Ramadan 2025
2 Contoh Ceramah Singkat Malam Lailatul Qadar 2025, Bermakna dan Menyentuh Hati untuk Referensi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untu
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan contoh Ceramah Singkat Malam Lailatul Qadar 2025 yang bermakna dan menyentuh hati untuk referensi acara di Masjid.
____
Contoh Ceramah Singkat Malam Lailatul Qadar 2025
#Contoh 1
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk menjalani bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, dan bisa berkumpul di kegiatan kultum malam Lailatul Qadar hari ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita dalam menjalani kehidupan yang penuh makna.
Hadirin yang berbahagia di bulan Ramadhan,
Tanpa terasa, kita sudah berada di hari-hari terakhir bulan suci penuh berkah ini. Ini adalah waktu-waktu yang sangat berharga, karena di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Malam Lailatul Qadar. Bayangkan, satu malam yang nilainya lebih baik daripada 83 tahun ibadah!
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr:
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 3-5)
Apa artinya bagi kita? Malam ini adalah malam penuh keberkahan. Malam di mana para malaikat turun ke bumi dengan membawa ketenangan, ampunan, dan rahmat bagi mereka yang bersungguh-sungguh menghidupkannya.
Pertanyaannya, bagaimana kita bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar ini?
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mencari Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir Ramadjan, terutama di malam-malam ganjil. Salah satu doa terbaik yang diajarkan oleh Nabi adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah aku."
Doa ini sederhana tapi sangat bermakna. Malam Lailatul Qadar bukan hanya tentang pahala besar, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri.
Jangan sampai kita melewatkan malam ini dengan kesia-siaan. Mari perbanyak shalat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, beristighfar, dan berdoa dengan penuh keikhlasan. Ini adalah kesempatan langka, karena kita tidak tahu apakah Ramadhan tahun depan masih menjadi bagian dari hidup kita.
Jika kita mendapat keutamaan Lailatul Qadar, itu seperti mendapatkan bonus usia 83 tahun penuh ibadah. Siapa yang tidak ingin mendapatkan anugerah sebesar itu?
Hadirin sekalian,
Mari kita manfaatkan sisa Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk menemui Lailatul Qadar, menerima amal ibadah kita, dan mengampuni segala dosa kita. Aamiin.
Itulah kultum Ramadhan singkat 5 menit tentang malam Lailatul Qadar yang bisa saya sampaikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
__
#Contoh 2
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kita kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan pada saat ini, bulan penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani ibadah dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, teladan bagi kita dalam segala hal, termasuk dalam memanfaatkan malam-malam istimewa di bulan ini.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian,
Bertepatan pada malam ini, saya ingin menyampaikan secara singkat kultum Ramadhan Lailatul Qadar.
Di antara malam-malam Ramadhan, ada satu malam yang sangat istimewa, yaitu, Malam Lailatul Qadar. Sebuah malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Jika kita mendapatkannya, maka ibadah kita pada malam itu sebanding dengan ibadah selama 83 tahun lebih.
Masya Allah, ini adalah kesempatan luar biasa yang tidak boleh kita lewatkan. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul: Bagaimana kita tahu kapan datangnya Malam Lailatul Qadar?
Allah SWT memang tidak menyebutkan tanggal pastinya, tetapi Rasulullah SAW memberikan beberapa tanda-tanda yang bisa kita perhatikan.
1. Suasana Malam yang Tenang dan Nyaman
Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa Malam Lailatul Qadar memiliki suasana yang damai dan tenang. Udara di malam itu tidak panas dan tidak terlalu dingin, sehingga terasa nyaman. Tidak ada badai, hujan lebat, atau angin kencang yang mengganggu ketenangan malam itu. Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kesejahteraan, tidak panas dan tidak dingin. Keesokan harinya, matahari terbit dengan cahaya yang lemah dan berwarna kemerahan." (HR. Ibnu Khuzaimah & Al-Baihaqi)
2. Bulan dan Cahaya Malam Tampak Berbeda
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku diperlihatkan Lailatul Qadar, lalu aku dibuat lupa akan waktunya. Namun, malam itu adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas, dan tidak dingin. Pada pagi harinya, matahari terbit dengan cahaya yang samar."
(HR. Muslim)
Beberapa ulama menjelaskan bahwa cahaya bulan pada malam itu tampak lebih lembut, seolah menyelimuti bumi dengan ketenangan. Ini mungkin tidak selalu bisa kita lihat secara langsung, tetapi mereka yang beribadah dengan hati yang bersih bisa merasakan ketenangannya.
3. Matahari Terbit Tanpa Cahaya yang Menyilaukan
Di pagi hari setelah Malam Lailatul Qadar, matahari terbit dengan sinar yang lebih lembut dari biasanya. Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan harinya setelah Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan, seakan-akan seperti bejana hingga ia meninggi." (HR. Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi)
Banyak orang yang mencoba mengamati matahari pada pagi hari setelah malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadjan. Jika matahari tampak lebih redup dan tidak terlalu menyilaukan, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa malam sebelumnya adalah Lailatul Qadar.
4. Hati Terasa Lebih Tenang dan Nyaman
Tanda yang satu ini tidak selalu bisa dijelaskan dengan kata-kata, tetapi banyak orang yang merasakan kedamaian luar biasa ketika beribadah di Malam Lailatul Qadar. Seolah-olah hati lebih ringan, lebih tenang, dan lebih dekat kepada Allah.
Hadirin yang berbahagia,
Sekarang kita tahu tanda-tandanya, tapi bagaimana agar kita tidak melewatkan malam ini? Caranya sederhana: jangan tunggu tanda-tanda itu muncul! Sebaliknya, kita yang harus menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang lebih sungguh-sungguh.
Ramadhan ini bisa menjadi Ramadhan terakhir kita. Kita tidak tahu apakah tahun depan kita masih diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya beribadah di bulan ini. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa. Mari kita manfaatkan malam-malam terakhir ini dengan sebaik-baiknya.
Berakhirnya di sini kultum tentang malam Lailatul Qadar hari ini. Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk meraih keberkahan Malam Lailatul Qadar dan menjadikan kita hamba-Nya yang selalu dekat kepada-Nya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.
Bacaan Doa Akhir Ramadhan dan Doa 1 Syawal, Ya Allah Jangan Jadikan Ramadhan ini Terakhir Bagiku |
![]() |
---|
Arti Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamawati Wal Ard Bacaan Doa Perpisahan dengan Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Jumat Terakhir Ramadhan 2025 Beserta Amalan Lain yang Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Bolehkah Tidak Membayar Zakat Fitrah Karena Tidak Punya Uang? Ini Hukumnya Menurut Islam |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap, Waktu Pembayaran Zakat Wajib hingga Haram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.