Bulan Ramadan

Kapan Tarawih Pertama Ramadan 1446 H/2025? Berikut Tata Cara Shalat Tarawih Lengkap Doa

Bulan Ramadhan 1446H/2025M segera tiba, umat muslim akan melaksanakan shalat tarawih pada malam bulan Ramadhan.

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
TARAWIH BULAN RAMADAN - Ilustrasi jemaah shalat tarawih di bulan Ramadan arsip bank foto dari Tribunsumsel.com yang diambil pada Rabu (19/2/2025). Inilah jadwal tarawih Pertama di bulan Ramadan 1446 H/2025 lengkap dengan Tata Cara Shalat Tarawih dan Doa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bulan Ramadhan 1446H/2025M segera tiba, umat muslim akan melaksanakan shalat tarawih pada malam bulan Ramadhan. Lantas mulai kapan tarawih pertama tahun ini? berikut ulasan lengkapnya.

Berdasarkan kalender Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 bulan Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dilansir dari Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu 1 Maret 2025.

Penetapan 1 Ramadan 1446 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Bisa disimpulkan, pelaksanaan shalat tarawih pertama Ramadan 1446H/2025M dilaksanakan mulai Jumat, 28 Februari 2025 malam atau malam Sabtu 1 Maret 2025.

Shalat Tarawih adalah ibadah salat sunnah yang dilakukan umat muslim pada saat bulan Ramadhan.

Dikutip dari buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, shalat tarawih pada umumnya dikerjakan pada malam hari, antara setelah waktu shalat Isya hingga sebelum datang waktu Shubuh.

Salat tarawih ini dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendirian (munfarid).

Mengutip dari jambi.kemenag.go.id, shalat Tarawih adalah ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim pada saat bulan Ramadhan sesuai dengan sunnah dari Rasulullah SAW.

Bacaan Niat Shalat Tarawih 

Niat shalat Tarawih Berjamaah 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Tarawih

1. Membaca niat shalat Tarawih

2. Membaca niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Kemudian mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua/keempat.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Mengutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, terdapat beberapa keutamaan dari bulan suci Ramadhan sebagai berikut:

1. Bulan berlimpah berkah

Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).

2. Bulan Kegembiraan bagi pecinta kebaikan

Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadhan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).

3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. juga berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Jawaban Makmum 11 Rakaat Beserta Doa Setelah Shalat Tarawih dan Witir

Baca juga: Doa Kamilin Tarawih Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya, Tersedia File PDF

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved