Ramadan 2025

5 Amalan Sunnah Saat Puasa Ramadhan 2025, Raih Pahala Berlipat di Bulan Suci Penuh Berkah

Artikel berikut akan mengulas amalan sunnah saat puasa Ramadhan 2025, raih pahama berlipat di bulan suci penuh berkah. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
AMALAN SUNNAH PUASA RAMADHAN - Ilustrasi amalan sunnah saat puasa Ramadhan 2025, raih pahama berlipat di bulan suci penuh berkah. Bulan Ramadan 1446 H/2025 bertepatan 1 hingga 30 Maret 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut akan mengulas amalan sunnah saat puasa Ramadhan 2025, raih pahama berlipat di bulan suci penuh berkah. 

Bulan Ramadan 1446 H/2025 bertepatan 1 hingga 30 Maret 2025. 

Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Amalan baik yang dikerjakan selama bulan Ramadan bernilai pahala yang berlipat ganda. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa". (HR. Ahmad dan an-Nasa’i)

Karena itu akan sangat rugi bagi setiap mukmin yang menganggap biasa-biasa saja Bulan Ramadan.

Berikut ini 5 amalan sunnah saat Puasa Ramadhan 2025 yang bisa dilakukan untuk meraih pahala berlipat di bulan suci dikutip dari laman universitas muhammadiyah jakarta, umj.ac.id dan sejumlah sumber lain. 

== 5 Amalan Sunnah Saat Puasa Ramadhan 2025 ==


1. Qiyamul-Lail

Qiyamul-lail merupakan serangkaian ibadah malam di bulan Ramadan yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim. 

Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW menganjurkan qiyam (shalat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: 
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu".

Salah satu ibadah qiyamul-lail adalah salat tarawih. Selain berpuasa, ciri khas bulan Ramadan lainnya adalah salat tarawih. Salat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadan ini dapat mendatangkan pahala melimpah bagi hamba yang melaksanakannya. Setelah salat tarawih kita bisa melanjutkan dengan salat sunnah malam lainnya.

2. Mengakhirkan makan sahur

Sahur merupakan kegiatan makan di waktu dini hari sebelum umat islam menjalankan ibadah puasa. Kita terbiasa melakukan sahur dari pukul dua hingga datang waktu subuh. Namun mengakhiri makan sahur dapat mendatangkan pahala ketika kita memilih mendahului salat subuh daripada melanjutkan makan. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

"Dari Sahl Ibnu Sa’ad r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya makan sahur di keluarga saya, kemudian saya berangkat terburu-buru sehingga saya mendapatkan shalat subuh Bersama Rasulullah saw" [HR al-Bukhari, dalam kitab ash-Shiyam, Bab Ta’khir as-Sahr].

3. Berbuka tepat pada waktunya dan berdoa ketika berbuka

Apabila telah datang waktu berbuka, maka segeralah untuk mengakhiri puasa. Menunda waktu berbuka tidak akan mendatangkan pahala. Karena sejatinya beribadah adalah kegiatan yang tidak memberatkan manusia.

Jangan lupa untuk mengucapkan doa berbuka puasa dengan tidak terburu-buru. Bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan mempermudah kita dalam menjalani kewajiban berpuasa. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Muttafaq’Alaih.

"Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka."

4. Perbanyak baca Al-Quran dan bersedekah

Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran. Menurut beberapa hadis, Rasulullah selalu membaca Al-Quran Bersama dengan Malaikat Jibril di setiap malam Ramadan. Itulah mengapa umat islam dianjurkan untuk rutin membaca Al-Quran. One day one Juz dapat menjadi solusi alternatif untuk kita yang ingin mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan.

Selain membaca Al-Quran, bersedekah juga menjadi hal yang penting di bulan Ramadan. Di dalam harta kita ada hak orang lain yang harus kita sisihkan dengan bersedekah. Maka dari itu sedekah harus dilakukan dengan hati yang lapang tanpa ada maksud duniawi. di bulan Ramadan ini, sedekah dapat berupa apa saja, seperti makanan, benda, tenaga, dan lain-lain.

"Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan." (Muttafaq ‘Alaih).

5. Iktikaf

Berdiam diri di masjid dengan tujuan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dapat mendatangkan pahala yang melimpah. Iktikaf tidak sebatas diam, namun harus diawali dengan niat beriktikaf. Adapun iktikaf terbagi menjadi tiga jenis, yaitu iktikaf terikat waktu, iktikaf tidak terikat waktu, dan iktikaf nazar.

Salat, berdzikir, membaca Al-Quran, dan memohon ampunan kepada Allah SWT merupakan bagian dari ikhtikaf. Ikhtikaf sangat dianjurkan terutama pada 10 malam terakhir Ramadan yang apabila beruntung, kita dapat menyaksikan malam Lailatul Qadar.

===

Demikian 5 Amalan Sunnah Saat Puasa Ramadhan 2025, Raih Pahala Berlipat di Bulan Suci Penuh Berkah.

Baca juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari, Apakah Membatalkan Puasa, Simak Penjelasan Ustadz

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved