Arti Bahasa Arab
Arti Hadits Man Yuridillahu Bihi Khairan Yufaqqihhu Fiddin, Cara Meraih Kebaikan Ilmu dari Allah
Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan (pahamkan) ia dalam masalah agama.“ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Man yuridillahu bihi khairan yufaqqihhu fiddin adalah salah satu hadits shahih dari Rasulullah SAW.
Hadits ini mengajak umat Islam untuk meraih kebaikan dari Allah dengan cara bersungguh-sunggu dan selalu berbuat baik, maka Allah akan mudah fahamkan dalam hal agama.
Berikut bunyi hadits selengkapnya, tulisan Arab, latin Arab dan arti.
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا
يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ
Arab latin:
MAN YURIDILLAHU BIHI KHOYRAN
YUFAQQIHHU FIDDIIN
Artinya:
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan (pahamkan) ia dalam masalah agama.“
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas adalah ajakan Rasulullah SAW untuk selalu beramal, berbuat baik di manapun kita berada dan kepada siapun tanpa memandang suku, ras dan agama.
Ketika kita banyak berbuat baik yang diridhai Allah, maka insya Allah, ketika kita mencari ilmu terutama ilmu agama, Allah akan mudah pahamkan atau mudah memahaminya.
Hadits ini sangat sesuai dengan firman Allah dalam Alquran surah Al Ankabut ayat 49 dan surat Yusuf ayat 22
Audzubillahi minassyaithonirrajim
Surat Al Ankabut ayat 49
بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ
Arab latin:
Bal huwa aayaatu bayyinaatu fii shuduurilladzina autul ilma, wamaa yajhadu bi ayatinaa illazzholimin
Artinya:
Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
Surat Yusuf ayat 22
وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗٓ اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا ۗوَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya:
Dan tatkala dia cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. [QS. 12:22] (12)
Ilmu merupakan kunci dari segala kebaikan. Ketika kita dimudahkan dalam memahami ilmu agama tentunya Allah azza wa jalla inginkan kebaikan untuk kita.
Mengapa ilmu yang Allah akan mudahkan kita untuk memahaminya?
Karena segala aktivitas kita di dunia ini membutuhkan ilmu. Contohnya ketika kita makan, jika kita tidak mengetahui ilmunya maka kita tidak akan pernah mengetahui adab makan sesuai dengan yang Rasulullah shalallahu alaihi wassalam contohkan.
Misalnya sebelum makan membaca doa makan, kemudian makan dengan tangan kanan, makan sambil duduk dan lain sebagainya.
Imam Ahmad pernah mengatakan “kebutuhan kita terhadap ilmu jauh lebih besar dari pada kebutuhan kita akan makan dan minum”
Dikutip dari laman kemenag.go.id, ada kisah perjuangan seorang menuntut ilmu yang semoga bisa kita ambil hikmahnya.
Imam Malik pernah bercerita, bahwa ia memiliki sorang guru yang bernama Rabi’ah bin Abi Abdirrahman, ketika itu guru Imam Malik ini ingin pergi menuntut ilmu namun ia tidak memiliki uang untuk berangkat ke majelis ilmu saat itu, lalu apa yang dilakukan Rabi’ah?
Dia naik ke atap rumahnya dan mengambil genteng rumahnya kemudian menjual genteng itu untuk biaya menuntut ilmu. Allahuakbar, bergitulah semangat menuntut ilmu orang-orang terdahulu.
Kira-kira mana yang lebih utama seorang ahli ibadah atau seorang ahli ilmu?
Jawabannya adalah seorang ahli ilmu. Kenapa demikian?
Karena ahli ibadah bukan berarti dia berilmu dengan ibadahnya tapi orang berilmu sudah pasti melakukan ibadah berdasarkan ilmu.
Contohnya, Allah memerintahkan kita sholat magrib 3 rakaat tapi karena kita tidak tau ilmunya, bisa saja menambah rakaat sholat sesuka kita, secara akal mungkin menambah rakaat sholat jauh lebih baik karena do’anya, sujudnya, rukunya, dzikirnyasudah pasti lebih banyak tapi karena menyelisihi ilmu (perintah Allah) maka ibadah pun akan menjadi sia-sia.
Al-ilmu qoblal qouli wal ‘amal
Artinya : “Berilmu sebelum berkata dan berbuat”
Demikian penjelasan arti Hadits Man Yuridillahu Bihi Khairan Yufaqqihhu Fiddin, Cara Meraih Kebaikan Ilmu dari Allah. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Hadits Man Yuharrimu Rifqa Wa Yuharrimu Khair, Bersikap Rendah Hatilah Agar Mendapat Kebaikan
Baca juga: Arti Hadits Khiyarukum Khiyarukum Linisaihim, Sebaik baik Kalian yang Paling Baik kepada Istrinya
Baca juga: Doa Setelah Selesai Meeting, Tulisan Arab dan Arti, Allahummaj al Jamana Hadza Jaman Marhumah
Baca juga: Pengertian Tafsir Tahlili, Tafsir Wajiz, Tafsir Maudui, Tafsir Ilmi, 4 Jenis Tafsir Terbitan Kemenag
Man Yuridillahu Bihi Khairan Yufaqqihhu Fiddin art
arti hadits Man Yuridillahu Bihi Khairan Yufaqqihh
hadits Man Yuridillahu Bihi Khairan yafaqqihhu
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti Doa Rabbana Innana Samina Munadiyan Yunadi Lil Iman, Mohon Perkuat Iman dan Ampunan Allah |
![]() |
---|
Rabbana Ma Khalaqta Hadza Bathila, QS Ali Imran Ayat 191 Tidaklah Allah Menciptakan Sesuatu Sia-sia |
![]() |
---|
Arti Qadarullah Wa Ma Syaa'a Fa'ala, Ucapan Doa Berikut Contoh dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya |
![]() |
---|
Maksud Ayat Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah, Wa La Taiasụ Mir Rauhillah, Surat Yusuf Ayat 87 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Faghfirlana Zunubana Wa Kaffir Anna Sayyiatina, Zikir Agar Digugurkan Dosa di Masa Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.