Berita ADV
Bisnis Toni Tatung Prioritaskan Kepedulian Lingkungan
Perusahaan yang dibangunanya puluhan tahun lalu kian eksis berkembang di dalam dunia usaha batubara yang berlokasi di bumi Seganti Setungguan julukan
TRIBUNSUMSEL.COM - Kian eksis dibidang yang dia geluti.
Semangat dan tekad kuat serta restu mendiang kedua orang tuanya membuat anak ke lima dari sembilan bersaudara ini terjun secara totalitas menekuni bidang yang belum pernah dijamah sebelumnya.
Sikap optimis yang tinggi dan tidak gentar menghadapi berbagai rintangan.
Fluktuasi harga dan persaingan sesama usaha dianggapnya adalah tantangan, pemantik semangat.
Dia tidak segan menambah ilmu untuk lebih menekuni bisnis yang baru dia geluti sebelumnya.
Soal rezeki, dia haqul yakin karena rezeki itu semuanya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Waktu kian berjalan cepat.
Tahun demi tahun berlalu.
Jatuh bangun dalam bisnis sudah dia rasakan dan semakin memperkuat mentalnya untuk terus maju.
Mentalitas sebagai putra perantau melekat erat pada dirinya sehingga satu demi satu hasil diraihnya dan semakin memperkokoh namanya di bidang pertambangan batubara.
Dia Apri Reza Fachtoni.
Akrab dengan panggilan sayang keluarga Toni Tatung.
Dua perusahaan miliknya masing-masing Bumi Merapi Energi (BME) dan Bara Selaras Resouces (BSR) yang sudah tidak asing lagi khususnya di Sumatera.
Perusahaan yang dibangunanya puluhan tahun lalu kian eksis berkembang di dalam dunia usaha batubara yang berlokasi di bumi Seganti Setungguan julukan lainnya Kabupaten Lahat.
Toni Tatung dilahirkan di Palembang dari ayah seorang pejuang bernama Syamsul Bahri (Tatung).
Papi yang bernama Tatung adalah seorang pejuang dan politisi yang disegani di Sumatera Selatan.
Syamsul Bahri dengan pangkat terakhir kolonel, mantan Ketua DPRD Sumsel dan pernah menjabat sebagai Pembantu Gubernur Sumsel.
Sementara ibunya Delima putri dari Residen pertama Sumsel Abdul Rozak.
Residen Rozak adalah salah satu perintis kemerdekaan.
Delima juga seorang penari istana pertama dan juga seorang pejuang perempuan.
Sejak remaja Toni sudah memiliki bakat bisnis.
Mula-mula sebagai kontraktor.
Tonny mengaku awalnya dia belajar bisnis kecil-kecilan dari sang ayah.
Dia sudah menjadi krķontraktor, ketika hampir menyelesaikan kuliahnya.
Mengerjakan proyek jalan, jembatan hingga irigasi dia lakoni sejak sekitar tahun 1990 an.
“Saat itu saya hampir selesai kuliah di Universitas Jayabaya, Jakarta. Saya memilih dunia kontraktor setelah sebelumnya sempat ingin kerja kantoran di Bank Pembangunan Daerah,” kenang Toni
Hampir dua puluh tahun menekuni bidang kontraktor.
Keluar masuk hutan, dan pernah ditipu orang adalah pengalaman yang mematangkan Toni.
Hingga akhirnya dia memutuskan alih usaha dan ‘hijrah’ ke bisnis lainnya, yakni batubara.
Suami dari Novita Ilyas ini menancapkan tonggak sejarah baru perjalanan hidupnya dan dia berhasil.
Bisnis Toni kini kian moncer.
Karyawannya berjumlah ratusan.
Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu, bekerja profesional dan mengelola divisi demi divisi.
Menggeluti bisnis yang dia jalani saat ini tidak terlepas dari tim work yang kompak.
Dimulai dari divisi demi divisi Toni dan ratusan karyawannya yang berasal dari berbagai disiplin mengeksplorasi dan eksploitasi 'si emas hitam dari Kabupaten Lahat dengan orientasi pasar domestik dan international.
Sementara untuk menjamin lingkungan sekitarnya agar tetap harmoni dua perusahaan miliknya ini melakukan tata kelola perusahaan pertambangan dengan baik.

Diantaranya dengan mengimplikasikan izin-izin lingkungan yang dikeluarkan pemerintah terutama oleh kementrian terkait ataupun dinas lingkungan hidup dimana usahanya berada.
Mentalitas sebagai putra perantau sukses, terlihat dalam gerak dan gaya bicaranya. Tegas, lugas tapi sangat gampang tersentuh.
Terlebih jika melihat saudara-saudaranya dalam kesusahan atau sedang tertimpa musibah.
Sigap dan cepat dia mengulurkan tangan. Melalui salah satu divisi perusahaan yang dia dirikan, urusan bantu-membantu dikelolanya secara professional.
“Berbisnis yes, tapi sikap peduli sesama itu pasti, tidak boleh terlupakan,” katanya.
Banyak hal positif yang bisa dijadikan pelajaran dari pengalaman jebolan Universitas Jayabaya jurusan Akuntansi seperti Toni.
Pria yang mengidolakan Presiden Soekarno ini sangat peduli terhadap sesama.
Di balik ketegasannya tersimpan kelembutan hati dan sikap iba untuk membantu orang lain.
Tonny kini sudah memiliki segalanya dan dikenal luas dikalangan pejabat dan tokoh nasional.
Lalu apa yang menjadi rahasianya.
Menjaga komitmen dan tepat janji.
Kedua hal ini sangat penting bagi Tonny.
“Dua hal ini menjadi dasar berbisnis. yang penting menjaga komitmen dan janji harus ditepati. Orang akan segan dan senang dengan kita, asalkan kita menjaga komitmen, tidak berbohong, apa adanya dan tidak berlebihan,” tegasnya.
Di sisi lain, dalam keluarga, Toni dan saudaranya yang lain menjaga kekompakan.
Bila satu terluka, yang lain ikut merasakannya.
Petuah dari sang Mami, agar selalu jaga kekompakan dan saling bantu dan berbagi, selalu terngiang dibenaknya.
"Saya tidak menginginkan saudara saya melihat saya hidup senang sendiri. Disamping saya juga harus mendidik keponakan-keponakan saya agar memiliki kemandirian karena hidup itu penuh tantangan ke depan. Hal terpenting menuntut ilmu yang tinggi sesuai dengan keinginan, cita-cita dan talenta masing-masing karena tantangan dimasa depan bagi generasi muda sangat penuh persaingan terlebih era globalisasi dan menuju Indonesia Emas," katanya (*)
Surat Ar Rahman Awali Tasyakuran Milad Toni Tatung
Mabruk Alfa Mabruk
Alaika mabruk
Mabruk alfa mabruk
Yawn miladik mabruk
...

Sekira dua ratus lima puluh anak yatim menghadiri tasyakuran milad pengusaha asal Sumsel Toni Tatung.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Surat Ar Rahman oleh santriawati Ella dari Pondok Yatim Bahagia yang berlokasi di Jalan Raya Cibung Bulang Kabupaten Bogor.
Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB, disalah satu kediaman pribadi H Apri Reza Fachtoni nama lengkap Toni Tatung memang sedang berlangsung peringatan miladnya yang ke 66 tahun.
Dibalut kemeja batik bercorak kebiruan dan didampingi istri Hj Novita Ilyas dan kakak sulungnya Wiwiet Tatung, Toni menyerahkan potongan tumpeng secara simbolis kepada lima anak yatim.
Sembari mengumandangkan doa yang dipimpin Ustadz Ruslan Tamami dan Ustadz Rizal Firdaus anak-anak yatim pimpinan Papianto itu menyanyikan lagu Maberuk Alfa Maberuk. Suasana hikmah dan haru mewarnai tasyakuran ini. (*)
Toni Tatung yang Saya Kenal
- Lejen TNI AD Teguh Muji Angkasa (Dosen Tetap Universitas Pertahanan) :
Yang saya tahu pasti Pak Toni Tatung itu orang yang baik hati dan humble. Kalau menolong orang tidak melihat apapun dan tidak pernah berharap apapun.
Saya sendiri termasuk orang yang sangat tidak.bisa melupakan kebaikan beliau. Pengusaha yang punya dedikasi yang bagus, konsisten, teguh menjaga komitmen . Apa yang dia ucapkan itu sesuai dengan yang dia kerjakan. Itu ciri-ciri orang yang memiliki komitmen dan itu ada pada diri Toni Tatung.
Saya berharap dia sehat selalu dan apapun yang dia upayakan akan berhasil dengan baik.
Dia sosok yang tidak hitung-hitungan dalam berbagi kepada siapapun. Prinsip dia bahagia sesama dan membahagiakan sesama
- Brigjen TNI Yudha Airlangga (Wakil Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus) :
Toni Tatung adalah tokoh yang saya kenal sejak lama. Banyak membantu kegiatan sosial di Sumatera Selatan maupun Jakarta.
Saya tahu dia banyak melakukan kegiatan sosial diam-diam. Contohnya jika ada bencana alam diam-diam dia mengirimkan bantuan. Tanpa ada yang tahu. Hal yang patut kita contoh selain sifatnya yang dermawan.
Harapan saya dia selaku sehat dan selalu diberikan keberkahan baik bagi keluarga maupun teman-temannya.
- AKBP Hendriana SE, MH (Kapolres FakFak Polda Papua Barat) :
Pak Toni Tatung sosok yang selalu melindungi siapapun. Tidak hanya keluarga tapi juga orang yang sudah kenal dengan beliau dan dianggap baik beliau menjadi pelindung bagi kami.
Namun yang paling menonjol dari dia adalah jiwa sosialnya yang sangat tinggi. Hal ini yang tidak dimiliki banyak pengusaha khususnya pengusaha pribumi.
Kita sama-sama doakan semoga Pak Toni Tatung selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Disamping meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ibadah dalam bentuk bantuan sosial. Terlebih dia sosok yang sangat dermawan.
Contoh lain yang jadi teladan darinya sifatnya yang memberi teladan tidak cuma berucap tapi membuktikan dalam bentuk progres. Tidak ada orang yang besar seperti dia. Makanya dia disukai banyak orang.
Untuk seorang pengusaha besar seperti Pak Toni Tatung dia masih mau bergaul dengan kami-kami yang berada di level bawah.
- Oyong Damiri (Pengusaha, Ketua AJASDAK Indonesia) :
Sama-sama pengusaha sukses di perantauan. Bedanya Oyong Damiri lebih muda. Dia Oyong Damiri yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Angkut Bahan Peledak (AJASDAK)
Alhamdulillah kita memiliki kiyai Toni Tatung yang sukses menjadi pengusaha ditingkat nasional.
Kami bangga pada beliau dan menganggapnya sebagai tokoh panutan kami, senior kami yang muda-muda dalam menggeluti bisnis dibidang masing-masing.
Harapan saya semoga dia bisa merangkul kami-kami yang berada di level bawah terlebih kami sudah mengenalnya sejak lama . Panutan kami anak-anak perantau khususnya di Jabodetabek.
- Yan Basnan (Pengusaha Migas) :
Toni Tatung adalah sosok pengusaha putra daerah yang berhasil sukses dan membaggakan dan telah terbukti membantu kegiatan-kegiatqn sosial baik regional maupun nasional
Sosok dermawan yang sangat baik. Memiliki pergaulan yang luas dan banyak teman.
Saya melihat dia pengusaha yang menjadi panutan kita. Saya doakan diusianya 66 tahun ini dia selalu sehat dan semakin sukses.
Sebagai teman semasa kecil saya berharap ke depan dia semakin sukses dan sehat. Pertemanan kami terjaga. Dia orang baik dan peduli dengan teman-teman. (ADV)
AURICULA 2025 di Prabumulih, Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva HD Dukung Pengabdian Mahasiswa |
![]() |
---|
Dekoruma Palembang Hadirkan Rumah Impian di July Exclusive Rewards PIM |
![]() |
---|
Gelar Rapat Teknis, Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Harap Tingkat Kegemaran Membaca Meningkat |
![]() |
---|
IPLM dan TGM, Dispustaka Gelar Rapat Teknis Dihadiri 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel |
![]() |
---|
Ketum DWP UT Pusat Uun Turjanah Lantik Fauziah Mulyawati Sebagai Ketua DWP UT Palembang |
![]() |
---|