Mayat Tanpa Kepala di Jombang

Nyamar Jadi Petugas PLN, Polisi Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku Mutilasi Pria di Jombang

Setelah sepekan, pelaku mutilasi pria di Jombang akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (19/2/2025) pagi.

|
(KOMPAS.COM/POLRES JOMBANG)
MAYAT TANPA KEPALA: Sosok mayat tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah sepekan, pelaku mutilasi pria di Jombang akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (19/2/2025) pagi di Jombang.

Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku berinisial EF (39), warga Kecamatan Jombang.

Polisi menyamar sebagai petugas PLN meringkus terduga pelaku di rumahnya.

Sementara, korban mutilasi bernama Agus Sholeh alias AS (37), asal Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Terungkapnya identitas korban dibenarkan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/2/2025).

Kapolres Jombang, AKBP Adi Kurniawan, mengatakan ciri-ciri fisik jasad yang ditemukan di dua lokasi berbeda identik dengan AS.

MAYAT PRIA TANPA KEPALA- Petugas BPBD saat mengevakuasi mayat pria tanpa kepala dan tak berbusana di irigasi persawahan, Jombang, Rabu (12/2/2025). Polisi berhasil mengidentifikasi jasad pria tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang
MAYAT PRIA TANPA KEPALA- Petugas BPBD saat mengevakuasi mayat pria tanpa kepala dan tak berbusana di irigasi persawahan, Jombang, Rabu (12/2/2025). Polisi berhasil mengidentifikasi jasad pria tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang (KOMPAS.COM/POLRES JOMBANG)

Penyidik masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil tes DNA.

Ibu korban dijadikan pembanding dalam tes DNA potongan jasad yang ditemukan pada Rabu (12/2/2025) lalu.

Baca juga: Sosok AS, Identitas Jasad Pria Tanpa Kepala di Jombang, Keluarga Sebut Dihubungi Orang Ngaku Korban

Polres Jombang telah mengamankan seorang terduga pelaku berinisial E.

"Alhamdulillah benar (identitas korban terungkap), saat ini sedang dikembangkan. (Pelaku) saat ini sedang dalam pengembangan," paparnya, Rabu (12/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, AS bekerja di sebuah percetakan di Mojokerto, Jawa Timur.

Sementara, hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban lemas.

MAYAT ANPA KEPALA - Pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad tanpa kepala di saluran irigasi di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025).
MAYAT ANPA KEPALA - Pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad tanpa kepala di saluran irigasi di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). (Tribun Jatim Network/Anggit Pujie Widodo)

Selain itu, Kepala Desa Jatirejo, Arifah, mengungkapkan handphone AS tak dapat dihubungi sejak Sabtu (8/2/2025).

Pihak keluarga sempat mendapat telepon yang mengaku sebagai AS sedang berada di Bali.

Namun, orang yang menelepon enggan menujukkan lokasinya.

Setelah ditelusuri, penyidik memastikan orang tersebut bukan AS.

"Orang itu mengaku AS. Mengakunya ada di Bali, tapi saat ditanya Bali mana, orang itu tidak mau menjawab. Disuruh pulang sama ibunya juga tidak mau," kata Arifah.

Menurut Arifah, ciri-ciri fisik yang diungkap petugas kepolisian identik dengan AS.

Kronologi Ditemukan

Adapun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak memancing ikan di area irigasi persawahan.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi tertelungkup.

Kepala Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang, Retno Handayani membenarkan penemuan mayat pria tanpa kepala itu.

"Ditemukan oleh warga yang mau mancing. Sudah tanpa kepala dan tanpa busana. Jasad laki-laki dan sudah dalam kondisi membusuk," ucapnya. 

Lantas, polisi langsung datang ke lokasi penemuan mayat tersebut dan melakukan evakuasi.

Kini, mayat tanpa kepala telah divisum dan dilakukan autopsi di RSUD Jombang untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan, jenazah tersebut telah dievakuasi ke RSUD Jombang.


Menurut dia, pria tersebut diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 2 hari, karena baunya belum begitu menyengat.

Ardi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait penemuan mayat tanpa kepala tersebut.


Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil visum dan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian, serta identitas korban.

“Kami masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti-bukti. Semoga segera terungkap,” ujar dia.

Ardi juga menyebut pihaknya belum mengetahui identitas dari mayat tanpa kepala tersebut.

Namun, mayat tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun.

"Belum bisa dipastikan berapa usianya, masih kita lakukan autopsi, mungkin sekitar 20 sampai 30 tahun," jelasnya.

Kepala Ditemukan

Di hari yang sama, warga Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, digegerkan dengan penemuan kepala manusia tanpa tubuh.

Kuat dugaan, kepala yang ditemukan di Kali Konto ini adalah milik dari mayat yang ditemukan tanpa kepala di Megaluh. 

Kepala manusia ini ditemukan sekitar pukul 17.57 WIB di Kali Konto mengarah ke Sungai Brantas itu sudah dalam kondisi membusuk dan penuh belatung. 

Setelah ditemukan, kepala manusia itu langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Jombang untuk diautopsi. 

Septa Eko Budianto, Relawan BPBD Kabupaten Jombang, menyebut  bahwa informasi adanya kepala manusia itu ia terima dari grup WhatsApp. 

"Informasi pertama yang saya terima itu dari grup WhatsApp. Ada warga sekitar yang menemukan kepala manusia di sekitaran Kali Konto, Kecamatan Tembelang," ucapnya saat dikonfirmasi di halaman Ruang Jenazah RSUD Jombang pada Rabu (12/2/2025). .

Saat ditemukan, kondisi kepala manusia tanpa tubuh itu sudah membusuk di bagian bawah leher. Sedangkan utuk wajah sudah sangat sulit untuk dikenali. 

"Yang saya lihat bagian kepala tadi laki-laki rambutnya sudah terlepas dari bagian kepala. Untuk rambutnya pendek," ujarnya. 

Sementara itu menurut Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra saat dikonfirmasi di Mapolres Jombang membenarkan jika ada temua kepala manusia di Kecamatan Tembelang.

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah kepala manusia tersebut merupakan bagian tubuh dari mayat pria tanpa kepala yang ditemukan di Kecamatan Megaluh. 

"Memang benar dari informasi yang kami terima ada warga sekitar yang menemukan kepala manusia saat ini masih kami dalami, kami selidiki, kami lakukan autopsi terlebih dahulu, sehingga kami belum bisa memastikan apakah kepala tersebut merupakan bagian tubuh dari mayat yang ditemukan di Megaluh," ungkapnya. 

Ia menjabarkan, bagian kepala tersebut ditemukan di pinggiran Sungai Brantas di desa setempat, terdampar dan mengeluarkan bau busuk yang tercium oleh masyarakat. 

"Kepala itu tadi ditemukan di pinggir Sungai Brantas di desa setempat. Terdampar sehingga masyarakat saja itu mungkin mencium bau yang tidak sedap masyarakat melihat dan menemukan kepala tersebut," bebernya. 

"Kondisinya sudah penuh dengan belatung sehingga berharap dengan hasil autopsi nanti bisa memastikan apakah benar kepala ini merupakan bagian tubuh dari mayat yang sebelumnya kita temukan di Megaluh yang tanpa kepala," tukasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Menyamar Jadi Petugas PLN, Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Jombang,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved