PSU Pilkada Tasikmalaya

Hasil Quick Count Raih 52,33 Persen di PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Kemenangan

Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-ayubi pasangan nomor urut 2 mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Editor: Moch Krisna
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
BERI KETERANGAN - Pasangan calon nomor urut 02 Cecep-Asep ketika memberikan keterangan bersama ketua DPD Gerindra Jabar soal hasil quick count pada PSU Tasikmalaya, di Exhibition Primajasa, Singaparna, Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-ayubi pasangan nomor urut 2 mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun mereka mengaku meraih 53,91 persen suara berdasarkan quick count internal.

Sementara calon lawannya dari  nomor urut 01 Iwan-Dede meraih 16,91 persen.

Kemudian pasangan nomor tiga, Ai-Iip, memperoleh 29,18 persen.

"Saya dengan Kang Asep bersama seluruh partai pengusung dan relawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya yang sudah memercayakan kami, Cecep-Asep, meraih suara dengan presentasi 53,91 persen. Tentu angka ini luar biasa," ucap Cecep ketika memberikan keterangan wartawan di Exhibition Primajasa, Sabtu (19/4/2025) via Tribunjabar.com.

Menurutnya, hasil ini berkat dukungan dan doa semua pihak. "Dan kami sebagai orang yang diamanahi tentu harus menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucap dia.

Meski baru melalui quick count, dia mengatakan, tentu sesuai dengan kaidah ilmiah bahwa walaupun ada perubahan mungkin tidak terlalu signifikan.

"Insyaallah ketika kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, baik yang mendukung dan tidak mendukung adalah rakyat kami dan harus mendapatkan kue pembangunan. Seluruh rakyat Kabupaten Tasik harus betul-betul sukacita untuk menyambut pemimpin baru," ucap dia.

Cecep menjelaskan pada saat ada gerakan yang luar biasa, pihaknya bersama jajaran tidak merespons secara reaktif.

Calon Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep, menuturkan, hasil ini berkat sosialisasi selama pilkada serentak sampai PSU Tasikmalaya.

"Sosialisasi kita itu mencapai 1.500 titik sejak pertama dulu kampanye, dan di PSU itu sama, tidak menghentikan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Kuncinya silaturahmi dan masyarakat paham tentang visi misi kami," kata Asep. 

Kata Pengamat

Pengamat Sosial dan Politik Universitas Islam KH. Ruhiat (UNIK) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Asep Tamam menjelaskan, pihaknya melihat pada PSU kali ini tentu harus menunggu hasil resmi meskipun sudah ada yang mengklaim kemenangan.

"Dalam beberapa bulan dari proses mulai MK dengan putusannya sampai PSU kemarin ternyata ada gerakan yang struktur untuk bisa membalikan hasil, meskipun masih versi quick count, dan kita harus menunggu resminya dari KPU," kata Asep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (20/4/2025).

Asep melihat ternyata ada gerakan apa yang tidak bisa dilihat sampai bisa membalikan angka dari pilkada serentak kemarin.

"Jadi saya kira jawabannya gerakan yang tidak kita lihat, dan tidak dipantau itu apakah itu gerakan dari angkatan udara (medsos) atau angkatan darat (rumah ke rumah), atau juga angkatan laut (money politik) yang dilakukan benar-benar tanpa sepengetahuan kita," ungkapnya.

 Yang jelas pada pemungutan suara ulang ini ada hal yang menarik menjadi berita bahwa secara quick count Paslon 02 mampu membalikan keadaan.

Tetapi ada proses panjang yang harus dikuti karena tentu saja suasananya masih ramai dan belum bisa melakukan banyak langkah apakah hasil quick count ini sesuai dengan real count di KPU atau tidak.

"Tapi tinggi suara Paslon yang diraihnya, dan dalam survei beberapa lembaga. Tentunya, hasil ini apakah ada faktor di debat, atau faktor lain," tegasnya.

Apapun hasilnya di PSU Tasikmalaya ini, ia berharap kedepan adanya tentang perubahan Kabupaten Tasikmalaya khususnya pada pemimpin daerah yang baru nanti.

"Tentunya Pilkada serentak dan PSU ada beberapa poin yang dititikberatkan sebagai landasan yakni refleksi massal dan banyak pesan kebaikan untuk perubahan Kabupaten Tasikmalaya salah satunya terkait pembangunan di wilayah harus menjadi perhatian," ungkap Asep.

Ia pun meminta kepada semua pihak kondisi saat ini biarkan dulu sampai selesai tanpa direcoki oleh gerakan apapun yang bisa membuat suasana tidak kondusif.

"Biarkan KPU melakukan kerjanya dengan baik, bertanggungjawab dan semua harus bersabar dengan hasil resmi nanti," katanya. 

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved