Berita Viral

VIDEO Pilu Pengusaha Es Kristal di Langkat Dipaksa Tutup oleh Ormas, Diduga Tuntut Uang Rp3 juta

Pengusaha es kristal di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, mengaku diintimidasi sejumlah orang yang mengaku dari Ormas

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video curhatan pilu seorang pengusaha es kristal di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, mengaku mendapat intimidasi dari sejumlah orang yang mengaku berasal dari organisasi kemasyarakatan (ormas).

Dalam video berdurasi singkat tersebut, Cici, pengelola UD Aguatis, mengungkapkan tekanan yang dialaminya akibat kehadiran orang-orang tersebut.

Akibatnya, usaha es kristalnya kini tak bisa beroperasi setelah mesinnya dimatikan, pada Kamis, (17/4/2025).

Baca juga: Sosok Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua Ormas Tantang Dedi Mulyadi Debat Bahas Premanisme Diberantas

Menurut Cici, intimidasi tersebut lantaran mereka tidak memenuhi sejumlah permintaan dari ormas tersebut.
 
Cici pun meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Diakuinya, usahanya tersebut rutin bayar pajak dan memiliki izin lengkap.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut.

Ia juga telah mengunjungi UD Aguatis untuk memastikan situasi di lokasi.

Sementara itu, usut punya usut ormas yang bernamakan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menuntut upah kerja di UD Aguaris. 

Ada sekitar Rp 3 juta lebih hak mereka yang masih tertahan dengan alasan yang tak jelas. 

Terkait hal ini, Bupati Langkat, Syah Afandin meminta agar tidak ada orang-orang yang mengganggu keamanan dan menghalangi aktivitas produksi pengusaha

(*)

Baca berita lainnya di google news
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved