5 Remaja Tersambar Petir di Musi Rawas, Ada yang Lagi di Lapangan Bola dan Ngaji di Musala

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Lima remaja yang sedang beraktivitas tersambar petir di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas menjadi korban tersambar petir pada Senin (14/4/2025) sore. 

Dari 5 remaja tersebut, 4 diantaranya kini dirawat di Klinik Nafiza Zagira di Desa Lubukngin Kecamatan Selangit, Musi Rawas. 

Sedangkan 1 korban lainnya harus dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit AR Bunda di Kota Lubuklinggau.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kapolsek Terawas, AKP Dedy Purnomo saat dikonfirmasi menjelaskan kejadian tersebut diketahui setelah anggotanya mendapat informasi berupa video di media sosial tentang adanya warga yang tersambar petir.

"Informasi yang kami terima, lokasi kejadiannya di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit, Musi Rawas," kata Kapolsek, Selasa (14/4/2025).

Kemudian, anggota Polsek Terawas langsung  lidik dan Pulbaket serta mendatangi lokasi kejadian, untuk memastikan kebenaran video tersebut.

"Setelah dicek, ternyata memang benar ada 5 anak di Desa Batu Gane, Selangit yang sedang dirawat, karena terkena paparan petir," jelas Kapolsek. 

"Dari 5 anak tersebut, 4 orang di rawat di Klinik Nafiza Zafira Desa Lubukngin, Selangit. Sedangkan 1 anak lagi di rawat di rumah AR Bunda di Kota Lubuklinggau," ucap Kapolsek.

Adapun Identitas para korban adalah, Mayda (11) pelajar Kelas 5 SD warga Dusun I Desa Batu Gane. Saat ini dirawat di Klinik Nafiza Zafira, karena mengalami luka di kaki yang membengkak.

Korban kedua adalah Cinta Ramadhani (11) bocah Kelas 4 SD warga Dusun 1 Desa Batu Gane yang juga dirawat di Klinik Nafiza Zafira, karena mengeluh sakit di bagian tangan sebelah kanan dan sakit di bagian belakang.

Korban ketiga, Selma Wulandari (10) pelajar Kelas 3 SD yang juga warga Dusun 1 Desa Batu Gane. Kini korban dirawat di Klinik Nafiza Zafira dengan sakit di bagian perut dan punggung.

Selanjutnya, korban keempat adalah Sobirin (15) pelajar Kelas 3 SMP warga Dusun 2 Desa Batu Gane, kini dirawat di Klinik Nafiza Zafira.

"Korban Sobirin ini  mengeluh sakit di bagian pergelangan kaki sebelah kanan, dan sakit di bagian tangan sebelah kanan dan sakit di bagian pinggang," jelas Kapolsek.

Korban terakhir adalah Ede Semelgi, bocah yang masih berusia 16 tahun warga Dusun 2 Desa Batu Gane. Korban Ede kini dirawat di RS. AR Bunda, karena kondisinya yang lemas.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," tegas Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 14 april 2025 sekira pukul 16.30 Wib di Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Batu Gane Kecamatan Selangit, Musi Rawas.

Sebelum kejadian, memang pada saat itu cuaca sedang mendung dan sedikit gerimis, disertai dengan adanya petir yang sangat kuat, di mana efek sambarannya mengenai 2 lokasi yaitu di Lapangan dan Musala.

"Lapangan itu lokasinya di Dusun 2, di sini ada 2 orang yang terkena. Di mana saat itu mereka ini sedang asyik bermain bola," imbuh Kapolsek.

Kemudian pantulan petir tersebut juga menyambar tower seluler dan Musala di Dusun 2 dan mengakibatkan 3 orang korban anak-anak yang sedang mengaji. 

"Total ada 5 korban yang mengalami lemas diduga akibat trauma efek kilatan petir, lalu pihak keluarga membawa para korban Ke Klinik Nafiza Zafira dan RS AR Bunda untuk mendapatkan pertolongan Medis," tegas Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, kemudian sekira pukul 19.30 Wib, personel Piket Polsek Terawas melakukan pengecekan terhadap kondisi para korban baik yang dirawat di Klinik Nafiza Zafira maupun RS AR Bunda.

"Hasilnya, semua para korban sudah berangsur sehat dan pulih kembali," tutup Kapolsek.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel