Berita Viral
Curhat Dedi Mulyadi Rela Dicaci Maki Imbas Larang "Study Tour", Soroti Keuangan Ortu Tak Mampu
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal polemik study tour SMAN 6 Depok hingga Kepala Sekolah dicopot dari jabatannya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal polemik study tour SMAN 6 Depok hingga Kepala Sekolah dicopot dari jabatannya.
Hal ini diungkapkan Dedi Mulyadi dalam unggahannya pada Senin (24/2/2025).
Dedi menegaskan, tak mempermasalahkan cibiran yang datang kepadanya.
"Kebijakan larangan piknik yang orang menyebutnya study tour, kemudian studi kunjungan industri dan sejenisnya, itu pasti menimbulkan kekecewaan bagi para siswa yang akan berangkat," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Instagramnya.
"Saya enggak ada masalah dicaci maki, dibilang Dedi Mulyadi atau apapun ya, enggak ada masalah," tegas Dedi Mulyadi.

Ia menilai langkah tegas ini diambil demi kebaikan siswa dan orang tua.
"Karena saya ini orang tua, tindakan-tindakan yang saya lakukan adalah untuk kebaikan semua," lanjutnya.
Dedi Mulyadi pun menyebut soal kondisi keuangan para orang tua siswa di Jawa Barat.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ancam Copot 133 Kepala SMA/SMK di Jabar Ngotot Lakukan Study Tour, Jelas Melanggar
Karena sebagian dari para orang tua di Jawa Barat tidak cukup mampu untuk mengeluarkan uang demi piknik atau study tour anaknya di sekolah.
Sehingga karena hal ini, orang tua yang tak mampu ini malah berakhir terlilit utang.
"Anda para siswa yang kaya-kaya mungkin tidak ada masalah dengan keuangan keluarga," ujar Dedi.
"Tetapi bagi mereka yang orang tuanya pas-pasan, buat makan pun susah. Itu harus menimbulkan beban utang, bank emok, pinjol, bank keliling," imbuhnya.

Sehingga, bisa jadi anaknya marah karena tidak bisa ikut study tour atau piknik.
Namun dari semua kemarahan tersebut, menurut Dedi, suatu saat akan menjadi kebahagiaan.
Ketika seorang siswa ini bisa memahami dan merasakan maksud dari sikap orang tua mereka.
"Tentunya sebagai orang tua bisa jadi anaknya marah. Diarahkan untuk bagaimana memasak, bagaimana berkebun, bagaimana mengembangkan pertanian peternakan, bagaimana ikut bekerja, bagaimana membuat robot, dan sejenisnya," ujar Dedi.
"Tetapi seluruh kemarahan itu suatu saat akan menjadi kebahagiaan, ketika Anda sudah dewasa."
"Ketika Anda sudah merasakan makna dari sikap orang tua yang membangun arah pendidikan yang jelas bagi anak-anaknya," beber Dedi, melansir TribunnewsBogor.com.
Selain piknik dari sekolah SMA, Dedi juga menyinggung soal alasan kunjungan industri dari sekolah SMK.
Menurutnya, beberapa SMK memilih kunjungan industri ke luar Jawa Barat.
Padahal, kata Dedi, industri di Jawa Barat justru paling banyak.
"Saya katakan, industri itu di Jawa Barat paling banyak, industri apa aja ada," ucap Dedi.
"Jadi kan aneh, industri terhampar di Jawa Barat, orang dari Jawa Tengah, Jawa Timur bekerja di Jawa Barat."
"Kok orang Jawa Barat studinya ke luar Jawa Barat? Kan jadi aneh," paparnya.
Menurutnya, ini merupakan logika yang sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip filsafat pendidikan dan arah kebijakan pendidikan.
Dedi juga mengingatkan bahwa Pemprov Jabar mengeluarkan dana triliunan rupiah setiap tahun dari APBD untuk meringankan beban orang tua dalam menghadapi pendidikan.
"Buat apa pemerintah mengeluarkan uang triliunan, kalau pada akhirnya siswa menghambur-hamburkan uang triliunan untuk kepentingan diri dan kesenangan hidupnya saja?"
"Termasuk juga barangkali bisa jadi ada kepentingan oknum-oknum guru, oknum kepala sekolah," ucap Dedi.
"Nah, untuk itu saya ingin tekankan di sini, bahwa kita ingin membangun masa depan yang baik dengan sikap pendidikan yang baik," ungkapnya.
Dia menekan, bahwa pemerintah ingin membangun masa depan yang baik dengan sikap pendidikan yang baik.
"Kalau ada uang (harap) tidak dihamburkan, tapi untuk investasi di masa depan," jelas Dedi.
Kasus imbauan Dedi terhadap SMAN 6 Depok untuk tak berangkat study tour kini berimbas panjang.
Imbas kasus ini terlihat pada terdampaknya banyak sekolah lain yang ikut diinspeksi Dedi dan tim.
Dedi mengatakan, ada 111 SMA dan 22 SMK yang melanggar Surat Edaran Gubernur tentang study tour.
Dia memerintahkan UPTD dan Inspektorat menelaah sejauhmana pelanggaran yang dilakukan sekolah tersebut.
"Kami tidak segan untuk melakukan pemberhentian sementara maupun permanen (terhadap kepala sekolah)," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Dedi menjelaskan, apa tugas kepala sekolah jika sudah diberhentikan?
Dia mengatakan, kepala sekolah itu kembali mengajar, jadi guru.
"Enggak ada problem, sama juga rektor bisa jadi dosen biasa."
"Politisi, mantan ketua DPRD bisa jadi anggota biasa," jelas Dedi.
Sebelumnya, sebanyak 347 siswa kelas XI SMAN 6 Depok tetap melaksanakan study tour ke Jawa Timur dan Bali. Setiap siswa dikenakan biaya Rp 3,8 juta dengan sistem subsidi silang.
Akibatnya, Dedi mencopot Kepala SMAN 6 Depok, yang tetap memberangkatkan siswa. Ia menegaskan aturan yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya menegaskan larangan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya dengan alasan keselamatan siswa dan beban ekonomi bagi orang tua.
Bahkan, Dedi telah mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok karena tetap nekat menggelar study tour. Langkah tegas ini menjadi peringatan bagi sekolah lain agar tidak melanggar kebijakan yang sudah ditetapkan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dedi Mulyadi Rela Dicaci Imbas Polemik Study Tour, Soroti Keuangan Ortu Siswa Tak Mampu: Beban
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.