Berita Selebriti

Ini Kata Kepsek SD IT Mutiara Hati Soal Pemecatan Novi Vokalis Band Sukatani, Bantah Karena Lagu

Kepala Sekola SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati angkat bicara terkait alasan pemberhentian Novi Citra Indriyati vokalis band Sukatani

Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar Instagram Grup Sukatani dan fotografer @Noisaresip
SUKATANI MINTA MAAF - Band Sukatani meminta maaf usai lagu berjudul Bayar Bayar Bayar viral, Kamis (20/2/2025). Vokalisnya Novi Citra Indriyati saat ini sudah tak lagi berstatus guru SD. 

TRIBUNSUMSEL.OM -- Kepala Sekola SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati angkat bicara terkait alasan pemberhentian Novi Citra Indriyati vokalis band Sukatani

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (23/2/2025) pemecatan Novi bukanlah terkait lagu atau viralnya peristiwa tersebut.

Adapun pemberhentian tersebut terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, jauh sebelum lagu "Bayar Bayar Bayar" viral dan permintaan maaf yang diunggah melalui akun Instagram Sukatani Band.

 "Yang dilanggar adalah kode etik, terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ungkapnya.

Endarwati menekankan bahwa sebagai institusi swasta, pihaknya memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh seluruh guru.

"Ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami," tambahnya.

Salah satu pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat Novi yang ditemukan di media sosial.

"Kode etik sudah disosialisasikan di awal pendaftaran, dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya," jelas Endarwati.

 Novi Citra Indriyati mulai mengajar di SD IT Mutiara Hati pada tahun 2022 setelah melamar sebagai guru pada tahun ajaran 2020/2021.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai wali kelas.

Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka tidak melarang aspek musik yang ditekuni Novi, namun ada nilai-nilai yang harus dipatuhi oleh seorang guru.

"Beliau mengajar baik, tetapi seorang guru tidak hanya memiliki kompetensi, melainkan juga harus mematuhi aturan," kata Endarwati

Profil Band Sukatani

Mengutip Instagram Dugtrax Records, Band Sukatani merupakan duo musik yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah.

Hal ini terpapar secara lugas dan tajam dengan dialek Banyumasan dalam lirik lagu mereka di album Gelap Gempita. 

Sukatani memainkan musik post-punk dengan sensibilitas new wave.

Band ini juga banyak bergerak di bidang sosial dan lingkungan hidup.

Lirik-lirik yang bernuansa kritik tajam juga banyak disuguhkan oleh band indie tersebut.

Salah satunya lewat lagu mereka yang berjudul 'Gelap empita'.

Dalam lirik lagu tertulis sebuah kritik soal sekelompok orang yang haus akan kekuasaan.

"Di dalam otak mereka Hanyalah kekuasaan, Di dalam hati mereka Tak ada kepuasan, Di dalam cara mereka Terpampang kedzaliman," potongan lirik lagu tersebut.

Diketahui, Band Sukatani memiliki album berjudul Gelap Gempita yang dirilis pada 24 Juli 2023.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved