Berita Nasional

Ini Tanggapan Jusuf Kalla Soal Kenaikan Tarif Impor Diterapkan Donald Trump Bakal Picu PHK Massal

Kebijakan baru dimuat presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait tarif impor disejumlah negara termasuk Indonesia.

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI. Jusuf Kalla menyatakan bahwa kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Trump tidak akan berimbas pada PHK di industri pabrik. 

 TRIBUNSUMSEL.COM -- Kebijakan baru dimuat presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait tarif impor disejumlah negara termasuk Indonesia.

Hal tersebut ditenggarai bakal berefek pada industri pabrik di Indonesia hingga memicu ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).

Adapun mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) ikut memberikan tanggapannya.

Melansir dari Kontan.co.id. Minggu (6/4/2025) JK menyebutkan bahwa kebijakan tarif impor Trump, dengan pengenaan tarif sebesar 32 persen, hanya akan memengaruhi industri pabrik sebesar 10 persen dari harga jual.

Dia menjelaskan bahwa apabila harga ekspor sepatu dari Indonesia ke AS adalah 15-20 dollar AS dan harga jual sepatu di AS mencapai 50-70 dollar AS, maka dengan pengenaan tarif impor sebesar 32 persen yang dikenakan pada harga ekspor 20 dollar AS, total tarif impornya hanya mencapai 6,4 dollar AS.

“Jadi hanya kurang lebih 10 persen dari harga. Pabrik sepatu atau baju cuma kena 10 persen, toh gaji buruh juga enggak naik, jadi kira-kira yang kena PHK siapa?” papar JK kepada media di kediamannya di Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

JK mengatakan, jika belakangan ini atau ke depannya ada pabrik yang harus merumahkan karyawannya, itu adalah jalan terakhir bagi perusahaan.

“Karena PHK itu baik pemerintah maupun pengusaha tidak pernah mau melakukan PHK. Cuma kalau sudah merugi, ya dia harus PHK,” kata JK.

JK menilai pemerintah cukup melakukan pengawasan kepada industri dan pelaku usaha agar mereka bisa bertahan dan ikut membantu pertumbuhan ekonomi.

“Saya katakan, pengusaha tidak perlu dibantu asal mereka jangan diganggu saja. Pemerintah itu jangan berbuat banyak, awasin saja, karena makin banyak aturan yang dibuat, makin kacau negeri ini,” tegas JK.

(*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved