Bos Travel Umrah Tewas Ditabrak Kereta
Penyebab Bos Travel Umrah Tewas Ditabrak Kereta Api di Serang Banten, Petugas Jaga Lintasan Tertidur
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menyampaikan bahwa petugas jaga diduga ketiduran saat insiden bos travel umrah tewas ditabrak
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Masagus Ahmad Azizi (54), pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport tewas setelah ditabrak kereta api pengangkut barang di perlintasan Kemang Pusri, Kota Serang, Banten, pada Senin (17/3/2024) pagi.
Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh palang pintu perlintasan yang tidak ditutup.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menyampaikan bahwa petugas jaga diduga ketiduran saat insiden terjadi.
Baca juga: Bos Travel Umrah Masagus Ahmad Azizi Tewas Tertabrak Kereta di Serang Banten, Sang Putri Selamat

Akibatnya, bos travel umrah yang mengendarai Pajero Sportnya meninggal di lokasi, sedangkan satu orang penumpang, yakni putrinya MSQ (21) mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD dr Drajat Prawiranegara, Serang.
"Informasinya begitu (petugas jaga ketiduran). Tapi semua data sudah diserahkan ke penyidik termasuk rekaman CCTV," ungkap Tri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon pada Senin (17/3/2025).
Tri menegaskan bahwa palang pintu otomatis yang dipasang di kedua arah berfungsi dengan baik.
Hal ini dipastikan setelah petugas melakukan uji coba pasca insiden kecelakaan.
"Alatnya tidak masalah, CCTV tidak ada masalah, radio komunikasi tidak ada masalah," tambahnya.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa terdapat empat petugas jaga di perlintasan Kemang Pusri yang terbagi dalam empat shift setiap harinya.
"Untuk petugas menjadi tanggung jawab Kota Serang, mereka yang memberi gaji dan perekrutannya," tegas Tri.
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden yang merenggut nyawa tersebut.
Baca juga: Sosok Masagus Ahmad Azizi, Bos Travel Umrah Tewas Tertabrak Kereta di Serang, Dosen Pertambangan
Kronologi
Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal saat kendaraan Pajero Sport yang dikemudikan MA melaju dari arah Kemang Pusri ke Serang Timur pada pukul 05.30 WIB.
Setibanya di lokasi perlintasan kereta, MA diduga tak mengetahui akan ada kereta api barang dari arah Merak menuju Rangkasbitung.
Sehingga mobil yang belum seluruhnya melewati rel dihantam kereta dari arah Merak ke Rangkasbitung.
"Tiba di tempat kejadian, tepatnya di Pos JPL (jalur perlintasan langsung) 225 Pusri, bertabrakan dengan kereta api barang jurusan Merak-Rangkasbitung," kata Dedi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Benturan pun terjadi hingga mobil terseret sekitar 4 meter dari lokasi perlintasan berpalang pintu.
Polisi belum mengetahui penyebab kecelakaan dan masih memeriksa saksi-saksi, termasuk penjaga palang pintu.
"Untuk penyebab kecelakaan, untuk sementara kami sedang olah TKP dan minta klarifikasi ke saksi. Memang di lokasi berpalang pintu," ujar Dedi.
Korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit dan untuk korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.
SOSOK Korban
Diketahui, Masagus Ahmad Azizi adalah seorang bos travel umrah.
Menilik akun Tiktoknya, terdapat sejumlah video yang memperlihatkan kegiatan Masagus Ahmad Azizi.
Ia memiliki tiga anak, dua perempuan, satu laki-laki.
Selain sebaagi bos travel umrah, Masagus Ahmad Azizi memiliki jabatan tinggi.
Melansir dari Linkedinya, Masagus Ahmad Azizi menjabat sebagai Dosen Program Studi Teknik Pertambangan FTKE Universitas Trisakti.
Selain itu, Masagus juga menjabat sebagai Kepala Bidang Skema LSP PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia).
Dalam pendidikannya, Masagus merupakan lulusan Universitas Sriwijaya jurusan Sarjana Teknik pada 1995.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister Teknik dan sumpah Doktor di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Hingga, ia mendapatkan gelar profesi Insinyur di Universitas Hasanuddin pada 2020.
Kini, ucapan duka pun ramai di media sosial atas kepergian Masagus Ahmad Azizi.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.