Arti Bahasa Arab
Arti Hadits Kuntu Nahaitukum An Ziyaratil Quburi Fazuruha, Dalil Anjuran Melaksanakan Ziarah Kubur
Kuntu nahaitukum an ziyaaratil quburi fazuuruhaa, Artinya Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang sudah meninggal dunia.
Kegiatan ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang mengalami perubahan (nasikh-mansukh).
Pada zaman awal-awal Islam, Rasulullah melarang melakukan praktik ini, tapi kemudian larangan tersebut mansukh (diubah) menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan.
Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
Kuntu nahaitukum an ziyaaratil quburi fazuuruhaa
Artinya:
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi beliau juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).
Ya manfaat dan tujuan ziarah kubur banyak mengandung hikmah.
Ziarah kubur tujuannya adalah mendoakan orang yang sudah meninggal, Memohon ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukan almarhum.
Selain itu, ziarah kubur sekaligus mengingatkan --kita yang masih hidup-- akan kematian dan kehidupan akhirat, Mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.
Ziarah kubur juga dilakukan oleh Rasulullah.
Dikutip dari nu.or.id, Rasulullah melakukan ziarah setelah malaikat Jibril menemui Rasulullah seraya berkata: إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ
“Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim)
Setelah adanya perintah dari Allah untuk menziarahi kuburan Ahli Baqi’,
Rasulullah membiasakan menziarahi tempat tersebut pada saat giliran menginap di rumah Aisyah radliyallahu ‘anha.
Hal ini seperti tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- - كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- - يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
“Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah ‘Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi’ seraya mengucapkan salam:
‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin. Segera datang apa yang dijanjikan pada kalian besok. Sungguh, kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni kubur Baqi’ Gharqad,” (HR. Muslim).
Berdasarkan dalil-dalil dalam hadits di atas, tidak dapat disangsikan lagi bahwa ziarah kubur adalah hal yang diperbolehkan bahkan tergolong sebagai hal yang dianjurkan (sunnah).
Anjuran melaksanakan ziarah kubur ini bersifat umum, baik menziarahi kuburan orang-orang shalih ataupun menziarahi kuburan orang Islam secara umum.
Hal ini seperti ditegaskan oleh Imam Al-Ghazali:
زيارة القبور مستحبة على الجملة للتذكر والاعتبار وزيارة قبور الصالحين مستحبة لأجل التبرك مع الاعتبار “Ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat (kematian) dan mengambil pelajaran, dan menziarahi kuburan orang-orang shalih disunnahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan barakah) serta pelajaran,” (Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Dien, juz 4, hal. 521).
Menurut Syekh Nawawi Banten Bahkan legalitas melaksanakan ziarah kubur ini telah disepakati oleh seluruh mazhab umat islam.
Hal ini seperti disampaikan dalam kitab Hujjah Ahlissunnah Wal Jama’ah:
زيارة القبور تجيزها مذاهب المسلمين كلها “Ziarah kubur diperbolehkan oleh seluruh mazhab umat islam,” (KH. Ali Maksum Krapyak, Hujjah Ahlissunnah Wal Jama’ah, hal. 53).
Itulah penjelasan tentang arti hadits Kuntu Nahaitukum An Ziyaratil Quburi Fazuruha, Dalil Anjuran Melaksanakan Ziarah Kubur. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Hadits Man Fariha Bidukhuuli Ramadhan, Makna Ikhlas dan Gembira dengan akan Datangnya Ramadhan
Baca juga: Arti Doa Rasulullah Allahumma Inni AsAluka Min Fadlika Wa Rahmatika Fa Innahu La Yamlikuha Illa Anta
Baca juga: Arti Allahumma Bika Ashbahna Wa Bika Amsaina Doa Pelancar Rezeki Sekaligus Sebagai Bacaan Zikir Pagi
Baca juga: Arti Fadha Ila Ash Shiyam, Hikamu Ash Shiyam, Ahkamu Ash Shiyam, Adabu Ash Shiyam Ilmu tentang Puasa
Kuntu Nahaitukum An Ziyaratil Quburi Fazuruha
Kuntu Nahaitukum
arti hadits Kuntu Nahaitukum
Dalil Anjuran Melaksanakan Ziarah Kubur
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
hikmah ziarah kubur adalah
Arti La Ilaha Illallahul Wahidul Qahhar, Dzikir Ketika Terbangun di Tengah Malam dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Hubbul Wathon Minal Iman, Quote Bahasa Arab Semangat Nasionalisme, Cinta Tanah Air Bagian dari Iman |
![]() |
---|
Arti Ied Al Istiqlal, Kosa Kata Bahasa Arab Bermakna Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Arti Wa Lanabluwannakum Bisyaiin Minal Khaufi Wal Jui, Surat Al Baqarah Ayat 155 |
![]() |
---|
Arti Subhanallahi Wabihamdihi Adada Kholqihi Waridho Nafsihi Wa Zinata Arsyihi Wa Midada Kalimatihi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.