam dan emas batangan Galeri 24 masih sama tidak ada perubahan harga sejak dibuka harga perdagangan tadi pagi.

Baca juga: Makin Turun, Harga Emas Hari ini di Palembang Senin 28 April 2025, Cek Rincian Antam dan Perhiasan

Harga emas perhiasan siang ini dibandrol Rp 10.550.000 per suku atau turun Rp 150 ribu dibanding harga tadi pagi yang dibandrol Rp 10,7 juta per suku.

Sedangkan harga awal tadi pagi lebih turun Rp 50 ribu dibanding harga kemarin, Minggu (27/4/2025) yang dibandrol Rp 10.750.000 per suku.

Sementara itu harga emas per gram juga ikut turun tipis siang ini menjadi Rp 1.575.000 per gram atau turun Rp 15 ribu per gram dibanding harga yang dibuka tadi pagi yang dibandrol Rp 1.590.000 per gram.

Harga tadi pagi juga turun turun Rp 10 ribu per gram dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,6 juta per gram.

Harga tersebut adalah harga emas yang dijual per suku atau 6,7 gram di toko emas Makmur Jaya Perumnas Palembang dengan kadar emas 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk upah pembuatan perhiasan.

Sementara itu harga di toko emas Laris Rustam Efendi Pasar 16 Ilir harga emas juga ikut menyesuaikan meredanya dampak perang dagang.

Harganya hari ini dibandrol Rp 10.550.000 per suku untuk emas perhiasan jenis cincin dan Rp 10,5 juta per suku untuk harga emas perhiasan gelang dan kalung dan harga itu sudah termasuk biaya upah pembuatan perhiasan emasnya.

Sementara itu harga emas murni produksi Antam dan juga Galeri 24 tetap sama harganya siang ini atau tidak turun.

Harga emas batangan Galeri 24 Pegadaian juga turun yakni dibandrol Rp1.981.000 per gram sama seperti harga tadi pagi atau turun Rp 3 ribu dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp1.984.000 per gram Minggu (27/4/2025).

Sedangkan harga buy backnya dibandrol Rp1.835.000 per gram atau turun Rp 1 ribu dibanding harga buy back kemarin yang dibandrol Rp1.836.000 per gram.

Sementara itu harga logam mulia Antam siang ini juga masih sama masih dibandrol Rp 1.964.000 per gram atau Rp 5 ribu per gram dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1.969.913 per gram untuk harga setelah pajak penghasilan 0,25 persen

Sementara itu harga buy back hari ini dibandrol Rp 1.809.000 per gram.

Stok logam mulia Antam pun terbatas jumlahnya hari ini dan lebih banyak stok kosong alias sold out.

Awi pemilik toko emas Makmur Jaya mengatakan harga emas dua kali turun sehari karena pada perdagangan Jumat pekan lalu dan berada di jalur pelemahan mingguan karena Dolar yang menguat dan tanda-tanda meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika dengan China.

Ketegangan perang dagang itu mereda setelah laporan bahwa Beijing telah membebaskan beberapa barang AS dari tarifnya sehingga membebani harga emas batangan.

Awi menjelaskan emas adalah aset safe haven yang diburu saat terjadi ketegangan geopolitik dan ekonomi.

"Saat ketegangan mereda maka fungsi emas sebagai aset aman juga turun," jelas Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.

Meski harga turun dan tidak semahal saat berkali-kali memecahkan rekor harga paling mahal, harga emas ke depannya dinilai tidak akan terlalu anjlok  meski turun.

Sebab nilai emas akan terus naik dan juga aset yang tahan terhadap inflasi dan itu sudah terbukti.

"Harganya memang masih belum stabil dampak meredanya efek pernah dagang, tapi kini mulai berangsur stabil," kata Awi.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved