Ramadan 2025

Doa Berbuka Puasa Ramadan Dzahabaz Zhamau Wabtalatil Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah dan Artinya

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah, telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
DOA BERBUKA PUASA-- Ilustrasi bersiap berbuka puasa, dengan membaca doa buka puasa Dzahabaz Zhamau Wabtalatil Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan dan artinya :

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

Artinya:

Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.

Hadits riwayat Abu Daud menyebutkan Rasulullah membacakan doa tersebut ketika berbuka puasa.

Doa berbuka puasa umumnya yang telah kita ketahui:

Doa ini merupakan doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW seperti tertuang dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Doa berbuka puasa dengan menggabungkan Dua Doa tersebut di atas:

Seperti yang tertuang dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi

Berikut bacaan doanya:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِيالحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.

Artinya:

Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Kapan Doa Berbuka Puasa Dibaca?

Terdapat perbedaan di kalangan ulama terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.


Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Seperti dalam lafaz kedua yang artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa berbuka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.


Wallahualam bishawab. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved