Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak

VIDEO Bos Pertamina Patra Niaga Kena Semprot DPR RI Soal Isu Oplos Pertalite jadi Pertamax

Anggota Komisi XII DPR RI mencecar Pertamina Patra Niaga, mengenai isu oplos pertalite menjadi pertamax, dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota Komisi XII DPR RI mencecar Pertamina Patra Niaga, mengenai isu oplos pertalite menjadi pertamax, dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.

Hal itu terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Plt Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, pada Rabu (26/2/2025).

Diketahui Kejaksaan Agung RI mengungkap kasus pengoplosan BBM yang melibatkan Bos Pertamina Riva Siahaan.

Bos PT Pertamina Patra Niaga itu diduga tengah melakukan oplos BBM dari RON 90 setara Pertalite dengan RON 92 setara Pertamax. 

Akibat isu tersebut, DPR RI memanggil pihak Pertamina dan sejumlah perusahaan penyedia BBM lainnya ke Gedung DPR RI pada Rabu (26/2/2025).

Anggota Komisi XII DPR RI F-Golkar Dewi Yustisiana, menyinggung kekhawatiran masyarakat terhadap isu oplos Pertalite menjadi Pertamax.

Lantas dia mempertanyakan bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat.

Hal senada disampaikan anggota Komisi XII DPR RI F-PKB Ratna Juwita Sari.

Ia mempertanyakan pihak yang berwenangan menentukan RON BBM.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI F-Gerindra Bambang Haryadi menilai, isu oplos BBM ini bisa membuat kepercayaan publik terhadap Pertamina menurun.

Ia pun mendukung proses hukum dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang dibongkar Kejaksaan Agung.

Bambang meyakini, jika pemalsuan RON itu benar terjadi, maka akan berdampak pada masalah mesin kendaraan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved