Titiek Puspa Meninggal Dunia
Perjalanan Karier Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun, Berawal Ikut Kontes Radio
Sepanjang perjalanan kariernya Titiek Puspa telah merilis 13 album solo, tiga album bersama, tiga album kompilasi, dan puluhan lagu pada tahun 1963.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang kembali perjalanan karier penyanyi senior Titiek Puspa yang kini dikabarkan meninggal dunia di usianya 87 tahun.
Semasa hidupnya, Titiek Puspa telah memiliki segudang karya atas pencapaiannya selama berkarier.
Sepanjang perjalanan kariernya Titiek Puspa telah merilis 13 album solo, tiga album bersama, tiga album kompilasi, dan puluhan lagu pada tahun 1963.
Baca juga: Profil Titiek Puspa, Penyanyi Senior Meninggal Dunia Karena Pendarahan Otak, Berkarier Sejak 1954

Karier Titiek di industri hiburan Tanah Air, dimulai saat ia tertarik dengan nyanyian Jawa.
Sejak kecil Titiek Puspa telah memenangkan berbagai perlombaan menyanyi. Namun, orang tuanya empat menentang Titiek Puspa untuk menjadi seorang penyanyi.
Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Titiek Puspa diam-diam mengikuti kontes menyanyi.
Kala itu, temannya menyarankan supaya Titiek menggunakan nama samaran.
Kemudian dipilihlah nama Titiek Puspo yang diambil dari nama kecil Titiek dan nama bapaknya, Puspo.
Titiek kecil awalnya lahir dengan nama Sudarwati, Orang tuanya kemudian mengubah nama itu menjadi Kadarwati dan mengubahnya lagi menjadi Sumarti.
Orang-orang kemudian memanggilnya Titiek.
Titiek Puspa mengawali kariernya di dunia hiburan dengan mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.
Titiek Puspa menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954.
Baca juga: Kronologi Titiek Puspa Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Setelah Syuting Lapor Pak!
Sebagai pemenang, karier Titiek Puspa langsung melejit. Dia menjalani debut rekaman piringan hitamnya bersama dengan label GEMBIRA.
Namanya kian populer setelah ia merilis album Si Hitam dan Pita pada 1963.
Dalam dua album tersebut terdapat 12 lagu.
Sepanjang perjalanan kariernya ia telah merilis 13 album solo, tiga album bersama, tiga album kompilasi, dan puluhan lagu pada tahun 1963.
Penyanyi asal Tabalong itu memiliki beberapa lagu populer di jamannya yang berjudul 'Apanya Dong dan 'Kupu-Kupu Malam.
Selain itu, Titiek Pupa juga terjun ke dunia seni peran.
Film pertamanya yang ia bintangi berjudul "Minah Gadis Dusun" pada tahun 1966.
Setelah itu, namanya kian melambung dan kerap tampil diberbagai judul film.
Lagu
- Mama
- Bing
- Kupu-Kupu Malam
- Apanya Dong
- Horas Kasih
- Virus Cinta
- Gang Kelinci.
- Romo Ono Maling.
- Rindu Setengah Mati.
- Adinda.
- Cinta.
- Jatuh Cinta.
- Pantang Mundur.
- Ayah.
- Marilah Kemari.
Film:
Minah Gadis Dusun
Di Balik Tjahaja Gemerlapan
Pemburu Mayat
Bing Slamet Setan Jalanan
Rio Anakku
Bawang Putih
Ateng Minta Kawin
Tiga Cewek Bandung
Inem Pelayan Sexy
Karminem Inem Pelayan Sexy II
Inem Pelayan Sexy III
Tuyul Perempuan
Rojali dan Zuleha
Gadis
Putri Giok
Koboi Sutra Ungu
Apanya Dong
Cinta Setaman
Ini Kisah Tiga Dara
Musik untuk Cinta
Kini Meninggal Dunia
Kini, Indonesia kehilangan salah satu ikon musik nasional yang telah berkarya selama lebih dari enam dekade.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh dunia seni dan hiburan Tanah Air.
