Teguran Keras Tarzan Srimulat ke Nunung Terlalu Prioritaskan Keluarga, Singgung Masa Tua Akan Hancur

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tarzan Srimulat ternyata sempat memberikan teguran keras terhadap Nunung terkait dirinya terlalu memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan keluarga.

Hal tersebut kini terbukti lantaran Nunung harus menjalani permasalahan finansial membuat menjual semua aset kekayaan termasuk rumah.

 "Sering saya denger mas Tarzan, bang Kadir, sering banget memperingatkan,'" ucap Nunung dikutip dari Reyben Entertainment melansir dari Kompas.com, Rabu (19/3/2025).

"Hampir seluruh hidupmu yang kamu nomor satukan keluarga, tapi kalau sampai kamu dikasih umur panjang, masa tuamu yang akan hancur kalau enggak kamu manage sekarang," imbuh Nunung menirukan perkataan Tarzan.

Nunung juga sudah diingatkan agar tidak selalu memberi uang pada keluarganya.

'Tolong keluargamu kamu kasih kail, jangan kasih umpan terus,'" ujar Nunung. 

Namun, Nunung saat itu hanya fokus membantu dan membahagiakan keluarga setelah mereka lama hidup dalam kemiskinan.

"Pada saat tahun-tahun itu saya hidup kayak dikejar duit, bukan mengejar duit," kata Nunung.

"Dalam pikiran saya, gimana besok," ucapnya kemudian. Kini Nunung dan suami tinggal di kamar kosan di daerah Jakarta Selatan. Hampir semua aset miliknya sudah terjual habis.  

Selain karena kanker yang diderita dan pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, Nunung juga sempat terjerat narkoba yang membuat sejumlah asetnya dijual demi bisa tetap menghidupi keluarga besar. 

ebelumnya, Nunung pernah mengungkap bahwa ada sekitar 50 orang yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Dari saudara ke anak-anaknya. Saya nolaknya gimana ya," kata Nunung dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

 "Namanya juga keluarga ya, susah mau nolak. Karena saya tahu persis kehidupan mereka, saya tahu persis, aduh enggak ngerti," imbuhnya dengan suara bergetar.

Awalnya Nunung juga sempat berpikir saat anaknya lulus kuliah setidaknya tanggung jawabnya sedikit lebih ringan.

Tapi ternyata, mencari pekerjaan tidak semudah itu, dan pengeluaran justru semakin besar.

(*)