Pembunuh Pria Berjaket Ojol yang Ditemukan di Kebun Karet di OKU Selatan Ditangkap, Ini Tampangnya

Laporan Wartawan Srippku.icom, Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Selatan berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Budianto (45), yang ditemukan tewas di semak belukar kebun karet di desa Saga Kecamatan Buay Runjung Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.

Pelaku diketahui berinisial DS yang tercatat sebagai warga Desa Madura Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan.  

"Sudah kita amankan, saat ini tersangka sudah kita amankan di Mapolres OKU Selatan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar AKP Supardi, Kasi Humas Polres OKU Selatan, Selasa (18/3/2025).

Diketahui, saat itu korban ditemukan dengan sejumlah luka sayatan di tubuhnya.

Baca juga: Viral Dikabarkan 4 Hari Hilang, Pria Berjaket Ojol Ditemukan Tewas di Kebun Karet di OKU Selatan

Baca juga: Viral Dikabarkan 4 Hari Hilang, Pria Berjaket Ojol Ditemukan Tewas di Kebun Karet di OKU Selatan

Ditemukan Tewas

Sebelumnya empat hari dikabarkan hilang setelah pamit pergi dari rumah dengan mengendarai motor.

Yanto bin Selamet (45) warga Kelurahan Para, Muaradua, OKU Selatan, Sumsel ditemukan tak bernyawa.

Hal tersebut terungkap setelah jenazahnya ditemukan di kebun karet di wilayah Desa Saga, Kabupaten OKU Selatan dengan ciri-ciri yang serupa dalam postingan yang beredar disejumlah media sosial yakni menggunakan jaket Gojek berwarna hijau, Senin (17/3/2025).

Mengenai penemuan mayat ini, Kasi Humas Polres OKU selatan, AKP Supardi SH membenarkan kejadian tersebut dan mayatnya sudah diindentifikasi.

"Mayat sudah diketahui, saat ini berada di RS Muaradua, sebagaimana diinfokan hilang sudah 4 hari ini," katanya saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (17/3).

AKP Supardi menerangkan bahwa identitas korban adalah Yanto bin Selamet (45), beralamat di Kampung Tanding Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua.

Sementara untuk penyebab kematian korban meninggal masih dalam proses penyelidikan pihaknya.

Viral Dimedia Sosial

Sebelumnya ramai di media sosial, korban dikabarkan hilang sejak empat hari yang lalu.