PS Palembang Siapkan Amunisi Hadapi Liga 4 Nasional, Rekrut Pemain Main

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Liga 4 Nasional, memasuki babak 64 besar yang terbagi dalam 16 grup dan berisikan empat grup dari setiap provinsinya.

Sebagai tim yang tergabung ke dalam grup I, PS Palembang mewaspadai kekuatan dari lawannya.

Dalam Grup I sendiri, PS Palembang tergabung bersama Persinga Ngawi, runner up dari provinsi Jawa Timur, PS Peureulak Raya juara 3, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Pekanbaru FC juara 3 provinsi Riau. 

Jarot, pelatih PS Palembang, tidak ingin menganggap enteng lawan-lawannya walaupun Laskar Betaji, diunggulkan karena menjadi juara liga 4 zona provinsi Sumatera Selatan.

Kesiagaan itu dikarenakan Jarot menilai dalam sepakbola semuanya bisa terjadi.

“Tim yang lolos putaran nasional semua tim terbaik di daerahnya. Apa lagi di grup I, ada tuan rumah Persinga Ngawi. Sebagai ranner up liga 4 Jatim di isi pemain kualitas dan sekarang di arsiteki Joko yang notabane nya pengalaman di Liga indonesia,” ungkap Jarot, pelatih PS Palembang, pada Sabtu, (12/4/2025).

Baca juga: Profil PS Palembang yang Main di Liga 4, Berdiri 1921 Dengan Nama Palembangsche Voetbal Bond

Sebagai juru ahli strategi yang dimiliki oleh PS Palembang, Jarot sangat mengantisipasi semua lawan yang akan dihadapi oleh Laskar Betaji nantinya, ia juga telah menyiapkan amunisi terbaiknya untuk menuju liga nasional.

Bahkan PS Palembang telah menambah empat pemain baru yang akan dibawanya menuju Jawa Timur untuk melakoni liga 4 nasional.

“Kita sudah rekrut 4 pemain baru, dari Porsiba dan Bhayangkara,” ungkapnya.

Grup I  sendiri diisi oleh pelatih yang sudah berpengalaman di liga Indonesia salah satunya ada Joko Susilo, eks pelatih Arema FC dan Persik Kediri, yang telah banyak mengarsiteki banyak klub klub besar liga 1 lainnya.

Selanjutnya ada Ambrizal, mantan pemain Sriwijaya FC ini juga telah memulai karier kepelatihannya mendampingi Nil Maizar dalam menahkodai Laskar Wonk Kito saat itu.

Bahkan ia juga pernah ditawari untuk menjadi pelatih kepala Elang Andalas saat itu menggantikan Nil, namun, ia lebih memilih PSPS Pekanbaru saat itu.

Ambrizal juga telah mengantongi lisensi B AFC kepelatihan, oleh karena itu kemampuannya menukangi Pekanbaru FC, perlu sangat diwaspadai mengingat tim tim grup I tidak bisa dianggap remeh.

“Semua teknis harus kita waspadai ya dan kita juga harus memiliki plan A dan plan B untuk kedepannya,” ungkapnya.

Jarot juga bergerak cepat melihat klub yang akan dihadapi oleh Laskar Betaji adalah tim yang kuat.

Ia memutuskan untuk segera bertemu manajeman dan akan segera memanggil semua anak asuhnya untuk melakukan persiapan menuju liga 4 nasional, seusai libur kompetisi dan lebaran.

“Kita hari ini akan melakukan pertemuan membahas tentang persiapan menuju nasional,” tutup Jarot.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel