Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak

Mengenal Muhammad Kerry Adrianto Riza, Anak Raja Minyak Jadi Tersangka Korupsi Pertamina Rp193,7 T

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk Kilang di Pertamina Persero, Subholding, dan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) turut menjerat Mu

Editor: Moch Krisna
Istimewa
KORUPSI MINYAK MENTAH- Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) menjadi tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Persero, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada 2018-2023. Kerry juga merupakan Presiden Direktur PT Aryan Indonesia, perusahaan yang mengoperasikan waralaba pusat rekreasi KidZania Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk Kilang di Pertamina Persero, Subholding, dan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) turut menjerat Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR).

Kerry sapaan akrabnya diketahui bukan orang sembarangan lantaran anak dari raja minyak Indonesia.

Ayahnya yakni Mohammad Riza Chalid dan ibunya Roestriana Adrianti.

Melansir dari Tribunnews.com, Selasa (25/2/2025) Kerry lahir pada 15 September 1986.

Dirinya pernah bersekolah di Jakarta, tetapi pada 1998 ia pindah ke Singapura bersama orang tuanya.

Selama di Singapura, ia menempuh pendidikan di United World College South East Asia (UWC SEA) selama 2000-2004.

Perjalanan pendidikannya kemudian dilanjutkan ke London, Inggris, di mana ia menempuh studi di Imperial College, University of London. Kerry masuk pada 2004 dan lulus tahun 2008 dengan gelar BSc Applied Business Management. Pada 2015, ia menikahi Atya Irdita Sardadi.

Ilustrasi Pertamina - Daftar Harga BBM Per 1 Januari 2025 di DKI Jakarta, Pertamax Turbo Naik Jadi Rp 13.700 Per Liter
Ilustrasi Pertamina - Daftar Harga BBM Per 1 Januari 2025 di DKI Jakarta, Pertamax Turbo Naik Jadi Rp 13.700 Per Liter (Tribunsumsel.com)

Kerry merupakan petinggi di beberapa perusahaan. Ia tercatat pernah menjadi Komisaris Utama perusahaan manajar investasi GAP Capital.

Lalu, ia merupakan Presiden Direktur di dua perusahaan, yaitu PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi dan PT Navigator Khatulistiwa.

Dua perusahaan tersebut memiliki dan mengoperasikan armada kapal tanker minyak, kapal pengangkut gas, kapal tunda, dan tongkang.

Di luar bisnis kapal, ia juga merupakan Komisaris Utama Hangtuah Jakarta. Di situs resmi klub basket tersebut, Kerry tercatat sebagai pemilik klub.

Kerry juga merupakan Presiden Direktur PT Aryan Indonesia, perusahaan yang mengoperasikan waralaba pusat rekreasi KidZania Jakarta.

Ditetapkan Tersangka

Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) menjadi tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Persero, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada 2018-2023.

Kerry, yang merupakan anak dari saudagar minyak Mohammad Riza Chalid, dalam kasus korupsi ini merupakan beneficiary owner atau penerima manfaat dari PT Navigator Khatulistiwa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved