Kebakaran di Kemuning
Aksi Heroik 2 Remaja di Palembang Selamatkan Pasutri Saat Kebakaran Bedeng di Kemuning, Dobrak Pintu
Kemis (64) dan Ramisah (58) dua penghuni yang kontrakannya jadi sumber munculnya api, menjadi korban dan mengalami luka bakar
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fahri (16) dan Ilham (14) dua orang remaja yang rela menerobos api untuk menyelamatkan pasangan suami istri yang terjebak di dalam kontrakannya saat peristiwa kebakaran di Jalan Pelita, Gang Enim I, Kecamatan Kemuning Palembang Sabtu (5/4/2025) dinihari.
Dalam kejadian tersebut lima unit kontrakan bedeng hangus terbakar.
Kemis (64) dan Ramisah (58) dua penghuni yang kontrakannya jadi sumber munculnya api, menjadi korban dan mengalami luka bakar sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Keduanya berhasil dikeluarkan dari dalam kontrakan saat api pertama kali muncul oleh dua orang remaja yang tinggal di dekat lokasi kebakaran dan sedang bermain handphone di depan rumah.
Hal ini diungkapkan Agus, salah satu penghuni kontrakan yang rumahnya turut terbakar saat peristiwa terjadi. Penyelamatan itu dilakukan sebelum Pemadam kebakaran datang.
"Dua korban diselamatkan oleh remaja yang dobrak pintu, keadaannya waktu diselamatkan lemas," ujar Agus saat dijumpai di lokasi.
Sementara Fahri remaja yang menyelamatkan pasutri itu mengatakan, saat itu ia sedang bermain handphone di depan rumahnya bersama temannya, Ilham.
"Kami lagi main game di depan rumah tiba-tiba keluar api dari rumah bude Ramisah. Saat itu apinya masih di rumah itu," kata Fahri.
Baca juga: 5 Bedeng di Kemuning Palembang Terbakar, 1 Penghuni Kondisinya Kritis, Alami Luka Bakar 90 Persen
Baca juga: Tabung LPG Keluarkan Api Saat Masak, 5 Bedeng di Kemuning Palembang Terbakar, 1 Pasutri Luka Bakar
Melihat api dan teriakan minta tolong dari dalam rumah, ia bersama temannya mencoba membuka pintu dengan cara didobrak.
Ketika berhasil didobrak, Fahri melihat kondisi kedua pasutri yang sudah memasuki usia lanjut itu terkulai lemas di lantai.
"Yang suaminya kami lihat di belakang pintu terguling. Kalau bude agak ke dalam dekat dapur, " katanya.
Meski kondisi gelap dan api ada di sekelilingnya, tidak menyurutkan niat kedua remaja tersebut untuk menolong kedua korban.
"Mereka berdua ini tetangga lama kami kak, dari kecil sudah kenal jadi rasanya mau menyelamatkan. Saya selamatkan bu Ramisah, Ilham selamatkan pak Kemis kami bawa keluar semua," lanjutnya.
Karena kondisi saat peristiwa kebakaran menjadi gelap gulita, ia mengaku sama sekali tidak mengetahui bagaimana kondisi luka bakar kedua korban.
"Tidak kelihatan luka bakarnya bagaimana karena gelap waktu itu," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.