Pelantun lagu Kupu-Kupu Malam itu meninggal dunia sekitar pukul 16.25 WIB.
Kabar duka ini dibenarkan oleh manager Titiek Puspa, Mia, saat dikonfirmasi awak media.
"Iya Eyang (Titiek Puspa) baru aja meninggal," kata Mia, Kamis (10/4/2025) via Tribunnews.com.
"Iya sekitar jam segitu (Pukul 16.25 WIB)," lanjutnya.
Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Medistra Jakarta.
"Jenazah masih di Medistra," tandasnya.
Baca juga: Penyebab Titiek Puspa Penyanyi Senior Meninggal Dunia Usia 87 Tahun, Sempat Pingsan Usai Syuting
Jatuh Pingsan Saat Syuting Terakhir
Titiek Puspa sempat syuting di acara televisi sebelum meninggal dunia di rumah sakit Medistra Jakarta, hari ini, Kamis, (10/4/2025).
Pada 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, Titiek Puspa sempat jatuh pingsan setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di stasiun televisi Trans 7.
Petty menyebut bahwa dua hari sebelum kejadian, kondisi kesehatan ibunya tampak baik-baik saja.
Bahkan pada 24 Maret, Titiek masih sempat menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang digelar oleh Musica Studios.
"Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya," ucap Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dilansir dari Kompas.com, Kamis, (10/4/2025).
Namun, keesokan harinya, kondisi kesehatan sang ibunda mulai menurun.
"Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode," ujar Petty.
Usai insiden tersebut, pihak Trans 7 langsung membawa Titiek Puspa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Medistra.
Petty menduga kemungkinan ada kelalaian dalam konsumsi obat tekanan darah tinggi.
"Kami tidak tahu kenapa, karena saya sih mengharapkan beliau tidak skip obat hipertensi. Saya tidak tahu karena waktu itu memang tugas yang antar ada dua asisten," jelasnya.
Setelah didiagosa, dokter menjelaskan kondisi yang membuat sang ibu ditemukan adanya pendarahan di otak bagian kiri.
"Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun. Dan kami sendiri juga tidak mengerti kenapa terjadi perdarahan," ucap Petty.
Titiek Puspa pun harus menjalankan operasi karena idap perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri.
"Dan hari pertama, kedua, ketiga masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," ujar Petty.
"Ya pada perjalanannya, ya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi, ya memang karena 87 tahun," lanjut Petty.
Namun, mengingat usia ibunya yang lanjut, Petty mengaku kondisi Titiek masih memerlukan perhatian khusus.
Pihak keluarga pun belum memperkenankan sang ibunda masih dirawat intensif di ruang ICU RS Medistra untuk dijenguk.
Petty mewakili keluarga kemudian meminta maaf atas semua kesalahan Titiek Puspa. Begitupun berdoa agar sang ibu, Titiek Puspa bisa segera sembuh.
"Ya kepada semua pencinta Ibu Titiek Puspa seluruh Indonesia, saya mohon doanya, saya mohon maaf kalau Ibu saya pernah berbicara yang tidak sengaja, tidak membuat nyaman," ungkap Petty.
"Saya mohon doanya buat Ibu saya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah," tandasnya.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Permintaan Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia yang Buat Sang Anak Terdiam Soal Pemakaman |
![]() |
---|
Isak Tangis Petty Tunjungsari Anak Titiek Puspa Saat Pemakaman Sang Ibu di TPU Tanah Kusir |
![]() |
---|
Cerita Titiek Puspa Awal Mula jadi Penyanyi, Padahal Cita-cita Guru TK, Sempat Tak Direstui Orangtua |
![]() |
---|
Sempat Syuting Bareng, Wendy Cagur 'Nyesek' Titiek Puspa Meninggal, Almarhum Sudah Tunjukan Tanda |
![]() |
---|
VIDEO Postingan Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Pamitan dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.