Berita Viral
Reaksi Suami Tinggalkan Istri & Bayi 4 Bulan di Masjid Ciawi, Merasa Tak Bersalah, Tinggal Terpisah
Terungkap reaksi Ade Candra Gunawan usai viral tinggalkan istri dan bayi 4 bulan di Masjid Agung Ciawi, saat perjalanan mudik lebaran.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap reaksi Ade Candra Gunawan usai viral tinggalkan istri dan bayi 4 bulan di Masjid Agung Ciawi, saat perjalanan mudik lebaran.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/4/2025) dini hari.
Sekira pukul 03.00 WIB, saat tengah beristirahat di masjid dalam perjalanan mudik, Dede terbangun dan menyadari bahwa suaminya telah pergi tanpa sepatah kata.
Dalam kondisi bingung, panik, dan tidak tahu arah, ia akhirnya ditemukan oleh petugas dari Polsek Pagerageung.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mengevakuasi Dede dan bayinya.

Setelah itu, mereka diantar kembali ke kediaman sang suami di wilayah Pangalengan.
Namun sesampainya di sana, reaksi Ade sungguh mengejutkan.
Ia tidak hanya menunjukkan penolakan untuk bertemu, tetapi juga tak merasa bersalah atas tindakan meninggalkan istri dan anaknya di tempat umum.
"Ketika petugas bersama pihak desa mengantarkan, suami dari ibu Dede dan ayah dari bayi ini informasinya merasa tidak bersalah usai menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya,” ujar Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
Baca juga: Akhir Nasib Istri dan Bayi 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Ciawi saat Mudik, Kini Sudah Bertemu

Setelah dilakukan pendekatan oleh aparat dan perangkat desa, akhirnya Dede dan bayinya diperbolehkan tinggal kembali di lingkungan suaminya.
Namun, mereka tidak tinggal serumah.
Ade hanya mengizinkan Dede dan anaknya menempati rumah kontrakan yang terpisah dari kediaman utama.
Dede tidak tinggal bersama suami dan keluarganya, namun ia ditempatkan di kontrakan.
"Sempat dilakukan pendekatan karena mereka ini informasinya sempat menolak, sampai akhirnya ibu Dede dan bayinya ini, dengan alasan kemanusiaan, diterima kembali di sana. Namun memang tidak tinggal bersama suami dan keluarganya, tetapi di rumah kontrakan,” jelas Asep.
Meski Dede berstatus sebagai istri siri, ia dan bayinya tercatat dalam Kartu Keluarga dengan Ade sebagai kepala keluarga.
Bahkan, alamat pada KTP Dede juga sama dengan alamat tempat tinggal suaminya.
Diduga Dipicu Masalah Rumah Tangga
Sementara, dari hasil penelusuran kepolisian, diketahui bahwa tindakan Ade meninggalkan istri dan anaknya dilatarbelakangi oleh konflik dalam rumah tangga.
Sebelum insiden itu, keduanya sempat terlibat pertengkaran saat hendak mudik ke Ciamis.
Akibat cekcok tersebut, hubungan keduanya memanas, dan puncaknya terjadi saat mereka singgah di Masjid Agung Ciawi.
Alih-alih menyelesaikan konflik, Ade memilih pergi meninggalkan istri dan bayinya tanpa kejelasan.
Dede dan anaknya ditemukan oleh petugas dalam kondisi kebingungan pada Selasa pagi.
Setelah dievakuasi dari masjid, mereka diantar kembali ke wilayah asal di Pangalengan untuk mendapatkan perlindungan dan penanganan lebih lanjut.
Alasan Tinggalkan Istri
Rupanya alasan Ade Candra Gunawan meninggalkan Dede Apriyanti ternyata statusnya istri kedua dan sudah tidak diterima keberadaannya oleh keluarga besar suaminya di Pangalengan.
Keduanya diantarkan ke Pos Terpadu Ampera untuk diberikan makan dan dibelikan susu buat bayinya yang masih berumur 4 bulan.
Dede pun bersama anaknya dibawa pulang menggunakan travel oleh Kepala Pos Terpadu Ampera ke wilayah Pangalengan pada Selasa (1/4/2025).
Berdasarkan informasi ternyata keduanya sudah tidak akur bahkan cekcok sebelum kepulangannya ke wilayah Ciamis.
"Iya info barusan dari Kapolsek Pangalengan jadi si suaminya (Ade Candra Gunawan) sudah tidak menerima keberadaan istri mudanya," ucap Kepala Pos Terpadu Ampera AKP Asep Saefulloh ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (3/4/2025).
Tak hanya sang suami yang sudah tidak menerima keberadaannya. Namun mertuanya pun sama, tak setuju kehadiran menantunya.
"Mertuanya juga ga setuju istri mudanya pulang lagi," jelas AKP Asep.
Setelah diberi pengertian oleh Anggota Babin Polsek Pangalengan, Dede bersama bayinya yang berumur 4 bulan tetap tinggal di rumah mertuanya sementara.
"Sudah dikasih pengertian, dan karena kemanusian lihat anak bayi usia 4 bulam sehingga sekarang menerima tinggal sementara di rumah mertuanya," kata AKP Asep.
Selain itu, AKP Asep pun membeberkan identitas Dede Apriyanti asal Tasikmalaya. Tapi pihaknya belum mendapat alamat lengkapnya.
"Belum, saya juga mau menelusuri asli Tasiknya dimana," ucap AKP Asep.
Sebelumnya, seorang ibu dan anaknya berumur 4 bulan ditinggalkan suaminya di Masjid Kaum Ciawi, tepatnya wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (1/4/2025) pagi.
Ibu dan anaknya berniat mudik ke kampung halaman suaminya, namun tak disangka ia ditinggalkan oleh suaminya di masjid saat beristirahat.
Dede (35) asal Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, awalnya berangkat dari rumahnya menuju Ciamis bersama suami dan anaknya berumur 4 bulan.
Saat melewati kawasan Gentong, pasangan suami istri tersebut sempat menginap di Masjid Kaum Ciawi, Tasikmalaya.
Tapi pada pukul 06.00 WIB pagi, dirinya kaget sang suami sudah tidak ada.
Dede bersama anaknya tersebut tertinggal sehingga kebingungan mencari keberadaan suaminya tersebut.
Dirinya bersama anaknya tersebut ditemukan oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten.
Sementara, Kepala Pos Terpadu Ampera AKP Asep Saefulloh menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi ada seorang pemudik bersama bayinya yang ditinggalkan suaminya di Masjid wilayah Ciawi.
Kemudian pihaknya bersama anggota langsung menemui sang ibu yang tengah kebingungan mencari keberadaan suaminya tersebut.
"Kami pos terpadu Ampera Polres Tasikmalaya kota bahwa membenarkan, bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mendapatkan informasi dari anggota polsek ciawi yang sedang melaksanakan patroli bertemu dengan ibu-ibu yang sedang menggendong bayi usia diperkirakan 4 bulan," ucap pria yang menjabat sebagai Kapolsek Pagerageung ketika ditemui wartawan.
AKP Asep menjelaskan awalnya mereka bertanya kepada anggota mau ke polsek yang terdekat.
Kebetulan anggota tengah patroli dan langsung menyerahkan ke pos terpadu ampera.
"Sehingga kami mengambil inisiatif karena bertanya, si ibu tersebut berangkat dari pengalengan itu mau mudik ke ciamis," jelasnya.
Bahkan pihak Polres Tasikmalaya Kota mengambil inisiatif memfasilitasi, karena bayinya ingin minum susu, dan si ibunya belum makan.
"Kami sudah memfasilitasi kegiatan tersebut demi kemanusiaan diantarkan melalui travel ke alamat rumahnya di pangalengan," ucap AKP Asep.
AKP Asep mengatakan, korban tidak tahu alamat rumah suaminya yang ada di Ciamis sehingga pihaknya mengantarkan kembali si ibunya ke daerah asalnya ke Pangalengan Kabupaten Bandung menggunakan travel.
"Si ibu berangkat dibonceng oleh suaminya menggunakan roda dua dari arah Pangalengan menuju Ciamis, dan keduanya sempat menginap di Masjid Kaum Ciawi. Saat bangun, istrinya bingung karena suaminya sudah tidak ada," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pilu Ibu dan Bayi Ditinggal Suami di Masjid Saat Mudik ke Ciamis",
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.