Bulan Ramadan
Niat Puasa: Nawaitu Shauma Ghadin an Ada'i Fardhi Syahri Ramadhaana Haadzihis Sanati Lillahi Ta'aala
Sahur adalah aktivitas makan dan minum oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan
TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan, umat islam dianjurkan untuk melakukan makan dan minum sebelum berpuasa atau disebut sahur.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan
Hal itu dilakukan karena pada waktu siang harinya, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa hingga terbenamnya matahari.
Membaca niat puasa Ramadan bisa dilakukan setelah menjalankan salat Isya, Tarawih maupun saat sahur.
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadan :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Doa sahur ketika puasa Ramadan memang tidak disebutkan secara rinci, adapun doa yang bisa dipanjatkan sebagai berikut :
Menurut anjuran Rasulullah SAW, doa sahur bisa dengan mengucapkan bismillah.
Lantaran, seluruh aktivitas memang akan lebih baik jika menyebut nama Allah.
بِسْمِ اللَّهِ
Latin: “Bismillah.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah.”
Saat sahur anda juga bisa membaca doa sebelum makan :
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: “Allahumma baariklanaa fiimaa rodzaqtanaa waqinaa ‘adzaabannaar.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kepada kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari azab neraka.”
Lebih lanjut, Anda juga bisa mulai menyantap hidangan dengan membaca doa sahur sebagai berikut.
Niat Puasa Ramadhan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Amalan saat Sahur dan Buka Puasa
Dilansir laman kemenag.go.id, berikut sejumlah amalan yang sunnah dilakukan saat sahur dan buka puasa:
Sahur
Sahur adalah sunah Rasulullah SAW.
Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.
Hukum sahur adalah sunnah.
Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.
Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).
Buka Puasa
1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah Saw bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).
2. Berbuka Puasa dengan Kurma
Rasulullah SAW berpesan: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
3. Berdoa sebelum Berbuka Puasa
Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa: "Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).
4. Berdoa Umum Tatkala Berbuka Puasa
Berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya doa.
Umat muslim agar tidak melewatkannya saat berdoa.
Tentunya akan lebih baik lagi bila berdoa dengan doa-doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis dijelaskan: "Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: “Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan doa seorang yang terzholimi.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
Baca juga: Waktu Sahur yang Tepat Jam Berapa Menurut Kebiasaan Rasulullah, Panduan Sahur Puasa Ramadan 2025
Baca juga: 50+ Kata-kata Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 Penuh Kesan, Bagikan dan Unggah Status Medsos
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Kota Bontang Kaltim dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Manado Sulut dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Pekanbaru, Riau dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Wilayah Balikpapan dan Sekitar |
![]() |
---|
Waktu Sahur yang Tepat Jam Berapa Menurut Kebiasaan Rasulullah, Panduan Sahur Puasa Ramadan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.