Operator Alat Berat Temukan Mortir Sisa Perang di Desa Sako Banyuasin, Diduga Masih Aktif

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Seorang pekerja menemukan mortir saat menggali tanah milik warga bernama Didi menggunakan alat berat di Dusun 1 RT 03 Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Mortir yang diduga masih aktif ini, dikatakan Kapolsek Rambutan AKP Ledi, ditemukan pertama kali oleh Alfian yang merupakan operator alat berat, Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Alfian menggali tanah menggunakan alat berat. Ketika tanah itu diangkat, saksi ini melihat ada benda yang mencurigakan ikut terangkat di tanah," kata Ledi, Jumat (28/2/2025).

Karena curiga, Alfian mencoba untuk melihat benda yang ikut terangkat dari tanah. Ketika dilihat, kecurigaan Alfian terkait mortir benar.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan dan diduga masih aktif, saksi Alfian memutuskan untuk melaporkan penemuan ini ke Polsek Rambutan. 

Polsek Rambutan yang mendapatkan informasi, langsung menuju ke lokasi penemuan dipimpin Kapolsek Rambutan AKP Ledi bersama sejumlah kanit dan Bhabinkamtibmas. 

Setelah tiba di lokasi dan memastikan barang yang ditemukan merupakan mortir diduga masih aktif, Polsek Rambutan langsung menghubungi Jibom Brimonda Sumsel. 

"Adapun ukuran mortir yang ditemukan, setelah diukur Jibom Brimobda Sumsel memiliki panjang120 cm dan berdiameter 30 cm. Dari hasil pemeriksaan, diduga mortir yang ditemukan ini merupakan sisa perang yang tidak sempat meledak ketika dijatuhkan," ungkapnya. 

Proses disposal atau pemusnahan, belum sempat dilaksanakan lantaran kondisi cuaca yang sedang hujan lebat.

Sehingga, saat ini, mortit yang ditemukan masih disimpan di Polsek Rambutan. 

"Rencananya dari Jibom Brimobda Sumsel akan melakukan disposal hari ini. Namun, masih melihat kondisi cuaca dan mudah-mudahan bisa terlaksana," pungkasnya.
 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel