Ramadan 2025

Bacaan Niat Itikaf Selama Ramadhan Lengkap dengan Syarat dan Amalan-amalannya

Artikel ini berisi bacaan niat itikaf lengkap dengan syarat dan amalan yang harus dilakukan

Tribun Sumsel
BERDOA DI DALAM MASJID - Bacaan niat itikaf selama Ramadhan lengkap dengan syarat dan amalan-amalannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Itikaf adalah ibadah yang bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan, terutama di 10 malam terakhirnya.

Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri dan atau menerap di dalam masjid dengan maksud untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Adapun I’tikaf terbagi menjadi dua jenis yaitu wajib dan sunnah.

I’tikaf wajib merupakan I’tikaf yang dilaksanakan untuk menunaikan kewajibannya seeperti bernadzar.

Sementara I’tikaf sunnah merupakan I’tikaf yang dilakukan secara suka rela dengan maksud untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut mazhab Maliki dan Syafi’I bahwa I’tikaf bisa dilakukan di seluruh masjid asalkan tempat tersebut tidak tertutup untuk umum, dimana masjid adalah sebuah bangunan diatas tanah yang telah diwakafkan sebelumnya untuk dijadikan sebagai tempat beribadah (sholat).

Sedangkan untuk kaum wanita diperkenankan untuk melaksanakan I’tikaf di musholah yang khusus untuk wanita berdasarkan mazhab hanafi.

Sabab apabila melakukan I'tikaf di masjid akan ada banyak kaum lelaki dan ada baiknya kaum wanita untuk menghindarkan diri jika tidak ingin tercampur dengan kaum lelaki.

Saat akan melaksanakan I’tikaf, umat musli harus melaksanakannya secara ikhlas dan juga mengucapkan niat sebagai syarat sah saat melaksanakan I’tikaf.

Bacaan niat I'tikaf sunnah :

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitul i'tikafa sunatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat untuk I’tikaf, sunnah karena Allah ta’ala”

Bacaan niat I'tikaf nadzar (wajib)

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitul i'tikafa fardu lillahi ta'ala

Artinya: “Aku berniat untuk I’tikaf, fardhu karena Allah ta’ala”.

Syarat Melakukan Itikaf

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, untuk sahnya i’tikaf diperlukan beberapa syarat, di antaranya:

- Orang yang melaksanakan i’tikaf beragama Islam

- Orang yang melaksanakan i’tikaf sudah baligh, baik laki-laki maupun perempuan

- I’tikaf dilaksanakan di masjid, baik masjid jami’ maupun masjid biasa

- Orang yang akan melaksanakan i’tikaf hendaklah memiliki niat i’tikaf

- Orang yang beri’tikaf tidak disyaratkan puasa. Artinya orang yang tidak berpuasa boleh melakukan i’tikaf

Amalan yang dapat dilaksanakan selama Itikaf

Ada beberapa amalan (ibadah) yang dapat dilaksanakan oleh orang yang melaksanakan i’tikaf, yaitu;

- Melaksanakan salat sunat, seperti salat tahiyatul masjid, salat lail dan lain-lain

- Membaca al-Quran dan tadarus al-Quran

- Berdzikir dan berdo’a

- Membaca buku-buku agama

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia

Baca juga: Surat Al Fath Ayat 1-29, Tulisan Arab, Latin dan Arti Amalan Malam Pertama Bulan Ramadan, Manfaatnya

Baca juga: 5 Kumpulan Naskah Kultum Ceramah Ramadan 2025 Singkat 5-7 Menit, Berbagai Tema

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved