Berita Viral

Polres Garut Berhasil Tangkap MSF Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Pasien

Dokter kandungan berinisial MSF di Garut terduga pelaku pelecehan seksual terhadap pasien akhirnya berhasil ditangkap.

Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar Ig @ahmadsahroni88
DUGAAN PELECEHAN DOKTER KANDUNGAN - Tangkapan layar rekaman CCTV dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual terhadap pasien di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dinkes sebut terjadi tahun 2024 lalu dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dokter kandungan berinisial MSF di Garut terduga pelaku pelecehan seksual terhadap pasien akhirnya berhasil ditangkap.

Hal tersebut disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan melansir dari Tribunjabar.com, selasa (15/4/2025).

"Ya benar, sudah diamankan Polres Garut dan ditangani di sana," katanya.

Surawan mengatakan, ada dua orang yang melapor sebagai korban dari perbuatan pelaku dokter kandungan itu.

Sebelumnya, Seorang dokter kandungan di Garut viral diduga melakukan pelecehan seksual pada pasiennya. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman video, dokter itu sedang mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut.

Tetapi, alat USG itu terus beralih le bagian atas perut, dan tangan kiri dokter itu memegang bagian atas perut korban sampai diduga memegang bagian sensitif pasien itu.

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter kandungan yakni M Syafril Firdaus atau MSF saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Profesinya sebagai seorang dokter tercoreng usai ia melakukan aksi pelecehan seksual terhadap pasiennya saat melakukan ultrasonografi (USG) di tempatnya bekerja.

Lokasi klinik tempatnya praktek berada di kawasan Pengkolan Garut Jalan Ahmad Yadi, Pakuwon, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pengelola klinik, dr. Dewi Sri Fitriani mengatakan bahwa sebelum kasus tersebut viral banyak aduan dari pasien terkait dugaan pelecehan seksual oleh dokter MSF.

"Ya sempat ada keluhan dari pasien," ucapnya kepada awak media, Selasa (15/4/2025).

Atas keluhan tersebut ucapnya, pihak klinik kemudian memasang CCTV di ruang praktek.

Hasilnya ditemukan rekaman bahwa MSF diduga melakukan hal tak pantas terhadap pasiennya. Ia menuturkan bahwa sejak tahun ini, dokter MSF sudah tidak praktek lagi di kliniknya.

"Memang beliau juga sudah tidak praktik di rumah sakit manapun di Garut," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved