Sempat Syuting Bareng, Wendy Cagur 'Nyesek' Titiek Puspa Meninggal, Almarhum Sudah Tunjukan Tanda

TRIBUNSUMSEL.COM - Komedian Wendi Cagur menjadi salah satu orang yang bertemu terakhir kalinya sebelum sang legendaris itu dilarikan ke rumah sakit hingga meninggal dunia.

Diketahui, pada 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, Titiek Puspa sempat jatuh pingsan setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di stasiun televisi Trans 7.

Momen Titiek Puspa jatuh pingsan itu sempat diketahui oleh Wendi Cagur cs yang menjadi pemain dalam program acara tv tersebut.

Sebelum pingsan, Wendi mengaku berbincang dengan almarhum Titiek Puspa.

Baca juga: Momen Titiek Puspa Syuting Lapor Pak Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit, Pegang Tangan Andre Taulany

Melalui akun Instagram pribadinya, Wendi Cagur pun membagikan perasaan duka mendalam atas kepergian Titiek Puspa.

"Innalillahi wa’innaillaihi rojiun. Selamat jalan Eyang Titiek Puspa. Sedih banget. Nyesek banget denger kepergian Eyang," tulis Wendi Cagur, dikutip Jumat (11/4/2025).

"Syuting @laporpak_trans7 adalah saat terakhir eyang masih sehat dan sadar sebelum akhirnya setelah syuting Eyang harus dilarikan ke rumah sakit . karena tiba-tiba kondisinya memburuk. Nyes banget rasanya," sambung dia.

Diakui Wendi Cagur, ia telah melihat tanda-tanda penurunan kondisi Titiek Puspa ketika hendak bersalaman dengan mendiang.

Baca juga: Kenangan SBY dengan Titiek Puspa Sebelum Meninggal, Misi Kemanusiaan Lewat Lagu Rilis Mei Mendatang

 Saat itu, Titiek Puspa sudah menunjukkan tanda bak orang yang kebingungan.

"Di segmen awal Eyang masih sehat dan bisa bercanda. Meski akhirnya gue sedikit merasa agak aneh melihat Eyang di segmen 4 atau terakhir seperti orang bingung dan kehilangan arah," ungkap Wendi Cagur.

Komedian tersebut menuturkan, Titiek Puspa sempat terlihat kesulitan untuk menggerakan tangannya.

"Bahkan sampai pas gue mau cium tangannya Almarhumah Eyang seperti tidak bisa menggerakan tangannya untuk menyambut tangan gue," kata Wendi Cagur.

"Sampai akhirnya gue terpaksa mengambil tangan kirinya untuk gue cium. Sambil bilang 'Makasih banyak Eyang'," tambah dia.

Ternyata, ucapan tersebut menjadi kata-kata terakhir Wendi Cagur bagi mendiang Titiek Puspa.

"Ternyata itu adalah momen terakhir Eyang. Makasih banyak Eyang. Banyak yang sayang sama Eyang dan sangat merasa kehilangan," kata Wendi Cagur.

Wendi pun bersaksi bahwa Titiek Puspa adalah sosok yang baik semasa hidupnya.

"Eyang orang baik. Baik banget. In syaa allah Eyang husnul khotimah. In syaa allah keluarga dan orang-orang terdekat Eyang diberikan kekuatan dan ketabahan," tutur Wendi Cagur.

"Selamat jalan Eyang sayang. Karyamu akan selalu abadi. Selamanya. Love you Eyang Titiek Puspa," pungkasnya.

Idap Pendarahan Otak

menjalankan operasi karena idap perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri.

"Dan hari pertama, kedua, ketiga masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," ujar Petty.

"Ya pada perjalanannya, ya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi, ya memang karena 87 tahun," lanjut Petty.

Namun, mengingat usia ibunya yang lanjut, Petty mengaku kondisi Titiek masih memerlukan perhatian khusus.

Pihak keluarga pun belum memperkenankan sang ibunda masih dirawat intensif di ruang ICU RS Medistra  untuk dijenguk.

Baca juga: Cium Jenazah Titiek Puspa, Inul Kenang Sering Curhat Sebelum Meninggal: Aku Tahu Eyang Mau Pergi

Petty mewakili keluarga kemudian meminta maaf atas semua kesalahan Titiek Puspa. Begitupun berdoa agar sang ibu, Titiek Puspa bisa segera sembuh.

"Ya kepada semua pencinta Ibu Titiek Puspa seluruh Indonesia, saya mohon doanya, saya mohon maaf kalau Ibu saya pernah berbicara yang tidak sengaja, tidak membuat nyaman," ungkap Petty. 

"Saya mohon doanya buat Ibu saya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah," tandasnya.

Kini, Indonesia kehilangan salah satu ikon musik nasional yang telah berkarya selama lebih dari enam dekade.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh dunia seni dan hiburan Tanah Air.

Pelantun lagu Kupu-Kupu Malam itu meninggal dunia sekitar pukul 16.25 WIB.

 Kabar duka ini dibenarkan oleh manager Titiek Puspa, Mia, saat dikonfirmasi awak media.

"Iya Eyang (Titiek Puspa) baru aja meninggal," kata Mia, Kamis (10/4/2025) via Tribunnews.com.

"Iya sekitar jam segitu (Pukul 16.25 WIB)," lanjutnya.

Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Medistra Jakarta.

"Jenazah masih di Medistra," tandasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com