Berita Viral

Perjalanan Karier Sigit Pamungkas Bupati Sragen, Berawal Dosen Hingga Sempat Jadi Pengamat Pemilu

Sigit Pamungkas, Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2024 dikenal sebagai sosok yang sederhana meski bergelimangan harta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunSolo.com/Septiana Ayu
KARIER BUPATI SRAGEN. Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (21/2/2025) Sigit Pamungkas, Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2024 dikenal sebagai sosok yang sederhana meski bergelimangan harta 

TRIBUNSUMSEL.COM -Sigit Pamungkas, Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2024 dikenal sebagai sosok yang sederhana meski bergelimangan harta.

Perjalanan karier Sigit Pamungkas hingga menduduki posisi sebagai Bupati Sragen tidak lah mulus.

Ia merupakan anak petani sedernaha di Desa Mojorejo, Sragen.

Baca juga: Mengenal Sigit Pamungkas Bupati Sragen Punya Rumah Sederhana dan Lantai Semen, Kekayaan Rp2,1 M

RUMAH SEDERHANA BUPATI SRAGEN- (kiri) Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). (kanan) Potret rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas,di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dilihat dari Google Maps, Jumat (21/2/2025). Rumah Sigit terbilang sederhana dengan dapur rumahnya masih beralaskan semen hingga tembok bata.
RUMAH SEDERHANA BUPATI SRAGEN- (kiri) Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). (kanan) Potret rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas,di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dilihat dari Google Maps, Jumat (21/2/2025). Rumah Sigit terbilang sederhana dengan dapur rumahnya masih beralaskan semen hingga tembok bata. (TribunSolo.com/istimewa - Tribun Solo)

Ia besar dan tumbuh di lingkungan Waduk Kembangan. Meski hidup dalam keterbatasan, Sigit tetap berprestasi.

Sigit Pamungkas berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dengan predikat Cum Laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2001. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Arts (MA) di UGM pada 2010.

Sigit Pamungkas bahkan sempat mendapat tawaran beasiswa ke Inggris, namun memilih untuk tidak melanjutkan karena alasan biaya.

Sigit Pamungkas memulai kariernya sebagai dosen di Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada 2002. 

Ia kemudian menjadi dosen tetap di UGM pada 2005, mengajar berbagai mata kuliah terkait politik dan demokrasi.

Dalam dunia pemerintahan, Sigit Pamungkas pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termuda, memimpin penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah. 

Ia juga berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), menangani isu strategis seperti politik, hukum, dan keamanan.

Politik memang jadi salah satu yang disukai, dan didalaminya sejak lama.

Sigit Pamungkas juga dikenal sebagai pengamat pemilu di berbagai negara seperti Ekuador, Sri Lanka, dan Korea Selatan, serta berkunjung ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.

Baca juga: Sosok Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga Janji Sumbangkan Gaji Selama 5 Tahun Untuk Masyarakat

Dalam Pilkada Sragen 2024, Sigit Pamungkas bertekad ingin meruntuhkan dominasi politik keluarga di pemerintahan Kabupaten Sragen.

Selama dua dekade, Sragen selalu dipimpin oleh politik keluarga.

Ia pun berhasil terpilih bersama pendampingnya, Suroto sebagai Wakil Bupati, dengan perolehan 330.830 suara.

Sigit juga diketahui aktif dalam berorganisasi.

Ia menjadi anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI dan Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI).

Punya Rumah Sederhana

Dikutip dari TribunSolo.com, Rumah tempat tinggal Sigit itu sama seperti rumah-rumah ala rumah pedesaan di Sragen lainnya.

Rumah tersebut terletak di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Bagian utama rumah sudah berlantai keramik, sementara area dapur masih menggunakan lantai semen.

Dinding dapur pun masih berupa susunan batu bata tanpa pelapis tambahan.

Secara keseluruhan, rumah tersebut tampak sederhana tanpa adanya perabotan mewah di dalamnya.

Halaman rumah cukup luas dan tidak dikelilingi pagar, sehingga terbuka.

Lingkungan di sekitar rumah masa kecil Sigit Pamungkas terasa tenang dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Masyarakat di sekitarnya juga hidup dengan penuh kebersamaan dan keharmonisan.

Sehari setelah pemungutan suara, beberapa warga masih berada di dapurnya untuk memasak, mengingat banyak tamu yang terus berdatangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, rumah sederhana tersebut kini tinggali oleh kakak-kakak Sigit.

Kekayaan Sigit Pamungkas

Data LHKPN Sigit Pamungkas yang tersedia di situs elhkpn.kpk.go.id, terakhir kali merupakan laporan pada tahun 2016.

Saat itu, Sigit Pamungkas masih berstatus sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Tercatat, tanggal lapor LHKPN pada 30 Desember 2016, dengan jenis laporan periodik.

Total harta kekayaan Sigit Pamungkas pada saat itu dilaporkan sebanyak Rp 2.108.500.000.

Sayangnya, file berisi rincian harta kekayaan Sigit Pamungkas tidak tersedia.
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved