Berita Viral
Profil Ade Yasin Eks Bupati Bogor Dicari-cari Dedi Mulyadi Izinkan Wisata Puncak, Bikin Alam Rusak
Mengenal sosok Ade Yasin, eks Bupati Bogor jadi sorotan publik setelah dicari Dedi Mulyadi dalam kasus perizinan objek wisata Hibics Fantasy
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Ade Yasin, eks Bupati Bogor jadi sorotan publik setelah dicari Dedi Mulyadi dalam kasus perizinan objek wisata Hibics Fantasy di Puncak Bogor.
Seperti diketahui, kini objek wisata Hibics Fantasy di Puncak Bogor dibongkar diduga menjadi penyebab banjir bandang di Jabodetabek, beberapa waktu lalu.
Selain itu, objek wisata yang ternyata dikelola BUMD PT Jaswita itu bermasalah karena menyalahi aturan.
Adapun sosok yang memberi izin objek wisata itu adalah Mantan Bupati Bogor periode 2018 yakni Ade Yasin.

Lantas siapakah sosok Ade Yasin ini ?
Sosok Ade Yasin sempat menjadi sorotan karena kontroversinya saat menjabat sebagai Bupati Bogor.
Wanita dengan nama lengkap Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H. ini merupakan politikus kelahiran Bogor, 29 Mei 1968.
Baca juga: Salahkan Pengunjung Alun-alun Rusak Patung Penyu, Kontraktor Tegas Bantah Terbuat dari Kardus
Ia merupakan adik dari politikus Rachmat Yasin yang jadi pelaku korupsi alias pasien KPK.
Ade Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor periode 2018 - 2022 di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Rekam Jejak
Sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade Yasin berprofesi sebagai seorang pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Ia juga membuka firma hukum di beberapa kota.
Ia tergabung sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bahkan pada 2010 ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Bogor.
Pada 2015, Ade Yasin juga pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Barat.
Pada Pilkada 2009 dan 2014, Ade Yasin terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Ia menduduki jabatan di Komisi A bidang hukum, pemerintah dan peraturan-peraturan.
Pada tahun 2014, Ade Yasin memperoleh suara partai besar hingga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, ia juga aktif dalam beberapa organisasi kemasyarakatan.
Di antaranya pernah menjadi Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
Saat menjabat jadi Bupati Bogor, Ade Yasin membuat sebuah program kerja bernama Panca Karsa.
Panca Karsa terdiri dari Bogor Membangun, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, dan Bogor Keberadaban.
Kontroversi
Pada 2020, Ade Yasin sempat disorot karena pernyataan kontroversinya.
Ia membahas wilayah Bogor sering kali dituding jadi biang kerok banjir di kawasan hilir, Jakarta.
Saat itu, Ade Yasin bahkan geram karena wilayahnya itu sering dikambinghitamkan sebagai salah satu penyebab bencana banjir di Jakarta tersebut.
"Bogor selalu disalahkan ketika banjir, rido teu disalahkan (Rela nggak disalahkan)? Embungnya (nggak mau kan) tapi di samping enggak ridho kita juga ada kontribusi juga lho," ucap Ade Yasin di hadapan ribuan warganya dalam kegiatan Bebersih Setu Aksi Cegah Banjir, di Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (06/03/2020) lalu.
Daripada saling menyalahkan, kata Ade saat itu, seharusnya masyarakat dan pemerintah saling berkontribusi dalam mencegah banjir baik di Jakarta maupun di Bogor.
Atas tuduhan itu, Ade Yasin tergugah dan terdorong untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga alam dan lingkungan.
Ironinya alih-alih memberikan solusi, kini kebijakan Ade Yasin saat ia menjabat menuai polemik dituding sebagai penyebab banjir.
Ade Yasin disebut-sebut Mantan Bupati Bogor yang memberikan izin objek wisata Hibics Fantasy di Puncak Bogor yang dituding jadi biang kerok banjir Jabodetabek di tahun 2025.
Kasus Korupsi
Pada tahun 2022 yang sama saat menghadapi banjir, Ade Yasin terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT).
Saat tertangkap OTT KPK, Ade Yasin sudah menjalankan jabatannya sebagai Bupati Bogor selama kurang dari tiga tahun.
Setelah melalui berbagai proses sidang, sampailah Ade Yasin terhadap sidang pembacaan vonis hukumannya.
Majelis hakim memvonis Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin dengan kurungan penjara empat tahun penjara.
Adapun vonis tersebut lebih tinggi dari tuntutan jaksa penuntut umum yang mana hanya tiga tahun penjara.
Vonis dibacakan hakim yang diketuai Hera Kartiningsih, di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Jumat (23/9/2022).
Saat itu Majelis Hakim menjatuhi vonis kepada Ade Yasin hukuman penjara selama 4 tahun dan denda Rp 100 juta serta subsider 6 bulan penjara.
Dalam vonis tersebut, hakim pun membacakan hal-hal meringankan dan memberatkan.
Adapun yang memberatkan Ade Yasin dinilai tak mendukung program pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi dan tidak mengakui perbuatannya.
Sementara hal yang dinilai meringankan terdakwa belum pernah dihukum dan dinilai bersikap sopan.
"Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi," katanya.
Atas hal tersebut, Ade Yasin dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Dedi Mulyadi Menangis
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi sorotan setelah menangis saat mengunjungi kawasan Puncak Bogor pada Kamis (6/3/2025).
Ia tak kuasa menahan emosinya saat melihat kondisi alam yang rusak akibat pembangunan wisata di kawasan tersebut.
Momen haru ini terjadi saat Dedi Mulyadi mengunjungi Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (6/3/2025).
Di sana, ia melihat langsung dampak dari alih fungsi lahan yang diduga menjadi pemicu banjir berulang dan longsor di kawasan Puncak.
Dari kejauhan, ia menyaksikan tanah yang terbelah dan kondisi lingkungan yang sudah berubah drastis.
Salah satu pembangunan yang menarik perhatiannya adalah jembatan gantung raksasa di kawasan Megamendung, yang ternyata merupakan bagian dari Eiger Adventure Land.
"Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor," ucapnya sambil menunjuk ke arah Eiger Adventure Land di Megamendung, Bogor.
Ironisnya, wisata yang kini disegel tersebut nyaris diresmikan oleh Dedi Mulyadi sendiri. Sebelum dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, ia sempat menerima undangan untuk meresmikan EAL.
Hal ini terungkap dari unggahan media sosial Dedi Mulyadi pada 17 Januari 2025.
Dalam unggahan tersebut, ia terlihat berdiskusi dengan Rudy Susmanto dan Jaro Ade-Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih mengenai proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Bogor, termasuk EAL.
Kini, dengan penyegelan yang telah dilakukan, pengelola Eiger Adventure Land tidak hanya harus menghentikan operasionalnya tetapi juga diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena tidak sesuai dengan peraturan tata lingkungan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Ade Yasin Eks Bupati Dicari Dedi Mulyadi Izinkan Wisata Puncak Bogor, Pernah Tuai Kontroversi
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.